√ Pesantren Al Ashr Al Madani Bandung: Biaya Masuk & Program

Pesantren Al Ashr Al Madani Bandung – Pada zaman sekarang, terdapat kesulitan bagi orang tua dalam menjaga anak-anak mereka agar tidak terlalu terikat dengan perangkat HP. Hal ini disebabkan oleh kenyamanan yang dirasakan oleh anak-anak dalam menggunakan perangkat tersebut, yang pada akhirnya dapat membuat mereka lebih mudah terpengaruh oleh video-video yang tidak sehat. Oleh karena itu, sebagai orang tua, tentu saja kita menginginkan agar anak-anak kita ditempatkan di salah satu pesantren.

Pesantren merupakan tempat yang cocok untuk belajar, melatih, dan mendapatkan ilmu agama Islam. Selain itu, di pesantren, anak-anak juga akan diberikan wawasan mengenai cara membaca Al-Qur’an dengan baik. Salah satu pesantren yang memiliki tujuan tersebut adalah pesantren Al Ashr Al Madani. Kita sangat beruntung memiliki pesantren seperti ini di Indonesia, karena di sana kita dapat mencari ilmu agama Islam dengan mudah.

Mungkin ada orang tua yang khawatir mengenai biaya masuk atau latar belakang dari pesantren tersebut. Namun, tidak perlu khawatir, karena pihak pesantren Al Ashr Al Madani akan memberikan bantuan berupa biaya pendaftaran secara gratis. Bagi warga Tasikmalaya, juga tidak perlu khawatir, karena terdapat pesantren Ummul Quro di sana. Untuk informasi lebih detail, Anda dapat melihat pembahasan artikel sebelumnya.

Selain itu, karena permintaan dari warga Bandung cukup tinggi, kami akan memberikan informasi mengenai pesantren Al Ashr Al Madani. Hal ini bertujuan untuk menghindari munculnya pertanyaan-pertanyaan yang tidak perlu dalam pikiran Anda. Untuk penjelasan yang lebih lengkap, silakan simak pembahasan di bawah ini dengan seksama.

Profil Pesantren Al Ashr Al Madani Bandung

Sumber gambar: pesantrentahfidzashrmadani.wordpress.com

Pendiri pesantren ini adalah DR. Ir. H. Iwan Aswan Hrp, Dipl. D’Exp, DESS, yang lahir di Medan. Beliau adalah putra dari H. Badjora Harahap (alm) dan Hj. Djariah Pulungan (almh). Beliau menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Medan, dengan satu tahun SMP di Banda Aceh. Beliau juga pernah menjadi siswa di Madrasah Alwasliyah Medan. Beliau melanjutkan kuliah di Bandung di AGP, ITB (S1), dan melanjutkan studi S2 dan S3 di Perancis (ENSG Nancy). Meskipun memiliki latar belakang pendidikan formal dalam Geologi Pertambangan, beliau mendirikan pesantren dengan tujuan memberikan pendidikan agama dan menerapkan misi pesantren dalam pendidikan formal.

Pada awalnya, bangunan pesantren Al Ashr Al Madani dirancang dengan material yang menyatu dengan alam, seperti bambu, kayu jati, batu, dan tanah liat. Hal ini memberikan suasana yang hangat, nyaman, dan menghadirkan keindahan alam di dalam pesantren. Fasilitas yang ada di pesantren ini termasuk asrama terpisah untuk putra dan putri, masjid, balai santri, aula dan gedung sekolah, kantin dan ruang makan, kantor sekretariat, ruang tamu, rumah ustadz, dan lapangan olahraga. Semua fasilitas ini telah disediakan untuk mendukung pengembangan santri dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari.

Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Ashr Al Madani memiliki visi untuk mencetak kader qori-qoriah, hafizh-hafizhah, mufassir-mufassiroh yang memiliki keterampilan berbahasa Arab, Inggris, dan Perancis serta berakhlak mulia. Misi pesantren ini adalah mendidik santri agar memiliki wawasan Al-Qur’an yang luas, membiasakan perilaku islami dalam kehidupan sehari-hari, melatih membaca dan menghafal Al-Qur’an dengan baik, mengajarkan ilmu-ilmu keterampilan seperti pertanian, peternakan, dan perikanan, serta melatih berbahasa Arab, Inggris, dan Perancis.

