√ Biaya Masuk Pesantren Al Musri Cianjur Terlengkap 2023

Biaya Masuk Pesantren Al Musri Cianjur – Menyekolahkan anak di Pondok Pesantren adalah pilihan yang tepat untuk memperkenalkan mereka pada Ilmu Agama sejak usia dini. Saat ini, terdapat banyak Pondok Pesantren yang menawarkan jenjang pendidikan mulai dari TK (Taman Kanak-Kanak).

Berbicara tentang Pondok Pesantren, bagi Anda para Orang Tua atau Wali yang tinggal di wilayah Cianjur dan sekitarnya, terdapat satu Pondok Pesantren terbaik bernama Al Musri yang terletak di sekitar Kecamatan Ciranjang.

Selain itu, berdasarkan informasi yang kami dapatkan, selain berhasil mendidik Santri dan Santriwati dengan baik, Pondok Pesantren Al Musri Cianjur juga memberlakukan biaya masuk yang terjangkau.

Berapa sebenarnya biaya masuk Pesantren Al Musri Cianjur? Apa saja persyaratannya jika Anda ingin mendaftarkan anak Anda ke Pondok Pesantren Al Musri Cianjur? Temukan jawabannya di bawah ini.

Profil Ponpes Al Musri Cianjur

Pesantren merupakan sarana pendidikan yang sangat dikenal dalam pembangunan masyarakat Indonesia, terutama dalam konteks agama Islam. Saat ini, pesantren semakin menjadi pusat perhatian karena memiliki peran besar dalam meningkatkan martabat dan derajat bangsa Indonesia, baik melalui tindakan politis maupun kultural.

Pesantren memiliki peran yang menentukan, terutama bagi masyarakat di pedesaan, dalam melawan penjajahan. Hal ini dimulai dengan penanaman nilai-nilai nasionalisme yang kuat melalui sistem pendidikan yang dijalankan. Meskipun dalam berbagai kondisi, hingga saat ini pesantren tetap memegang peran penting. Pesantren juga telah melakukan berbagai pembaharuan untuk menjadi lembaga pendidikan yang tepat guna dalam memenuhi tugas penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, beberapa pesantren telah menjadi pusat gerakan dalam pengenalan ekonomi kebersamaan (koperasi), pengenalan perguruan tinggi yang tepat guna, pelestarian lingkungan, dan lain sebagainya. Gerakan-gerakan ini memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat sekitar.

Pesantren Miftahulhuda Al-Musri’ menyadari kompleksitas permasalahan yang dihadapi. Oleh karena itu, berbagai lembaga dibentuk, seperti Lembaga Pendidikan dan Pengajian, Lembaga Dakwah dan Pengabdian Masyarakat, serta Lembaga Pengembangan Ekonomi dan Sumber Daya Santri.

Meskipun menghadapi berbagai permasalahan, pesantren ini berkomitmen untuk terus konsisten dan melakukan perbaikan tanpa mengharapkan bantuan dari pihak lain, kecuali dalam hal pendanaan untuk sarana fisik mengingat ketimpangan antara kebutuhan dan pengadaan masih belum seimbang.

Sejarah Pesantren Al Musri dimulai dengan pendirian oleh Alm. KH. Ahmad Faqih pada tahun 1947 dengan nama Miftahul Huda Cianjur. Pada tahun 1974, pesantren ini berganti nama menjadi Al Musri. Awalnya, pesantren ini hanya memiliki satu bangunan yang terdiri dari 10 pondok santri. Bangunan tersebut berdiri di lahan di pinggir selokan irigasi dan di atas ladang ilalang.

Namun, seiring dengan bertambahnya jumlah santri yang belajar di pesantren ini, Al-Musri telah memiliki lahan seluas 40 ribu meter persegi dan bangunan pondok, masjid, dan fasilitas lainnya seluas 10 ribu meter persegi. Jumlah santri yang belajar di sini juga telah mencapai lebih dari 1200 orang, baik santri putra maupun santri putri. Nama Al Musri ditambahkan kemudian, sebelumnya nama pesantren hanya Miftahul Huda. Penambahan nama Al Musri sejalan dengan perubahan sistem pembelajaran di pesantren ini.

Pesantren Al Musri dipimpin oleh beberapa pengasuh, antara lain KH. Ahmad Faqih, KH. Zaenal Mustofa, KH. Mamal Mali Murtadlo, dan KH. Hilman Abdurrahman.

Unit pendidikan yang tersedia di pesantren ini meliputi SMA, MTs, Pondok Pesantren, Lembaga Ekonomi Syariah, DTA (Daerah Tertinggal dan Terdepan), PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), dan Majelis Taklim.

Berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan di pesantren ini antara lain Tahfidzul Qur’an, Kajian Kitab, Muhadharoh, Barjanzi, Pramuka, Basket, Sepakbola, Voli, PMR (Palang Merah Remaja), Futsal, Arabic Club, Hadrah, Pencak Silat, Kaligrafi, Marching Band, serta Life Skill/Ketrampilan Hidup seperti pertanian, perkebunan, komputer office, dan perakitan komputer.

Fasilitas yang tersedia di pesantren ini mencakup dua bangunan masjid, asrama putra 3 lantai, asrama putri 4 lantai, ruang kelas dan PAUD, koperasi pesantren, perpustakaan, majelis taklim, Daarul Aitham 3 lantai, gedung Wajar Dikdas, poskestren, gedung Panti Rehab, dan gedung Agribisnis.

Pendidikan di Ponpes Al Musri Cianjur

Pendidikan di Al Musri Cianjur mengusung konsep salafiyah murni, yaitu pendidikan berbasis diniyyah yang menekankan pembelajaran ilmu Islam berdasarkan kitab kuning. Hal ini merupakan ciri khas dari pesantren klasik yang bertujuan untuk mempersiapkan santri agar siap menjadi rujukan dalam masyarakat.

Pembelajaran diutamakan pada kitab kuning, fiqh, bahkan ilmu falaq. Beberapa kitab yang menjadi acuan utama dalam pembelajaran diniyyah di pesantren ini antara lain Sulamut Taufiq, Safinatun Najah, Tijan, Jurumiyah, Tamhidul Ibadah, dan kitab-kitab lainnya yang biasanya menjadi acuan dalam pesantren yang mengadopsi kitab kuning.

Selain itu, pesantren Al Musri Cianjur juga memberikan pendidikan formal melalui program kejar paket. Melalui program ini, santri akan mendapatkan ijazah yang dikeluarkan oleh instansi terkait. Dengan demikian, santri telah dilengkapi dengan bekal pendidikan yang lengkap.

Melalui pendekatan salafiyah murni dan penggunaan kitab kuning, pesantren Al Musri Cianjur bertujuan untuk memberikan pendidikan yang kokoh dan mendalam dalam pemahaman agama kepada santri. Dengan pendidikan formal yang disertai dengan pendidikan agama yang kuat, pesantren ini berupaya menjadikan santri sebagai rujukan dan panutan dalam masyarakat.

Biaya Masuk Pesantren Al Musri Cianjur

Pondok Pesantren Al Musri Cianjur terletak di Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pondok Pesantren ini tetap mempertahankan konsep pengajaran klasik untuk para Santri. Mengapa demikian? Karena di sini, Pondok Pesantren Al Musri memiliki slogan “Ngaji, Nguji, Ngejo”, yang mengedepankan kegiatan mengaji, mengeja, dan menghadapi ujian.

Dari banyak Pondok Pesantren di Cianjur, bahkan di Provinsi Jawa Barat, Pondok Pesantren Al Musri Cianjur termasuk yang terbaik. Terbukti dengan jumlah sekitar 1233 Santri Putra dan 1157 Santri Putri yang memilih belajar dan tinggal di sini.

Bagi siapa pun yang ingin mendaftar sebagai Santri baru di Pondok Pesantren Al Musri Cianjur, berikut adalah persyaratan yang perlu dipenuhi:

1. Fotokopi Ijazah Terakhir.
2. Fotokopi Kartu Keluarga.
3. Fotokopi Akta Kelahiran.
4. Fotokopi KTP Orang Tua/Wali.
5. Pas Foto berwarna merah dengan ukuran 2×3 dan 3×5.
6. Mencantumkan bukti Negatif COVID-19.

Selain itu, kami juga ingin memberitahukan bahwa Pondok Pesantren Al Musri Cianjur menyediakan layanan pendidikan untuk Santri dan Santriwati pada tingkat pendidikan berikut:

1. I’dadiyyah
2. Ibtidaiyyah
3. Tsanawiyyah
4. Alliyah
5. Ma’had aly
6. Dirosatul Ulya

Setiap jenjang pendidikan memiliki mata pelajaran tersendiri, baik itu mata pelajaran akademik maupun mata pelajaran Islami seperti Ilmu Fiqih, Tauhid, Tajwid, Pembacaan Al-Qur’an, dan lain-lain.

Biaya Pendaftaran:

Setelah memenuhi semua persyaratan pendaftaran Santri dan Santriwati baru di Pondok Pesantren Al Musri Cianjur, langkah selanjutnya adalah melakukan pendaftaran sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Untuk proses pendaftaran, Pondok Pesantren Al Musri Cianjur mengenakan biaya registrasi sebesar Rp. 10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah) yang berlaku baik untuk calon Santri maupun Santriwati baru.

Baca juga: Pesantren An Najiyah Bandung : Syarat, Cara & Biaya Masuk.

Biaya Infaq, Pembangunan, dan Lain-lain:

Selain biaya pendaftaran, untuk masuk Pondok Pesantren Al Musri Cianjur, perlu membayar juga uang infaq, pembangunan, biaya OSMA, dan sebagainya. Berikut ini adalah rincian biaya masuk Pondok Pesantren Al Musri Cianjur yang telah kami siapkan:

Setelah menelusuri tabel biaya di atas, para Orang Tua atau Wali yang berencana mendaftarkan Santri dan Santriwati ke Pondok Pesantren Al Musri Cianjur perlu mempersiapkan dana sekitar 2 juta rupiah sebagai biaya masuk.

Dana tersebut akan digunakan untuk biaya pendaftaran, infaq, belanja kebutuhan Santri, dan lain-lain. Untuk infaq, tertera di tabel sebesar 400.000 rupiah yang harus dibayarkan setiap bulan.

Namun, bagi Santri baru, pada bulan pertama mereka tidak akan dikenakan biaya infaq, karena kebutuhan tersebut sudah termasuk dalam total biaya masuk pertama kali sebesar 1,6 juta rupiah untuk Santri Putra dan 1,7 juta rupiah untuk Santri Putri.

Jika dibandingkan dengan biaya masuk Pondok Pesantren Isy Karima, Ponpes Zam-Zam, Ponpes ZIIS, dan Pondok Pesantren Modern lainnya, biaya pendaftaran hingga infaq dan lain-lain yang diterapkan oleh Pondok Pesantren Al Musri jauh lebih terjangkau.

Saat banyak Pondok Pesantren yang menetapkan biaya masuk hingga puluhan juta rupiah, Pondok Pesantren Al Musri Cianjur hanya meminta sekitar 2 jutaan bagi Orang Tua atau Wali yang ingin menyekolahkan Anak mereka di sana.

Baca juga: Biaya Masuk Pondok Pesantren Al Azhar : SD, SMP, SMA.

Kesimpulan

Inilah daftar biaya masuk Pondok Pesantren Al Musri Cianjur yang berhasil disajikan oleh biayapesantren.id

Biaya pendaftaran Pondok Pesantren Al Musri sangat terjangkau, hanya 10.000 rupiah.

Namun, terdapat biaya administrasi, biaya OSMA, seragam, kebutuhan Santri, infaq, dan lain-lain yang totalnya berkisar antara 1,6 juta hingga 1,7 juta rupiah per Santri. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda yang berencana mendaftar sebagai Santri baru di Pondok Pesantren Al Musri Cianjur.