Anda sedang mencari informasi seputar Pondok Pesantren Az Zikra? Jika iya Anda datang ke tempat yang tepat. Kami telah mengumpulkan berbagai data mengenai Ponpes Az Zikra. Semoga bermanfaat ya!
Sekilas Pesantren Az Zikra
Pesantren Az-Zikra didirikan oleh K.H. Muhammad Arifin Ilham untuk mencetak Generasi Robbani Ahlul Quran dan Ahli Zikir pada tahun 2015 di Sentul, Bogor. Dinamakan Az Zikra, karena sang pendiri menginginkan para santrinya menjadi orang yang gemar berdzikir dan mengingat Allah. Karenanya Anda dapat melihat, bahwa dakwah Alm K.H Muhammad Arifin Ilham lebih berfokus kepada zikir kepada Allah.
Pesantren ini memiliki visi: “Mencetak Generasi Robbani Ahli Qur’ani, Dzikir dan Fikir yang menebarkan manfaat untuk seluruh Umat.” Untuk mewujudkan visinya, maka dibuatlah misi pendidikan yaitu:
- Melahirkan pribadi yang Qur’ani, santun, cerdas dan berkualitas
- Menguatkan pemahaman Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah
- Menumbuhkan kekuatan spiritual dan intelektual
- Menanamkan jiwa Leadership/Kepemimpinan yang Produktif, Kreatif dan Inovatif
- Membangun Pribadi yang kokoh dan faham dalam beragama (Tafaqquh Fiddin)
Biografi Pendiri
K.H. Muhammad Arifin Ilham atau lebih dikenal Ustadz Arifin Ilham merupakan pendakwah sekaligus ulama kharismatik asal Indonesia. Beliau lahir di Banjarmasin, 8 Juni 1969. Ia memiliki delapan orang anak dari tiga istri yang berbeda. Sebelum menjadi dai, Ustadz Arifin Ilham sempat menghabiskan masa mudanya di pondok pesantren (Ponpes) untuk menimba ilmu agama.
Tercatat, pada tahun 1983-1987, beliau nyantri di Ponpes Darunnajah, Jakarta Selatan, lalu pindah ke Ponpes As-Syafi’iyah, Jakarta Timur pada tahun 1987-1989. Lebih lanjut Ustadz Arifin Ilham berhasil menyelesaikan pendidikan S1 Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional pada tahun 1994. Barulah K.H. Muhammad Arifin Ilham mendirikan Pondok Pesantren Az-Zikra pada tahun 2015 di Sentul, Bogor, dengan tujuan mencetak remaja ahli quran dan dzikir.
FYI, Pendiri Az Zikra ini ternyata masih keturunan langsung Nabi Muhammad SAW. Hal itu terlihat dari nasab ayahanda Ustadz Arifin Ilham, H. Ilham Mardjuki yang masih keturunan ke-7 Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari. Ditelisik lebih jauh, nasab Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari dari jalur ayah terhubung langsung ke Fatimah Az-Zahra binti Rasulullah SAW.
Pendiri Yayasan Pesantren Az-Zikra KH Muhammad Arifin Ilham alias Ustaz Arifin Ilham meninggal karena penyakit kanker getah bening yang diidapnya. Beliau tutup usia pada 22 Mei 2019 saat dalam perawatan di Malaysia. Jenazahnya dikebumikan di wilayah Masjid Az Zikra.
Kurikulum Pesantren
Mengenai kurikulumnya, tentu saja kurikulum pesantren ini berlandaskan dan bernafaskan islam. Kurikulum tersebut nantinya akan disesuaikan dengan program yang ada. Saat ini program utama dari pesantren ini adalah Program Muadalah. Program Muadalah adalah program pendidikan berkesinambungan selama 6 tahun (MTs-MA). Yang mana program utamanya adalah Tahfidz (Hafalan Quran), Ilmu diniyah dan bahasa Arab – Bahasa Inggris. Nantinya para santri setelah mengikuti program ini dapat melanjutkan jenjang pendidikannya ke perguruan tinggi.
Selain program muadalah, terdapat juga program Madrasah Aliyah Plus Jurusan IPS. Ada pula program Ibtidaiyah Plus yang Non-Boarding selama 6 tahun. Program Ibtidaiyah Plus merupakan program pesantren tahfidz 10 juz.
Kehidupan Santri
Para santri di Pesantren Az-Zikra sejak dini dibiasakan untuk melaksanakan tujuh sunnah Rasullah. Misalnya, qiyamul lail, tadabbur Al-Qur’an, melaksanakan sholat-sholat sunnah sesuai tuntunan Rasul, puasa di hari senin dan kamis, dan bersedekah. Yang tidak kalah penting adalah selalu menjaga wudhu dan melakukan dzikir serta wirid sepanjang waktu. Inilah yang identik dari pesantren Az Zikra Bogor di mana tidak banyak pesantren menjadikan hal ini sebagai unsur pendidikan utama.
Kemudian para pengurus dan pengajar di Pesantren ini mewajibkan santri untuk dapat menghafal minimal 1 juz dalam kurun waktu satu tahun. Namun kebanyakan dalam waktu satu tahun, para santri sudah menghafal lebih dari 1 juz.
Biaya Pesantren
Untuk menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran, tentunya Anda perlu membayar biaya pendidikannya. Berikut rincian biaya pendidikan yang harus ditunaikan jika ingin mengikuti pendidikan di Pesantren Az Zikra:
Program Muadalah:
Komponen Biaya | Putra | Putri |
Biaya Masuk | Rp 26.495.000 | Rp 28.745.000 |
Biaya SPP | Rp 2.460.000 | Rp 2.460.000 |
MA Plus:
Komponen Biaya | Putra | Putri |
Biaya Masuk | Rp 27.435.000 | Rp 29.035.000 |
Biaya SPP | Rp 2.630.000 | Rp 2.630.000 |
Begitulah sekelumit informasi profil Pondok Pesantren Az Zikra. Semoga bermanfaat ya!
Baca juga:
Daftar 500+ Pesantren Terbaik di Indonesia Lengkap