Pesantren ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dasar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, mampu membaca, menghafal, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dengan baik, mampu membaca kitab kuning (klasik), memiliki akhlakul karimah dan akidah islamiyah, serta mampu mengembangkan bakat dan potensi diri menjadi pribadi yang mandiri dan madani.

Tentang Pesantren Al Ashr Al Madani Bandung

Perlu Anda ketahui, pesantren Al Ashr Al Madani telah berdiri sejak beberapa puluh tahun yang lalu dan terletak di kota Bandung. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika jumlah santri di pesantren ini sangat banyak hingga saat ini. Salah satu keunggulan pesantren ini adalah pengajaran yang mengikuti kurikulum yang berlaku, ditambah dengan ajaran agama Islam. Selain itu, pesantren ini juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti voli, basket, futsal, dan masih banyak lagi.

Lokasi Al Ashr Al Madani telah dilengkapi dengan pengajar yang kompeten di bidang masing-masing. Sebagai orang tua, Anda tidak perlu khawatir karena para pengajar di pesantren ini telah memiliki akreditasi terbaik. Selain itu, Al Ashr Al Madani juga telah membangun beberapa fasilitas penting, seperti ruang praktikum, perpustakaan, lapangan olahraga, masjid, dan masih banyak lagi.

Berikut adalah informasi penting mengenai pesantren Al Ashr Al Madani:

  • Nama Pesantren: Al Ashr Al Madani
  • Pendiri: DR. Ir. H. Iwan Aswan Hrp, Dipl. D’Exp, DESS
  • Alamat: Jl. Arcamanik, Sindanglaya, Kec. Cimenyan, Bandung, Jawa Barat
  • Nomor Telepon: 0889-6122-488

Sekian informasi mengenai pesantren Al Ashr Al Madani. Jika Anda membutuhkan keterangan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi nomor telepon yang telah disediakan.

Program Unggulan Pesantren Al Ashr Al Madani Bandung

Pesantren Al Ashr Al Madani memiliki program unggulan yang mencakup pembelajaran membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Pesantren ini sangat fokus dalam mengajarkan ilmu tajwid agar santri mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Allah SWT. Selain itu, terdapat juga program unggulan lainnya yang meliputi pembelajaran bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Perancis.

Dengan latar belakang dan program-program unggulan tersebut, pesantren Al Ashr Al Madani memiliki misi yang jelas. Misi-misi tersebut antara lain:

  1. Mendidik santri agar memiliki wawasan Al-Qur’an yang cukup luas. Pesantren ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan sumber ilmu pengetahuan yang utama.
  2. Membiasakan perilaku islami dalam kehidupan sehari-hari. Pesantren ini berkomitmen untuk membentuk santri yang menjalankan ajaran Islam secara konsisten dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam berinteraksi dengan sesama dan menjaga akhlak yang baik.
  3. Melatih santri dalam membaca Al-Qur’an dengan baik. Pesantren ini memberikan perhatian khusus terhadap pembelajaran tajwid sehingga santri dapat membaca Al-Qur’an dengan lancar, tartil, dan memperhatikan pengucapan yang benar.
  4. Melatih dan menghafal Al-Qur’an. Pesantren ini memberikan kesempatan kepada santri untuk menghafal Al-Qur’an dengan sistem yang terstruktur dan mendapatkan bimbingan dari para pengajar yang ahli.
  5. Mengajarkan ilmu ketrampilan dalam berbagai bidang, termasuk bidang bisnis. Pesantren ini ingin memberikan bekal kepada santri untuk mengembangkan potensi dan keterampilan yang dapat bermanfaat dalam kehidupan mereka di masa depan.
  6. Melatih santri dalam berbahasa Arab, Inggris, dan Perancis. Pesantren ini memberikan kesempatan kepada santri untuk mempelajari bahasa-bahasa tersebut agar mereka memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan dapat beradaptasi di lingkungan yang lebih luas.

Dengan misi-misi tersebut, pesantren Al Ashr Al Madani berusaha menjalankan pendidikan yang komprehensif dan holistik, menggabungkan pengajaran agama, akhlak, dan ilmu pengetahuan secara seimbang. Tujuannya adalah untuk melahirkan generasi santri yang beriman, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan dunia modern dengan landasan agama yang kuat.

