√ Robbi Habli Minassholihin: Tulisan Arab & Terjemahan

Robbi Habli Minassholihin – Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang sholeh. Engkaulah tempatku meminta dan berharap. Doa ini diucapkan dengan penuh harap oleh Nabi Ibrahim ketika beliau memohon kepadamu agar diberikan seorang anak yang berakhlak baik.

Bagi sebagian besar orang tua, memiliki seorang anak yang sholeh adalah impian yang diharapkan. Kehadirannya akan menambah kebahagiaan dalam perjalanan hidup keluarga. Anak yang sholeh cenderung menjadi anak yang berbakti dan taat kepada orang tua.

Namun, kenyataannya tidak semua anak mampu berbakti dengan baik. Ada yang bersikap nakal bahkan durhaka terhadap orang tua. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mendapatkan anak yang berakhlak baik adalah dengan memohon kepada-Mu melalui doa.

Robbi habli minassholihin, itulah doa yang bisa kita panjatkan untuk meminta anak yang sholeh kepada-Mu. Doa ini juga pernah diucapkan oleh Nabi Ibrahim. Berikut ini adalah isi dari doa tersebut.

Robbi Habli Minassholihin Arab dan Artinya

Sumber gambar: Al-Fikry

“Robbi habli minassholihin” merupakan doa yang diajukan oleh Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT saat memohon agar diberikan seorang anak yang shaleh. Doa ini juga termaktub dalam Surah As-Saffat ayat 100 dalam Al-Qur’an.

Berikut adalah bunyi ayat tersebut dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya:

رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Latin: Rabbi hab li minas-salihin

Artinya:

“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.”

Tafsir Surat As-Saffat Ayat 100

Tafsir Surah As-Saffat ayat 100 oleh as-Sa’di, yaitu Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di, seorang pakar tafsir dari abad ke-14 H, dapat dijelaskan sebagai berikut:

“Ya Rabbku anugerahkanlah kepadaku,” seorang anak yang “termasuk orang-orang shalih.” Ini beliau lakukan ketika sudah skeptis dari kaumnya dan beliau telah melihat tidak adanya kebaikan pada mereka. Maka beliau berdoa kepada Allah agar dianugerahi seorang anak yang shalih yang dijadikan bermanfaat oleh Allah di waktu beliau masih hidup dan sepeninggalnya.

Kandungan Doa Robbi Habli Minassholihin

Salah satu makna yang terkandung dalam doa “Robbi habli minassholihin” adalah harapan untuk mendapatkan keturunan bagi pasangan yang belum memiliki anak. Namun, dalam menghadapi situasi ini, kesabaran dan kepercayaan kepada ketetapan Allah SWT tetaplah penting. Nabi Ibrahim sendiri membacakan doa ini dalam waktu yang tidak sebentar, dan terus menerus mengulanginya. Selain berdoa, kita juga perlu berusaha dengan sebaik-baiknya.

Selain mendambakan keturunan, doa “Robbi habli minassholihin” juga mencakup harapan agar keturunan yang kita miliki menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Melalui doa ini, kita berharap agar anak-anak kita senantiasa berada di jalan Allah SWT dan meniti jalan kebenaran. Kita berharap mereka tumbuh menjadi anak-anak yang bermanfaat bagi negara, orang-orang di sekitar mereka, dan agama mereka.

Makna Robbi Habli Minassholihin

Dalam ayat tersebut, kita diberikan kisah tentang Nabi Ibrahim dalam perantauannya yang menghadap kepada Allah SWT dengan penuh kesungguhan. Beliau memohon dan merayu kepada Allah agar diberikan anugerah seorang anak yang shaleh dan taat. Nabi Ibrahim menginginkan seorang keturunan yang akan menjadi sumber kekuatan baginya dalam menyampaikan risalah dan dakwah yang diberikan oleh Allah SWT.

Dalam doanya, Nabi Ibrahim berharap agar Allah memberikan seorang anak yang shaleh, seorang yang taat kepada-Nya, serta sosok yang akan mendukung dan menemani beliau dalam perjalanan hidup ini. Anak yang shaleh ini akan menjadi sahabat setia bagi Nabi Ibrahim, serta pengikut dan penerus yang setia dalam menegakkan kebenaran dan melanjutkan misi dakwah yang ditugaskan oleh Allah.

Nabi Ibrahim menyadari bahwa perjalanan dakwah tidaklah mudah. Dalam menghadapi tantangan, kesulitan, dan kesepian, beliau sangat membutuhkan kehadiran seorang anak yang shaleh sebagai sahabat dan pendampingnya. Anak yang shaleh akan memberikan dukungan moral, bantuan praktis, serta persaudaraan yang erat dalam menyampaikan ajaran Allah SWT kepada umat manusia.

Dalam kesendirian dan ketika beliau merasa lelah, Nabi Ibrahim berharap agar Allah SWT menghadirkan seorang anak yang shaleh sebagai teman dan pendamping. Anak yang shaleh ini akan menjadi sosok yang menguatkan dan menghibur beliau, serta memberikan keberanian dan semangat baru dalam menghadapi rintangan yang mungkin terjadi dalam perjalanan dakwah dan ibadah kepada Allah SWT.

Dengan doa tersebut, Nabi Ibrahim menunjukkan kepasrahan dan ketergantungan yang sepenuhnya kepada Allah SWT. Beliau menyadari bahwa hanya dengan kehendak dan anugerah-Nya, impian dan harapannya untuk memiliki seorang anak yang shaleh dan taat dapat terwujud. Nabi Ibrahim meyakini bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Mendengar doa hamba-Nya dan Maha Mengabulkan permohonan yang tulus.

Dalam doa Nabi Ibrahim tersebut, tergambarlah keinginan dan harapan setiap orang tua yang menginginkan seorang anak yang shaleh dan taat. Anak yang shaleh merupakan anugerah yang sangat berharga, karena mereka akan menjadi penerus generasi yang akan melanjutkan perjuangan dalam mempertahankan agama, membangun kebaikan, dan menjaga kebenaran. Doa Nabi Ibrahim juga mengajarkan kita untuk senantiasa berharap kepada Allah dan memohon kepada-Nya dengan penuh keyakinan dan keikhlasan, karena hanya dari-Nya segala sesuatu dapat terwujud.

Baca juga: Allahumma Bariklana fi Rajaba wa Syabana wa Balighna Ramadhan.

Kisah Nabi Ibrahim AS

Allah SWT menguji Nabi Ibrahim dengan cobaan yang sangat berat, yaitu kesulitan dalam mendapatkan seorang anak dari istrinya yang bernama Sarah. Hingga akhirnya, Sarah dengan tulus hati memberikan izin kepada Nabi Ibrahim untuk menikahi seorang wanita bernama Hajar, dengan harapan agar mereka bisa memiliki keturunan.

Akhirnya, Hajar mengandung dan melahirkan seorang putra yang bernama Nabi Ismail. Di sisi lain, Allah SWT juga memperkenankan doa Nabi Ibrahim dengan memberikan anugerah kehamilan kepada Sarah. Dalam ketentuan-Nya, Allah menakdirkan Sarah untuk mengandung dan melahirkan seorang Nabi yang diberi nama Ishaq.

Maka, Nabi Ibrahim akhirnya diberkahi dengan dua orang putra, yaitu Nabi Ismail dan Nabi Ishaq. Keduanya menjadi buah dari kesabaran, pengorbanan, dan keteguhan hati Nabi Ibrahim serta istrinya, Sarah. Dalam cerita ini, tergambar keajaiban Allah SWT yang mampu mengabulkan doa-doa hamba-Nya dan memberikan keturunan yang berarti bagi Nabi Ibrahim.

Kisah ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya kepercayaan kepada Allah SWT dan kesabaran dalam menghadapi cobaan hidup. Meskipun jalan yang ditempuh mungkin sulit dan penuh dengan tantangan, namun dengan tawakkal dan keyakinan yang teguh, Allah dapat mengubah keadaan dan memberikan karunia-Nya kepada hamba-Nya. Kisah Nabi Ibrahim dan keluarganya menjadi teladan tentang kesetiaan, pengorbanan, serta harapan yang kuat kepada Allah dalam setiap ujian dan perjalanan hidup.

Doa Mendapatkan Keturunan Lainnya

Doa “Robbi habli minassholihin” dalam bahasa Arab bukanlah satu-satunya doa untuk mendapatkan keturunan yang sholeh. Saat hamil atau menjadi orang tua, kita juga dapat melafalkan doa-doa lainnya. Selain “Robbi habli minassholihin” dalam bahasa Arab, berikut adalah beberapa doa yang dapat kita panjatkan agar mendapatkan keturunan yang sholeh:

Surat Ali Imran ayat 38:

“Rabbii habli milladunka dzurriyyatan thoyyibah. Innaka sammi’uddu’aa”

Artinya: “Ya Allah berikanlah kepadaku dari sisiMu keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau adalah pendengar permohonan (doa).” (Q.S. Ali Imran : 38)

Surat Ibrahim ayat 40:

“Rabbij’alnii muqiimash sholaati wa min dzurriyatii robbanaa wa taqobbal du’aa”

Artinya: “Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang- orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami perkenankanlah doaku.”(QS. Ibrahim 40)

Surat Al-Furqan ayat 74:

“Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriiyaatinaa qurrota a’yun, waj ‘alnaa lil muttaqiina imaamaa”

Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang beRtakwa.” (Q.S. Al-Furqan : 74)

Baca juga: Qobiltu Nikahaha wa Tazwijaha bil Mahril Madzkur Haalan (Arti).

Kesimpulan

Demikianlah artikel dari biayapesantren.id tentang lafadz “Robbi habli minassholihin” yang merupakan doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim AS beserta artinya dalam bahasa Arab. Artikel ini kami bagikan melalui freedomsiana,id dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga informasi yang disampaikan dapat menjadi pengetahuan yang berharga dan menginspirasi dalam menjalani kehidupan.