Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih – Pada dasarnya, istighfar merupakan permohonan ampun kepada Allah Ta’ala yang menjadi bukti dan pengejawantahan dari taubat nasuha, yang didasarkan pada pengakuan yang jujur akan dosa-dosa yang telah dilakukan, penyesalan yang mendalam, serta tekad yang kuat untuk tidak mengulanginya. Hal ini merupakan inti dari bacaan atau kalimat istighfar.
Istighfar adalah salah satu amalan yang sangat mulia, dengan kedudukan yang agung dan paling utama di sisi Allah SWT. Istighfar merupakan dasar untuk mencapai kebaikan dan keberkahan, menghapus hukuman dan memperoleh kenikmatan.
Istighfar adalah bentuk pengakuan kita sebagai manusia yang penuh dengan kesalahan, dosa, dan kelupaan. Melalui istighfar, kita diingatkan untuk tidak bersikap sombong dan angkuh dalam kehidupan ini. Selain itu, istighfar juga memiliki kekuatan dalam mensucikan dosa-dosa dan menghapus catatan kesalahan, serta meningkatkan kedudukan kita di sisi Allah SWT.
Nabi SAW bersabda,“Sungguh beruntung seseorang yang mendapati pada catatan amalnya istigfar yang banyak.” (HR Ibnu Majah)
Di samping itu, terdapat satu kisah yang membangkitkan rasa kebanggaan kita terhadap sosok Rasulullah SAW. Abu Hurairah RA menceritakan, “Saya tidak pernah melihat seorang pun yang mengucapkan Astaghfirullah wa atubu ilaih.” Sekarang, mari kita bahas makna dari Astaghfirullah wa atubu ilaih dalam informasi ini.
Astaghfirullah wa atubu ilaih
Kalimat yang sangat bermakna “Astaghfirullah wa atubu ilaih” atau dalam bahasa Arab (أَسْتَغْفِرُ الله وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ) dapat dianggap sebagai salah satu bacaan istigfar yang paling baik. Makna dalam kalimat tersebut adalah “Aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertobat kepadanya”.
أَسْتَغْفِرُ الله وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
“Astaghfirullah wa atubu ilaih”
“Aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertobat kepadanya”
Dalam praktik keagamaan, kalimat tersebut sering menjadi pilihan bagi sebagian umat Islam untuk dibaca secara rutin, terutama saat pagi hari. Bacaan istigfar ini memiliki kelebihan tersendiri dan sangat dianjurkan untuk diulang sebanyak 100 kali dalam setiap sesi berdzikir, dengan mengucapkan “Astagfirullah wa atubu ilaih” sebanyak 100 kali.
Manfaat Mengetahui Arti Astaghfirullahaladzim Waatubu Ilaih
Dengan memahami makna Astaghfirullahal’adzim wa atubu ilaih, harapannya adalah kita dapat meresapi apa yang kita baca sehingga dzikir dapat mengakar dalam hati kita.
Dengan bacaan ini, kita berharap dapat mengubah perilaku kita, bahwa kita sungguh-sungguh bertaubat, memohon ampun, dan tidak akan mengulangi dosa-dosa yang pernah kita lakukan.
Meskipun kita tidak mengetahui arti dzikir secara spesifik, kita tetap akan mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Namun, pahala dzikir akan memiliki nilai yang lebih berarti ketika kita memahami maknanya dan harapannya bukan sekadar sebuah formalitas.
Inti dari dzikir istighfar adalah kita mengakui bahwa kita memiliki banyak dosa, dan kita senantiasa memohon ampun kepada Allah Subhanahu Wata’ala, serta bertaubat kepada-Nya.
Perlu diingat bahwa Allah tidak menuntut hamba-Nya untuk bebas dari dosa. Tidak ada manusia seperti kita yang bebas dari dosa, dan kita merupakan tempat terjadinya kesalahan. Namun, Allah mencintai hamba-Nya yang selalu bertaubat dan membersihkan dirinya.
Tidakkah kita ingin dicintai oleh Allah?
Jika Allah mencintai kita, maka Allah akan memberikan segala apa yang kita minta, sebagaimana seorang kekasih yang senantiasa memenuhi permintaan kekasihnya.
Siapakah yang lebih baik sebagai kekasih selain Allah Subhanahu Wata’ala?
Siapakah yang lebih baik sebagai pemberi selain Allah Subhanahu Wata’ala?
Jika kita ingin dicintai oleh Allah Subhanahu Wata’ala, maka kita harus banyak-banyak bertaubat.
“Allah benar-benar mencintai orang-orang yang bertaubat” (QS. Al-Baqarah: 222).
“Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Penerima taubat” (QS. Al-Tawbah: 118).
Dalil Tentang Istighfar
Rasulullah SAW biasa mengucapkan “أستغفرالله” atau Astaghfirullah.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً . يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً
Artinya: “Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu” (QS. Nuh: 10-12).
Hadits Tentang Istighfar
Adapun hadis tentang istighfar adalah sebagai berikut:
Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).
Baca juga: Summum Bukmum Umyum Fahum Layarjiun: Arab & Terjemahan.
Keutamaan Membaca Istighfar
Adapun beberapa keutamaan membaca kalimat istighfar adalah sebagai berikut:
- Mengampuni dosa yang kita miliki: Dengan membaca kalimat istighfar, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa yang kita lakukan dengan tulus dan ikhlas.
