√ Biaya Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang 2023

Biaya Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang – Untuk meningkatkan pemahaman Anak-anak dalam Ilmu Agama, saat ini banyak Orang Tua yang memilih untuk mengirimkan Anak-anak mereka ke Pesantren.

Di Pesantren, Anak-anak tidak hanya belajar Ilmu Pengetahuan dalam bidang Akademik seperti Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS, tetapi juga mendapatkan pengajaran mendalam tentang Ilmu Agama dari para Ustadz dan Ustadzah yang ada di Pesantren.

Jika kita berbicara tentang Pondok Pesantren, di wilayah Tegalrejo dan sekitarnya terdapat sebuah Pondok Pesantren terbaik, yaitu Ponpes Salaf Tegalrejo Magelang. Di Pondok Pesantren ini, Anak laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan untuk mempelajari Ilmu Agama.

Selain itu, berdasarkan informasi yang kami peroleh, biaya untuk menyantri di Ponpes Salaf Tegalrejo Magelang juga tergolong murah dibandingkan dengan Pondok Pesantren lainnya. Jika Anda penasaran mengenai besaran biaya Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang, silakan simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Sejarah Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang

Chudlori, seorang ulama dan pendiri Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, memiliki semangat jihad Ii i’lai kalimatillah yang mengkristal dalam jiwanya.

Pada tahun 1944, beliau mendirikan pesantren ini dan setelah melalui zaman penjajahan Belanda yang sulit, pada tahun 1977 jumlah santri sudah mencapai sekitar 1500-an.

Setelah kepemimpinan berpindah kepada putra sulungnya, KH. Abdurrohman Ch., dan putra keduanya Bp. Achmad Muhammad, jumlah santri mengalami penurunan drastis pada awal periode kepemimpinan mereka.

Namun, keuletan dan kegigihan Simbah Chudhori telah diwariskan kepada putra-putranya sehingga jumlah santri dapat kembali meningkat.

Setelah KH. Abdurrohman Ch. dan Al Karim ibnal Karim Ahmad Muhammad meninggal dunia, kepemimpinan pesantren diemban oleh putra Simbah Nyai Chudlori, yaitu KH. Mudrik Chudlori, dan KH. Chanif Chudlori, serta dibantu oleh adik-adik mereka. Saat ini, pesantren ini memiliki sekitar 5.000 santri dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Selain itu, di bawah naungan Yayasan Syubbanul Wathon, telah didirikan SMP & SMK Syubbanul Wathon pada tahun 2010 dan diresmikan pada tanggal 6 Maret 2011 oleh Menteri Pendidikan Nasional, Prof. Dr. Muhamad Nuh, DEA. Semoga pesantren ini terus berjaya dalam mencetak kader-kader yang mampu berperan aktif dalam masyarakat. Amin.

Struktur Kepemimpinan Ponpes

Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo didirikan oleh KH. Chudlori, dan selama perjalanannya, pengasuhan pesantren ini telah dilakukan oleh beberapa tokoh penting, yaitu:

1. KH. Chudlori: Beliau adalah pendiri Pondok Pesantren API Tegalrejo, yang memiliki semangat jihad dan komitmen kuat terhadap dakwah dan pendidikan Islam.
2. KH. Abdurrohman Chudlori: Putra sulung KH. Chudlori yang mengambil alih kepemimpinan pesantren setelah beliau. Beliau melanjutkan perjuangan ayahnya dalam mengembangkan pesantren dan menjaga warisan nilai-nilai Islam yang diwariskan.
3. KH. M Yusuf Chudori: Tokoh lain yang turut berperan dalam pengasuhan Pondok Pesantren API Tegalrejo. Beliau juga memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pesantren dan pendidikan Islam.

Dengan pengasuhan dari tokoh-tokoh tersebut, Pondok Pesantren API Tegalrejo terus berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam mencetak generasi muda yang berkomitmen dalam agama dan masyarakat.

