Ada beberapa pesantren berusia tua dan legendaris di Jombang. Jika Anda sedang mencari pondok pesantren terbaik di Jombang, kami akan mengulasnya.
Perlu Anda ketahui, saat ini berdasarkan bank data pesantren yang terdapat di situs kemenag, di Jombang terdapat sekitar 90 Pondok Pesantren. Adapun total santrinya berjumlah kurang lebih 18.239. Jumlah tersebut terbagi menjadi 16.178 santri mukim, dan 2.061 santri non mukim alias ngalong.
Pondok Pesantren Tebu Ireng
Pesantren pertama yang akan kami bahas adalah Ponpes Tebu Ireng. Pesantren ini didirikan oleh Hadhrotussyekh KH. Hasyim Asy’ari pada tahun 1899. Beliau mendirikannya setelah pulang dari pengembaraan menuntut ilmu di berbagai lembaga pendidikan terkemuka dan di tanah Mekkah, untuk mengamalkan ilmu yang telah beliau peroleh.
Keberadaan Pesantren Tebuireng berimplikasi pada perubahan sikap dan kebiasaan hidup masyarakat sekitar. Bahkan dalam perkembangannya, pesantren ini tidak hanya sebagai pusat pendidikan keagamaan, melainkan juga sebagai pusat kegiatan politik menentang penjajah.
Dari pesantren Tebuireng lahir partai-partai besar Islam di Indonesia, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Masyumi (Majelis Syuro A’la Indonesia), Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI), serta laskar-laskar perjuangan seperti Sabilillah, Hizbullah, dsb.
Sistem pengajaran awal di pesantren ini adalah metode sorogan (santri membaca sendiri materi pelajaran kitab kuning di hadapan guru), serta metode weton atau bandongan atau halqah (kyai membaca kitab dan santri memberi makna).
Semua bentuk pengajaran tersebut tidak dibedakan dalam jenjang kelas. Kenaikan tingkat pendidikan dinyatakan dengan bergantinya kitab yang khatam (selesai) dikaji santri. Materi pelajarannya pun khusus berkisar tentang pengetahuan agama Islam, ilmu syari’at dan bahasa Arab.
Kini pesantren ini memiliki beberapa unit pendidikan seperti Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY, kini IKAHA).
Bahkan unit-unit tersebut kini ditambah lagi dengan Madrasah Diniyah, Madrasah Mu’allimin, dan Ma’had Aly, disamping unit-unit penunjang lainnya seperti Unit Penerbitan Buku dan Majalah, Unit Koperasi, Unit Pengolahan Sampah, Poliklinik, Unit Penjamin Mutu, unit perpustakaan, dan lain sebagainya (akan dijelaskan kemudian).
Namun sayangnya kami belum berhasil mendapatkan informasi mengenai biaya pendaftaran dan bulanannya.
Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah: Jl. Irian Jaya No.10, Cukir, Kec. Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61471
Website resmi: https://tebuireng.online/
Informasi lebih detail bisa klik di link ini
Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas
Selanjutnya adalah Ponpes Bahrul Ulum. Pesantren ini berdiri sekitar tahun 1825. Pendirinya adalah KH. Abdus Salam. Bersama pengikutnya beliau membangun perkampungan santri dengan mendirikan sebuah langgar (mushalla) dan tempat pondokan sementara, buat 25 orang pengikutnya.
Dengan kultur mandiri, dekat dengan masyarakat, sederhana, dan adaptif, pesantren ini terus melakukan pengembangan dan perubahan seiring dengan dinamika perkembangan dan tuntutan global, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur kepesantrenan, berpegang pada prinsip al-muhafadhah ‘al al-qadim al-shalih wa al-akhdhu bi al-jadid al-ashlah dengan di bawah sinaran prinsip Aqidah Ahlussunnah Wal-Jama’ah ala NU.
Saat ini Pesantren Bahrul Ulum telah mendirikan 18 unit pendidikan formal mulai dari tingkat pra sekolah sampai dengan perguruan tinggi. Meskipun kegiatan pendidikan formal sangat padat, namun pengajian dan pendidikan kitab salaf tetap menjadi prioritas. Dan sistem tradisional seperti sorogan, bandongan, takhassus, takror, tahfidh dan tadarrus tetap dipertahankan.
Adapun jenjang pendidikan salaf meliputi TK, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Ibtidaiyah Program Khusus, Madrasah Diniyah, Madrasah Al-Qur’an, Madrasah Mu’allimin / Mu’allimat Atas dan Madrasah I’dadiyah Lil Jami’ah.
Namun sayangnya kami belum berhasil mendapatkan informasi mengenai biaya pendaftaran dan bulanannya.
Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah: Jl. Kyai Haji Wahab Hasbullah, Tambak Rejo, Kec. Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61451
Website resmi: https://www.tambakberas.com/
Pondok Pesantren Mambaul Hikam Jombang
Berikutnya adalah Ponpes Mambaul Hikam. Pesantren ini didirikan oleh KH. Zubaidi Muslich. Pendirian pesantren ini merupakan “perintah” dari guru-gurunya saat beliau nyantri di Tebuireng, antara lain KH Idris Kamali, KH Adlan Aly, dan Bu Nyai Hj Choiriyah Hasyim, agar tidak pulang kembali ke pondok asuhan ayahnya di Banyuwangi, namun berkhidmah di Jombang.
Pada mulanya pondok pesantren ini hanya menerima santriwan (santri laki-laki) untuk nyantri dan belum menerima santriwati (santri perempuan). Selain itu pada awal berdirinya juga belum tersedia gedung sekolah, sehingga untuk kegiatan sekolah santri bergabung dengan sekolah lain yang masih dalam lingkup keluaga pesantren seperti: Pesantren Tebuireng, Pesantren Salafiyah Syafi iyah, dll.
