Ada begitu banyak kalimat indah yang bisa dijadikan doa oleh umat muslim di dunia. Salah satunya adalah bacaan alhamdulillah ala kulli hal. Bacaan ini bukan sekedar bacaan berbahasa Arab saja, melainkan juga memiliki makna khusus yang sangat bermanfaat bagi kehidupan.
Bacaan ini biasanya dilafalkan setelah seseorang mengalami suatu musibah maupun hal kurang menyenangkan lainnya. Bahkan hal ini juga sudah pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW sehingga sebaiknya kita semua juga mengikutinya.
Tulisan Arab Alhamdulillah Ala Kulli Hal dan Artinya
Kalimat-kalimat mulia berbahasa Arab memang ada begitu banyak jumlahnya. Bahkan tidak sedikit juga yang memiliki makna istimewa. Seperti halnya bacaan alhamdulillah ala kulli hal. Kalimat ini bukan hanya sekedar bacaan berbahasa Arab biasa.
Akan tetapi, kalimat ini juga memiliki makna khusus. Bahkan kalimat ini bisa dilantunkan oleh siapa saja setelah menghadapi semacam musibah. Berikut merupakan bacaan kalimat penuh makna tersebut lengkap dengan artinya.
الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
Artinya: Segala puji bagi Allah atas segala keadaan
Setelah melihat bacaan tersebut, tentu Anda sudah bisa memaknainya bukan? Sungguh betapa indahnya bacaan ini sehingga dianjurkan bagi kita semua untuk tidak surut merapalnya setelah ditimpa musibah dan hal kurang menyenangkan lainnya.
Bacaan seperti ini juga bisa membuat kita senantiasa mengingat Allah SWT. Sebab, hanya dengan mengingat-Nya, maka hati kita akan semakin tenang. Kita pun bisa menjalani hari-hari dengan bahagia dan nikmat.
Meskipun terdengar sederhana, nyatanya bersyukur benar-benar mampu membuat hati kita merasa tenang. Tanpa bersyukur tentu kita senantiasa merasa terus kekurangan walaupun pada kenyataannya apa yang kita peroleh sudahlah besar. Semoga kita senantiasa bisa menjadi orang yang bersyukur.
Baca: Allahumma Antassalam Waminkassalam
Hadits Tentang Ucapan Alhamdulillah Ala Kulli Hal
Bacaan syukur ini tentunya bukan hanya sekedar bacaan berbahasa Arab biasa. Ada begitu banyak hadits yang meminta kita sebaiknya melafalkan bacaan ini dengan baik. Beberapa hadit yang menganjurkan atau berkaitan dengan bacaan syukur ini, diantaranya:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى مَا يُحِبُّ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ حَال أَهْلِ النَّار
Artinya:
Dari Aisyah, ia berkata: “Rasulullah SAW ketika melihat sesuatu yang ia senangi maka ia berkata, ‘Segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatannya kebaikan-kebaikan bisa sempurna’. Dan ketika ia melihat sesuatu yang ia benci maka ia berkata, ‘Segala puji bagi Allah atas setiap hal. Yaa rabb, aku berlindung kepadamu dari tingkah laku ahli neraka.'” (HR. Ibnu Majah).
Baca: Bismillahilladzi La Yadurru Ma’asmih
Makna Alhamdulillah Ala Kulli Hal
Memaknai kalimat Allah SWT memanglah begitu indah. Seperti halnya bacaan syukur yang juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Bacaan syukur ini apabila dimaknai mampu memberikan pembelajaran bagi kehidupan yang amat luas.
Terutama bagi kita umat Islam yang hidup di dunia dan senantiasa menikmati rezeki-Nya. Penting sekali untuk senantaisa memanjatkan rasa syukur atas segala nikmat serta karunia yang Dia berikan kepada kita semua.
Dikisahkan pada masa itu, Rasulullah SAW mengucapkan kalimat berbahasa Arab ini ketika melihat sesuatu yang dibenci atau tidak disukai. Hal ini kemudian memberikan pemaknaan bagi kita semua agar senantiasa mengucapkan kalimat ini dalam kondisi serupa.
Kita harus senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas segala yang diberikan oleh-Nya. Kita juga perlu senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya. Karena itulah kita seharusnya mampu untuk mengambil hikmah dari segala sesuatu yang kita alami.
Sikap pandai bersyukur seperti ini juga termasuk ke dalam kategori sikap mulia yang sebaiknya perlu dimiliki oleh semua umat-Nya. Terutama karena kita semua masih hidup di dunia. Jika memang ingin bertujuan ke surga-Nya kelak, maka pandai-pandailah kita semua memetik hal baik selama di dunia.