Tahfidz Ketat di Pesantren Al Ashr Al Madani

Pendidikan tahfidz di Pesantren Al Ashr Al Madani Cihampelas memang dikenal sangat ketat. Sebelum resmi memulai proses menghafal Al-Qur’an, setiap santri harus melewati beberapa tahapan terlebih dahulu.

Tahap pertama adalah santri diwajibkan untuk menguasai baca tulis Al-Qur’an dan memiliki kemampuan yang baik dalam menghafal Juz 30. Hal ini dilakukan melalui metode talaqqi, di mana santri mendengarkan bacaan atau hafalan Al-Qur’an secara langsung dari guru atau ustadz. Santri akan diajarkan tajwid dan diharuskan menguasai bacaan dengan baik.

Setelah itu, pada tahap kedua, santri harus mengikuti tahsinul qiro’ah untuk memperbaiki bacaannya sesuai dengan kaidah tajwid. Tahap ini berlangsung selama 6 bulan dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan santri.

Jika santri berhasil lulus pada tahap kedua, mereka akan memasuki tahap ketiga yaitu mulai menghafal Juz 1 dan seterusnya. Pada tahap ini, santri akan diberikan hafalan baru dua kali sehari dan diharapkan untuk menyetorkan hafalan yang sudah mereka pelajari.

Dengan pendekatan yang ketat dan terstruktur seperti ini, Pesantren Al Ashr Al Madani Cihampelas berkomitmen untuk menghasilkan santri yang mampu menghafal Al-Qur’an dengan baik dan benar. Proses ini membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan dedikasi tinggi dari para santri, namun diharapkan dapat memperkuat hubungan mereka dengan Al-Qur’an dan membentuk karakter yang baik.

Metode Tahfidz Qur’an Santri

Pada Pesantren Al Ashr Al Madani Cihampelas, terdapat tiga metode yang digunakan dalam tahfidz Al-Qur’an oleh para santri. Metode pertama adalah metode takrir, di mana santri mengulang-ulang bacaan menggunakan mushaf tikrar khusus yang dilengkapi dengan kolom-kolom murajaah untuk pengulangan.

Metode kedua adalah metode takrir konvensional yang hampir mirip dengan metode pertama, hanya saja santri menggunakan mushaf biasa dalam proses pengulangan bacaan.

Sedangkan metode terakhir yang diterapkan di Ponpes Al Ashr Al Madani Cihampelas adalah metode Cordoba. Metode ini melibatkan proses membaca dan menghafal setengah halaman Al-Qur’an secara bertahap.

Dari ketiga metode tersebut, santri dapat memilih metode yang sesuai dengan kemampuan mereka, namun tetap berada di bawah pengawasan dan arahan guru atau ustadz untuk memastikan bahwa hafalan santri kuat, benar, dan tepat.

Selain itu, para santri di Ponpes Tahfidzul Qur’an Al Ashr Al Madani telah meraih berbagai prestasi. Beberapa di antaranya adalah juara 3 dalam musabaqah tahsin Al-Qur’an se-kabupaten Bandung. Mereka juga meraih juara 3 dalam tahfidz Al-Qur’an se-kabupaten Bandung, juara 2 dalam lomba cerdas cermat, juara 1 dalam pidato, dan masih banyak lagi prestasi lainnya.

Prestasi ini menjadi bukti kemampuan dan dedikasi santri dalam menghafal Al-Qur’an serta berpartisipasi dalam berbagai kompetisi dan kegiatan di tingkat lokal. Ponpes Al Ashr Al Madani Cihampelas bangga atas pencapaian prestasi santri-santrinya dan terus mendorong mereka untuk mengembangkan potensi mereka lebih lanjut.

Ciri Khas Ponpes Al Ashr Al Madani

Ponpes Al Ashr Al Madani memiliki ciri khas yang unik, yaitu pesona estetik fasad ponpes yang tak boleh dilewatkan begitu saja. Bangunan ponpes ini dirancang secara khusus agar menyatu dengan alam sekitarnya, menggunakan bahan-bahan seperti bambu, kayu jati, batu, dan tanah liat. Hal ini menciptakan suasana hangat dan nyaman, serta mempersembahkan keindahan alam yang terpancar di dalam ponpes.