Tingkat Pendidikan

Pendidikan Formal

Pondok Pesantren API Tegalrejo menawarkan pendidikan formal melalui SMP, SMA, dan SMK Syubbanul Wathon. SMK yang berbasis pesantren ini berlokasi di kaki Gunung Merapi dan fokus pada bidang IT (Teknologi Informasi). SMK ini dikelola oleh Yayasan Syubbanul Wathon.

Pendidikan Salaf

Pondok Pesantren API Tegalrejo memiliki program pendidikan salaf yang mengikuti sistem klasikal. Madrasah di pesantren ini terdiri dari 7 kelas dengan kurikulum yang menekankan pada pemahaman ilmu agama seperti fikih, aqidah, akhlak, tasawuf, dan ilmu alat (nahwu dan sharaf) dengan menggunakan bahasa Arab.

Beberapa kitab yang diajarkan di bidang fikih antara lain Safinatun-Najah, Fathul Qarib, Minhajul Qowim, Fathul Wahhab, al-Mahalli, Fathul Mu’in, dan Uqdatul-Farid. Di bidang ushul fiqh, kitab yang diajarkan adalah Faraidul-Bahiyah. Sedangkan di bidang tauhid, diajarkan kitab ‘Aqidatul ‘Awam. Di bidang akhlak/Tasawwuf, kitab yang diajarkan adalah Ihya Ulumuddin.

Kelas satu hingga tujuh di pesantren ini dikenal dengan sebutan “kitan” yang mempelajari kitab-kitab tertentu. Misalnya, di tingkat I, dikenal dengan Jurumiyah Jawan, tingkat II dengan nama Jurumiyah, tingkat III dengan nama Fathul Qarib, tingkat IV dengan Alfiyah, tingkat V dengan Fathul Wahab, tingkat VI dengan Al Mahalli, tingkat VII dengan Fathul Mu’in, dan di tingkat VIII dengan Ihaya Ulumuddin.

Fasilitas & Ekstrakurikuler:

Pondok Pesantren API Tegalrejo juga menyediakan berbagai fasilitas dan kegiatan ekstrakurikuler, antara lain:

1. Ekstrakurikuler:

• Seni baca Al-Qur’an dan tahfiz Al-Qur’an
• Kajian kitab kuning
• Seni kaligrafi Al-Qur’an
• Bahtsul Masa’il
• Hadrah
• Muhadharah tiga bahasa (Arab, Inggris, dan Indonesia)
• Kursus bahasa Arab dan Inggris
• Morning conversation
• Olahraga: senam, sepakbola, voli, basket, badminton, tenis meja, seni beladiri
• Pramuka
• PBB
• PMR
• Drum Band
• Teater
• Ketrampilan tangan/Handycraft
• Pelatihan Komputer
• Pelatihan Wirausaha

2. Fasilitas:

• Masjid
• Asrama putra dan putri yang terpisah
• Koperasi
• Kantin
• Kantor
• Gedung sekolah dan madrasah
• Mess guru
• Pengolahan air bersih
• Klinik kesehatan
• Perpustakaan
• Lapangan serbaguna
• Gudang
• Sanitasi/MCK
• Laboratorium Komputer
• Laboratorium bahasa asing
• Laboratorium IPA
• Laboratorium praktek multimedia
• Laboratorium Tata Busana
• Tempat parkir mobil dan motor

Pondok Pesantren API Tegalrejo menyediakan fasilitas yang lengkap dan beragam serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan santri dalam bidang agama, akademik, seni, olahraga, dan keterampilan.

Biaya Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang

Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang, juga dikenal sebagai Pondok API Tegalrejo, didirikan oleh KH. Chudlori pada tanggal 15 September 1944. Beliau adalah menantu dari Mbah Dalhar (KH. Nahrowi), salah satu pengasuh Pondok Pesantren Darus Salam Watucongol Muntilan, Magelang.