Baca: Astaghfirullahaladzim
Penerapan Ucapan Alhamdulillah Ala Kulli Hal
Setelah mengetahui seperti apa tulisan, bacaan hingga pemaknaan bacaan berbahasa Arab ini, lantas mengapa tidak kita lakukan? Sebagai umat muslim yang hidup di dunia dan bertujuan masuk ke surga-Nya sudah seharusnya kita menjalankan perintah serta menjauhi segala larangan-Nya.
Misalnya, dengan membaca kalimat indah dan sarat akan makna seperti ini. Anda bisa membaca kalimat seindah ini pada beberapa kondisi. Adapun daftar beberapa kondisi tersebut, diantaranya ialah seperti berikut.
1. Ketika Memperoleh Suatu Musibah
Kapan saja penerapan bacaan indah tentang rasa syukur ini? Tentu saja Anda bisa coba membaca kalimat indah ini ketika tengah memperoleh suatu musibah. Jadi, sangat dianjurkan bagi Anda untuk membaca kalimat indah ini saat mengalami musibah.
Hal ini juga sudah sesuai seperti apa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Saat Rasulullah SAW mengalami musibah, maka beliau akan mengucapkan kalimat indah penuh makna ini sebagai wujud rasa syukur yang tiada habisnya.
2. Ketika Bersin
Bacaan indah ini juga bisa Anda lafalkan ketika bersin. Jadi, yang biasanya Anda bersin dan mengucap alhamdulillah, maka bisa diteruskan menjadi bacaan indah penuh makna seperti ini. Dengan demikian, maka akan terasa lengkap dan syahdu.
Ketika Anda mendengar seseorang yang bersin dengan membaca kalimat indah ini, maka ada baiknya menjawab dengan kalimat yahdiikumullah wa yuslih baalakum. Hal ini juga sudah tertuang dalam hadits Bukhari dan Thasieni.
Baca: Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil ‘Azhim
3. Saat Memperoleh Kabar Kurang Baik
Ada waktu lainnya yang dianjurkan untuk mengucap kalimat indah ini yaitu ketika Anda tengah memperoleh kabar yang kurang baik. Jika demikian, segeralah mengucap kalimat indah ini dengan tulus ikhlas.
Hal ini sesuai dengan apa yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Karena itulah segala yang dicontohkan oleh beliau, maka ada baiknya bagi kita semua untuk mengikutinya. Sungguh orang yang beruntung apabila bisa mengikuti segala sunnah Rasulullah SAW.
4. Ketika Seseorang Ada Dalam Kondisi Sakit
Ketika tengah berada dalam kondisi sakit atau kurang menyenangkan, setiap muslim juga dianjurkan untuk mengucap kalimat indah ini. Sebab, perlu diketahui bahwa ketika seseorang mengalami musibah seperti sakit, maka hal tersebut berarti Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya.
Allah SWT menginginkan hamba-Nya untuk kembali mendekat diri kepada-Nya. Dengan sakit, maka seorang hamba bisa kembali mengingat-Nya dengan berdoa dan meminta kesembuhan atau kembali sehat seperti semula.
Manfaat Berdzikir dan Memuji Allah SWT
Salah satu bentuk ibadah yang paling mudah dilakukan adalah dzikir. Tidak perlu mengikuti begitu banyak cara, berdzikir menjadi hal yang sangat mudah dilakukan. Karena itulah setiap muslim dianjurkan untuk melakukan dzikir.
Tidak perlu menggunakan materi maupun tenaga yang berat. Berdzikir benar-benar bisa dilakukan dengan cara sederhana. Anda hanya perlu bermodalkan hati serta pikiran yang khusyu’ saja sehingga bisa berdzikir dengan tenang dan baik.
Dzikir juga tidak membutuhkan waktu khusus. Bukan seperti sholat lima waktu yang bisa dilakukan pada saat subuh, dzuhur, ashar, magrib dan isya’. Dzikir bisa dilakukan kapan saja selagi Anda menginginkannya. Dzikir dapat mendatangkan begitu banyak manfaat, diantaranya:
- Mendekatkan diri kepada Sang Pencipta yaitu Allah SWT.
- Meningkat kualitas keimanan manusia kepada Allah SWT.
- Menjadikan hati serta pikiran merasa tenang dan damai.
- Mempunyai daya pikir dan daya ingat yang baik.
- Memperoleh pahala karena dzikir juga menjadi bagian dari ibadah.
Ucapan alhamdulillah ala kulli hal menjadi bacaan dzikir yang sangat mudah dilafalkan. Bacaan ini bisa dibaca dalam waktu-waktu tertentu maupun kapan saja yang diinginkan. Misalnya, ketika bersin, saat mendapatkan musibah dan sebagainya. Bacaan dzikir ini pun memiliki banyak manfaat.