Dari segi fasilitas, ponpes ini telah menyediakan fasilitas yang baik dan memadai. Terdapat asrama yang terpisah antara putra dan putri, masjid sebagai tempat ibadah, balai santri, aula dan gedung sekolah, kantin dan ruang makan, kantor sekretariat, ruang tamu, rumah ustadz, serta lapangan olahraga. Dengan fasilitas yang lengkap ini, para santri dapat merasa nyaman dan terlayani dengan baik selama berada di ponpes.

Dengan keindahan arsitektur dan desain yang dipadukan dengan fasilitas yang memadai, Ponpes Al Ashr Al Madani memberikan lingkungan yang inspiratif dan mendukung bagi para santri dalam proses pendidikan dan pengembangan diri.

Baca juga: Pesantren Al Firdaus 2023: Syarat, Cara Daftar & Biaya Masuk.

Biaya Masuk Pesantren Al Ashr Al Madani Bandung

Setelah melihat beberapa program unggulan yang ditawarkan oleh pesantren Al Ashr Al Madani, pastinya akan timbul minat untuk menjadi santri di tempat tersebut. Selain keunggulan tersebut, terdapat juga keunggulan lainnya, yaitu informasi bahwa pesantren ini memiliki biaya masuk yang sangat terjangkau.

Namun, mengingat perkembangan zaman, mungkin terdapat beberapa perubahan dalam biaya tahunan atau bulanan. Meskipun demikian, biaya pendaftaran masih sangat terjangkau, mulai dari Rp. 250.000 untuk SMP hingga Rp. 200.000 untuk SMA. Biaya tersebut hanya mencakup formulir pendaftaran saja. Lalu, bagaimana dengan biaya tambahan lainnya? Berikut ini adalah rincian biaya pesantren Al Ashr Al Madani di Bandung.

1. Biaya Masuk

KeteranganBiaya
Raport pesantren dan TahfidzRp. 70.000
FotoRp. 40.000
Uang pangkalRp. 2.000.000
Infaq pondok pesantrenRp. 2.500.000
MOSRp. 50.000
TotalRp. 4.660.000

2. Biaya Tahunan

KeteranganBiaya
Biaya perpusatakaanRp. 50.000
AsuransiRp. 25.000
OutboundRp. 100.000
TotalRp. 2.695.000
Infaq pengembangan dan perawatanRp. 1.700.000
KesehatanRp. 120.000
Ujian sekolah dan pesantrenRp. 400.000
Ekstrakulikuler wajibRp. 300.000
Total Biaya Masuk dan Biaya TahunanRp. 7.335.000

3. Biaya Bulanan

KeteranganBiaya
SPP Pondok PesantrenRp. 300.000
Makan, minum dan kebutuhan lainnyaRp. 750.000
TotalRp. 1.050.000

4. Biaya Seragam

KeteranganBiaya
PutraRp. 850.000
PutriRp. 950.000

5. Biaya Buku

KeteranganBiaya
Al-Qur’an TahfidzRp. 80.000
Kitab PesantrenRp. 165.000
TotalRp. 245.000

Harap dicatat bahwa jumlah biaya tersebut dapat mengalami perubahan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghubungi pihak pesantren Al Ashr Al Madani untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai biaya tersebut.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai biaya pesantren atau informasi lainnya, jangan ragu untuk menghubungi pihak pesantren Al Ashr Al Madani di Bandung.

Baca juga: Pesantren Al Maghfirah Bogor: Alamat, Syarat & Biaya Masuk.

Kesimpulan

Terima kasih telah mengikuti pembahasan dari biayapesantren.id mengenai Pesantren Al Ashr Al Madani di Bandung. Kami berharap informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat bagi masyarakat Bandung maupun dari luar kota yang berminat untuk mendaftar sebagai santri. Tetaplah mengikuti perkembangan kami untuk mendapatkan informasi selanjutnya mengenai pesantren lainnya. Semoga pendaftaran sebagai santri di pesantren dapat menjadi langkah awal menuju pembentukan karakter yang kuat dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Terima kasih atas perhatiannya.