Hingga saat ini, Pondok API Salaf Tegalrejo Magelang telah memiliki jumlah santri yang cukup banyak, sekitar 6.000 orang. Adapun terdapat 8 tingkatan pendidikan di Pondok Pesantren ini, antara lain:

1. Shifir
2. Al-Jurumiyyah
3. As-Sorof
4. Alfiyah
5. Fathul Wahab
6. Al-Mahally
7. Al-Buchory
8. Ihya U’lumuddin

Selanjutnya, penting untuk diketahui bahwa seiring dengan berjalannya kegiatan di Pondok API Tegalrejo, Bani Chudlori juga menyediakan Asrama Perguruan Islam Perempuan (APIP), di mana pada saat itu KH Mudrik Chudlori dan KH Damanhuri bertugas sebagai pengasuhnya. Sementara itu, KH. Yusuf Chudlori mulai mendirikan Yayasan Syubbanul Wathon.

Fasilitas dan layanan untuk para santri di Pondok Pesantren ini juga cukup lengkap, termasuk kamar tidur, kamar mandi, ruang belajar, kantin, buku, kitab, dan sebagainya. Sementara itu, masyarakat Tegalrejo dan sekitarnya mungkin sudah mengetahui beberapa prestasi dan keunggulan lain yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo.

Jika Anda berencana untuk memasukkan anak Anda untuk menyantri di Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang, disarankan untuk memahami terlebih dahulu ketentuan biaya yang berlaku untuk santri baru di Pondok Pesantren ini.

Meskipun banyak yang menganggap Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang sebagai salah satu pondok pesantren terbaik di Jawa Timur, bukan berarti biaya yang dikenakan kepada wali santri mahal. Sebaliknya, banyak yang menyebutkan bahwa biaya Pondok Pesantren ini relatif murah, bahkan jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya Pondok Pesantren Baitul Sragen dan Pondok Pesantren Khusnul Khotimah Majenang yang juga memiliki konsep serupa.

Biaya Santri Baru

Jadi, setiap Santri baru di Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang nantinya akan dikenai biaya pendaftaran, KTA, Pangkal Kamar, dan lain sebagainya dengan rincian sebagai berikut:

Harap dicatat bahwa jumlah biaya yang tercantum di atas bersifat perkiraan dan dapat berubah. Untuk informasi lebih lanjut mengenai besaran biaya Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang, disarankan untuk menghubungi pihak Pondok Pesantren secara langsung.

Bagi para orang tua atau wali yang hendak memasukkan putra putri untuk menyantri di Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang, wajib menyiapkan biaya yang tercantum pada tabel di atas.

Baca juga: Biaya Pondok Pesantren Salafiyah Syafi iyah Sukorejo.

Biaya Santri Lama

Kemudian, untuk santri lama, pengelola Pondok Pesantren ini memberlakukan ketentuan biaya registrasi, biaya kesejahteraan, dan lain-lain yang berbeda. Biaya yang harus ditanggung oleh santri lama lebih terjangkau dibandingkan dengan santri baru. Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Selain itu, terdapat juga biaya untuk keperluan lain yang ditagihkan setiap bulan, yaitu biaya bulanan di Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang. Biaya ini berlaku baik untuk santri lama maupun santri baru.

Biaya bulanan ini dikenakan sekitar 300 ribu rupiah per santri. Jumlah biaya tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan santri, membeli perlengkapan tidur, perlengkapan mandi, tabungan, iuran, dan lain-lain. Berikut ini adalah rincian biaya bulanan untuk menyantri di Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang:

Jumlah total biaya bulanan yang telah disebutkan sebelumnya belum mencakup uang saku bagi para santri di Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang. Oleh karena itu, bagi para orang tua atau wali santri, perhitungkan juga kebutuhan tersebut.

Baca juga: Biaya Masuk Pesantren Purba Baru : Rincian & Pendaftaran.

Kesimpulan

Demikianlah daftar rincian biaya Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang. Kami berharap informasi yang disajikan oleh biayapesantren.id di atas bermanfaat bagi para orang tua atau wali yang berniat menyekolahkan anak-anak mereka di Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang.