Kamu adalah seorang pelajar yang sedang mencari informasi seputar kondisi alam negara Mesir? Atau kamu adalah seorang santri yang ingin kuliah di Universitas Al Azhar Mesir dan ingin tau lebih dalam informasi seputar kemesiran?
Jika iya, maka Kamu sangat beruntung. Di artikel ini kami telah mengupas secara ringkas dan tuntas mengenai kondisi alam negara Mesir. Tanpa berlama-lama lagi, kuy simak penjelasan kami berikut ini!
Pendahuluan
Tidak bisa diragukan lagi, Mesir merupakan negeri yang penuh sejarah dan keistimewaan. Saking bersejarahnya, bisa dikatakan bangsa Mesir merupakan salah satu bangsa tertua di dunia yang sudah eksis dengan peradabannya sendiri sejak 3000 tahun sebelum Masehi. Bahkan Mesir lebih tua dibandingkan peradaban besar lainnya seperti Persia, Yunani ataupun Romawi yang pernah menguasai dunia.
Bukti lain dari kebesaran Mesir adalah bahwa hampir semua peradaban besar pernah hidup dan berjaya di Mesir. Sebut saja Mesir Kuno, Persia, Yunani, Romawi, Kekhalifahan Abbasiyyah hingga Kekhalifahan Turki Ottoman. Sehingga tak heran jika Mesir digelari “Ummu Ad-Duniya” yang artinya adalah induk dari peradaban yang ada di dunia.
Selain penuh dengan nilai historis, Mesir juga merupakan negeri yang kerap disebut oleh Allah dalam Al Qur’an. Bahkan bukan hanya sekali, melainkan sampai 5 kali. Ini menjadi bukti bahwa Mesir merupakan negeri yang diberkahi oleh Allah.
Tak hanya itu, Mesir juga merupakan negeri para nabi. Tak terhitung banyaknya Nabi dan Rasul yang diutus dan hidup di negeri yang terkenal dengan piramida ini. Sebut saja Nabi Musa. Siapa yang tidak tahu dengan nabi Musa? Hampir setiap orang tentu mengetahui kisahnya ketika berhadapan dengan fir’aun, yang mana ia notabene merupakan penguasa Mesir saat itu.
So, Mesir dengan segala kelebihan dan kekurangannya merupakan sebuah negeri yang penuh dengan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh negeri lainnya.
Letak Astronomis dan Geografis Negara Mesir
Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang horizontal melingkari bumi. Sementara itu, garis bujur adalah garis imajiner yang melingkari bumi secara vertikal.
Nah, untuk Mesir sendiri berada di posisi 25 BT- 36 BT dan 22 LU–32 LU. Adapun letak geografis adalah posisi keberadaan sebuah wilayah berdasarkan letak dan bentuknya dimuka bumi. Dalam hal ini Mesir terletak di Afrika Utara dengan posisi sebagian negaranya menghadap Laut Mediterania dan Laut Merah.
Negara yang saat ini dikenal sebagai bumi kinanah ini berbatasan di utara dengan Laut Mediterania, di sebelah barat dengan Libya, di sebelah selatan berbatasan dengan Sudan, dan di sebelah timur dengan Laut Merah. Adapu untuk luas wilayahnya mencapai 1.500.000 km2, yang mana sebagian besarnya merupakan gurun yang tandus.
Kemudian, Mesir pun bisa dikatakan memiliki posisi yang sangat strategis. Bahkan negara ini memegang jalur perdagangan dari Eropa ke Asia. Hal ini karena di negeri ini terdapat sebuah terusan yang bernama Terusan Suez.
Terusan Suez berfungsi untuk memperpendek jarak dari Eropa ke negara-negara Asia dan Australia atau sebaliknya. Sebelum adanya terusan tersebut, perjalanan laut dari Eropa ke negara-negara Asia dan Australia atau sebaliknya harus mengelilingi Afrika melewati pantai barat Afrika dan lautan di selatan Afrika.
Kondisi Iklim Negara Mesir
Berbicara seputart iklim, Mesir merupakan negara yang memiliki memiliki iklim subtropis dan gurun. Hanya ada dua musim utama di Mesir yaitu musim panas yang sangat panas dan musim dingin yang ringan. Musim panas berlangsung dari Mei sampai Oktober. Adapun musim dingin berlangsung dari November sampai April.
Untuk suhunya, suhu udara di Mesir dapat dibedakan antara wilayah utama, yaitu pantai laut Mediterania dan daerah pedalaman Mesir. Di wilayah pantai Laut Mediterania, suhu udara tidak seekstrem di daerah pedalamannya. Di wilayah ini, pada musim dingin suhu udara hanya berkisar antara 9,5’C sampai 23’C, sedangkan pada musim panas antara 17′ C sampai 32′ C.
Adapun untuk daerah pedalaman Mesir, suhu udara bisa dikatakan cukup tinggi. Pada siang harinya dapat mencapai lebih dari 40’C. Kemudian, seperti di daerah gurun lainnya, terdapat perbedaan drastia antara suhu siang dan malam.
Di wilayah gurun, siang hari di musim panas suhunya dapat mencapai 43′ C dan malam hari mencapai 7′ C. Sedangkan pada musim dingin, suhu siang hari biasanya mencapai sekitar 18’C dan malam hari dapat mencapai 0’C.
Sumber Daya Alam di Mesir
Meskipun hampir seluruh daerahnya adalah gurun, Mesir memiliki beberapa sumber daya alam yang dijadikan industri oleh Negara. Adapun pertambangan di Mesir yang telah berkembang antara lain adalah minyak bumi, fosfat, bijih besi, dan mangan.
Daerah Gurun Barat yang kering ternyata banyak mengandung minyak bumi. Selain di Gurun Barat, minyak bumi terdapat pula di sekitar Terusan Suez dan lepas Pantai Sinai. Kemudian bijih mangan terdapat di Semenanjung Sinai. Adapun Pertambangan bijih besi terdapat di sekitar Bendungan Aswan. Selain itu hasil tambang lainnya adalah gips, wolfram, dan asbes dalam jumlah kecil.
Demikian beberapa informasi seputar kondisi alam negara Mesir. Semoga suatu saat Kamu dapat berkunjung untuk menikmati negara yang penuh dengan nilai sejarah ini ya!
Baca juga:
Mengenal Fakultas & Jurusan di Universitas Al Azhar Mesir (Lengkap)