Tetapi hari ke hari semakin banyak santri yang berminat, termasuk santriwati yang ingin nyantri di pesantren ini, sehingga perlu tempat yang lebih luas lagi.
Seperti layaknya lembaga pendidikan lainnya, pesantren ini juga memiliki program pengembangan untuk masa depan. Baik dalam bidang pendidikan maupun dalam pengembangan bangunan di lingkungan pondok. Pondok pesantren ini kini mempunyai madrasah (sekolah) yaitu MTs dan MA Al-Hikam yang sudah terakreditasi A. Selain tentu yang utama adalah adanya program madrasah diniyah.
Namun sayangnya kami belum berhasil mendapatkan informasi mengenai biaya pendaftaran dan bulanannya.
Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah: Nanggungan, Jatirejo, Kec. Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61471
Website resmi: https://mambaulhikam.org/
Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jogoroto
Selanjutnya adalah Ponpes Hamalatul Qur’an. Pesantren ini berdiri untuk memberi solusi bagi generasi yang berpotensi untuk menghafal Al-Qur’an. Dalam menghafal Qur’annya menggunakan metode tahfidh cepat ala JOGOROTO, para santri didesain untuk bisa menghafal Al-Qur’an dalam waktu kurang dari satu tahun.
Dengan adanya metode ini, harapannya para santri bisa menempuh jenjang tahfidh dengan waktu tempuh yang tidak terlalu lama sehingga bisa segera melanjutkan studi ke jenjang berikutnya, seperti meneruskan studi di Perguruan Tinggi, konsentrasi pendalaman kitab salaf, penguasaan bahasa asing, pengabdian masyarakat, dll.
Metode tahfidz cepat ala JOGOROTO itu pada prinsipnya menggunakan strategi habituasi (pembiasaan), artinya para santri dibiasakan untuk berinteraksi dengan al-Qur’an dengan segala bentuknya, mulai dari Muroqobah, Sholat Jama’ah, dan lain-lain untuk menuju Penjagaan al-Qur’an (NJOGO) secara keseluruhan atau merata (ROTO), tidak tebang pilih pada juz-juz atau surat-surat tertentu saja, melainkan merata 30 juz, sehingga dinamakan konsep “JOGOROTO”.
Pesantren ini menjalankan prinsip dasar pengembangan tahfidhul Qur’an yang ideal, antara lain adalah pembinaan fashohah secara intensif sehingga para huffadh tidak hanya mampu menghafal Al-Qur’an 30 juz dengan lancar, tetapi juga dengan bacaan yang haqqut tilawah sesuai dengan standar qiro’ah muwahhadah versi Madrasatul Qur’an Tebuireng.
Namun sayangnya kami belum berhasil mendapatkan informasi mengenai biaya pendaftaran dan bulanannya.
Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah: Jl. Jogoroto, Sumberbendo, Jogoroto, Kec. Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61485
Website resmi: https://jogoroto.com/
Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso
Berikutnya adalah Ponpes Darul Ulum. Pesantren ini didirikan oleh KH Tamim Irsyad dan KH Cholil sebagai mitra kerja dan sekaligus menantunya pada tahun 1885 M. Darul Ulum yang awalnya adalah pesantren klasik, dengan ngaji sorogan dan bandongan, kini sudah mulai transformasi. Rata-rata yang ke Darul Ulum menyasar pendidikan formal Boarding School.
Pesanten ini kini memiliki kelebihan sekolah dengan kurikulum cambridge. Padahal di Jawa Timur masih sangat sedikit yang menggunakan hal demikian. Sehingga aspek pesantrennya tidak sekuat dulu.
Hal unik di pesantren adalah Asramanya. Jadi asramanya terbagi-bagi ke banyak asrama dengan pengasuh yang berbeda-beda. Nah setiap asrama memiliki fasilitas dan standard yang berbeda-beda. Bahkan ada salah satu asrama yang khusus orang berada.
Ada yang satu kamar hanya untuk empat anak, satu anak ada tempat tidur sendiri, mandinya menggunakan shower, ada internet, bahkan ada cctv di mana orang tua bisa memantaunya. Tapi tidak semuanya demikian, ada juga yang biasa, bahkan sangat biasa.
Saat ini Pesantren Darul Ulum telah mendirikan 16 unit pendidikan formal mulai dari tingkat sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi. Meskipun kegiatan pendidikan formal sangat padat, namun pengajian dan pendidikan kitab salaf tetap menjadi perhatian. Dan sistem tradisional seperti sorogan, bandongan, weton, dan qiroat Qur’an tetap dipertahankan.
Namun sayangnya kami belum berhasil mendapatkan informasi mengenai biaya pendaftaran dan bulanannya.
Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah: Dsn Rejoso Pesantren, Desa Wonokerto Selatan, Peterongan, Jombang Regency, East Java 61481
Website resmi: https://ponpesdarululum.id/
Pondok Pesantren At Tahdzib Jombang
Selanjutnya adalah Ponpes At Tahdzib. Pesantren ini dirintis oleh Hadratus-Syaikh Romo KH. Ihsan Mahin. Berdirinya pesantren ini berawal dari adanya beberapa pemuda yang menimba ilmu kepada KH. Ihsan Mahin yang saat itu terkenal sebagai seorang yang mumpuni dalam bidang agama serta sabar, gigih, teguh pendirian, dan banyak riyadlah (menempa diri dengan puasa, dzikir, dan tafakkur).
Secara global system pembelajaran di pesantren ini ada dua jenis pendidikan, yaitu pendidikan diniyah dan pendidikan formal. