Jika tinggal di rumah dan Anda merasakan demam, Anda jelas akan diurus oleh keluarga. Mereka akan memberi perhatian full hingga demam itu reda. Namun, Anda mungkin bertanya-tanya,jika demam di pesantren adakah yang mengurus?
Kekhawatiran ini mungkin muncul jika Anda memiliki anak yang ingin Anda sekolahkan di pesantren. Dan, ini hal yang wajar saja dipertanyakan. Kami akan coba menjawabnya.
Jika di Pesantren Demam Adakah yang Mengurus?
Jawabannya, tentu saja ada. Setiap pesantren ada pengurusnya. Jadi, santri bukan hanya dikontrol saat sekolah, namun saat di asrama juga. Biasanya, setiap santri memiliki musyrif, musyrifah, atau pembina dari kalangan asatidz yang bertanggung jawab terhadap santri di asrama.
Maka, ketika ada santri yang sakit demam, biasanya teman sekamar akan melapor kepada asatidz dengan istilah musyrif, musyrifah, atau pembina asrama. Nanti, mereka akan datang mengecek kondisi santri untuk mengetahui kondisi sebenarnya.
Jika pesantrennya sudah modern, biasanya ada semacam Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren). Nah, santri ini nanti akan di antar ke Poskestren dan berkonsultasi dengan petugas lalu diberikan obat. Termasuk, surat sakit untuk nantinya diberikan kepada guru sekolah.
Apabila penyakitnya tidak begitu parah, santri biasanya akan disuruh istirahat di kamar. Nantinya, secara berkala asatidz yang bertanggung jawab akan mengontrol perkembangan kesehatan.
Bagaimana dengan makan dan minumnya? Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan saya, nanti asatidz akan menugaskan salah satu teman santri yang sakit demam untuk mengantar makanan setiap jam makan, termasuk juga minumnya.
Namun, apabila demamnya berkepanjangan dan parah, santri akan di urus di Poskestren. Adapaun apabila pesantren belum memiliki Poskestren, pihak pesantren akan menghubungi wali atau orangtua dan menawarkan penanganan di rumah.
Apabila orangtua tidak sanggup atau lokasinya jauh, santri akan di bawa ke fasilitas kesehatan di luar pesantren terdekat seperti Puskesmas atau Klinik untuk menjalani perawatan.
Jangan Khawatir Jika Santri Demam di Pesantren
Anda tak perlu khawatir dengan masalah ini. Sebab, demam adalah penyakit yang sebenarnya bisa sembuh sendiri.
Berdasarkan medis, dalam waktu 3-5 hari, sistem imun dalam tubuh manusia bisa melawan faktor-faktor penyebab demam hingga hancur dengan sendirinya.
Ketika masa-masa demam ini, anak Anda yang di pesantren pasti diurus. Walaupun misalnya asatidz yang mengelolanya terbatas, solidaritas antar santri biasanya sangat tinggi.
Jadi, santri yang sehat, akan dengan mudah terdorong untuk meringankan penyakit demam saudaranya. Apalagi, setiap santri mendapat pendidikan Islam yang mendorong setiap umatnya untuk saling tolong menolong.
Sekali lagi, jangan takut untuk mempercayakan santri Anda untuk mondok di Pesantren. Jika mereka demam di pesantren, insya Allah ada yang mengurusnya.