- Membuat hidup menjadi berkah, aman, dan damai: Istighfar memiliki kekuatan untuk membawa berkah, ketenangan, dan keamanan dalam kehidupan kita. Dengan membaca istighfar, kita akan merasakan keberkahan dalam segala aspek kehidupan kita.
- Menahan emosi: Istighfar membantu kita dalam mengendalikan emosi negatif seperti marah, kesal, dan kecewa. Dengan merenungkan makna istighfar dan mengucapkannya dengan ikhlas, kita dapat menenangkan diri dan menahan diri dari perilaku yang merugikan.
- Dicintai Allah: Allah SWT mencintai hamba-Nya yang senantiasa beristighfar dan berupaya untuk memperbaiki diri. Dengan membaca istighfar, kita mendekatkan diri kepada-Nya dan memperoleh kasih sayang-Nya.
- Allah akan melipatgandakan pahalanya: Setiap kali kita membaca istighfar, Allah SWT akan memberikan pahala yang berlipat ganda. Dengan tekun beristighfar, pahala yang kita peroleh akan menjadi berlimpah.
- Mendapatkan balasan surga (insya Allah): Istighfar yang dilakukan dengan ikhlas dan tulus akan mendatangkan balasan surga dari Allah SWT. Dengan beristighfar, kita berharap mendapatkan kebaikan dan keberkahan di dunia maupun di akhirat.
- Membuat hati tenang: Dalam kesibukan dan kegelisahan hidup, membaca istighfar membawa ketenangan dan kedamaian bagi hati. Istighfar membantu membersihkan hati dari kegelisahan dan memperoleh ketenangan dalam menghadapi ujian hidup.
- Allah akan menjaga diri kita dari segala marabahaya (insya Allah): Dengan istighfar yang ikhlas, Allah SWT akan melindungi kita dari segala bencana, marabahaya, dan musibah yang mungkin mengancam. Istighfar adalah bentuk perlindungan dari Allah SWT.
- Allah akan mengabulkan seluruh keinginan kita: Dalam keadaan yang sulit, membaca istighfar dengan tulus dan penuh harapan kepada Allah SWT dapat membawa pemenuhan atas keinginan kita. Allah SWT adalah Maha Mendengar doa hamba-Nya yang beristighfar dengan hati yang khusyuk.
Dengan mengamalkan istighfar secara rutin dan tulus, kita akan memperoleh beragam keutamaan tersebut dalam kehidupan kita. Istighfar menjadi amalan yang sangat dianjurkan dan berdampak positif dalam menjalani kehidupan sebagai hamba Allah SWT.
Anjuran Membaca Istighfar
Astaghfirullah wa atubu ilaih menjadi salah satu bacaan yang dilafalkan saat berdzikir. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya lafal ini. Dengan membaca Astaghfirullah wa atubu ilaih secara rutin, semua dosa yang dilakukan oleh umat Muslim dapat diampuni dan terhapus. Namun, tidak hanya sekedar membaca, setiap Muslim juga harus memahami dan mengamalkan arti dari Astaghfirullah wa atubu ilaih.
Anjuran untuk membaca istighfar, terutama dengan bacaan Astaghfirullah wa atubu ilaih, datang langsung dari Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Dalam salah satu hadisnya, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang banyak beristighfar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan dalam setiap kesempitan, dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
Selain itu, para ulama juga sering menyarankan umat Muslim untuk berdzikir dengan mengucap istighfar dalam berbagai kesempatan. Agar amalan dzikir dan permohonan ampunan kita menjadi sempurna, disarankan untuk membaca istighfar sebanyak 100 kali dalam satu hari.
Macam-Macam Bacaan Istighfar
Astaghfirullah wa atubu ilaih hanyalah salah satu bacaan istighfar. Ternyata, selain bacaan tersebut, terdapat beberapa macam bacaan istighfar yang bisa dilafalkan oleh umat Muslim. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui berbagai macam bacaan istighfar tersebut, selain bacaan dan arti Astaghfirullah wa atubu ilaih. Berikut adalah beberapa contoh macam bacaan istighfar:
- Astaghfirullah hal adzim
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.”
- Subhaanallaahu wa bihamdihi, astaghfirullaaha wa atuubu ilaih.
Artinya: “Maha Suci Allah, dengan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.”
- Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunuubi wa rahmatuka arjuu min ‘amalii
Artinya: “Ya Allah, ampunan-Mu jauh lebih luas daripada dosa-dosaku dan rahmat-Mu adalah harapanku yang utama dari amal perbuatanku.”
- Rabbighfirlii wa tub ‘alayya innaka antat tawwaabur rahiim
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan terimalah taubatku. Sungguh, Engkaulah Dzat yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
- Subhanaka, allahumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaika.
Artinya: “Maha Suci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Engkau. Aku memohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu.”
Dengan mengetahui dan melafalkan berbagai macam bacaan istighfar ini, kita dapat lebih memperkaya pengalaman beristighfar dan memperdalam hubungan spiritual kita dengan Allah SWT. Setiap bacaan istighfar ini memiliki makna dan keutamaan tersendiri, yang dapat mendukung kita dalam memperbaiki diri dan mendapatkan ampunan dari-Nya.
Baca juga: Naudzubillah Min Dzalik: Tulisan Arab & Terjemahan.
Kesimpulan
Itulah kalimat “Astaghfirullah wa atubu ilaih” dalam bahasa Arab atau tulisan Arab, beserta artinya yang lengkap dengan penjelasan. Demikian artikel yang biayapesantren.id bagikan mengenai salah satu kalimat istighfar dalam agama Islam yang sering dibaca. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua.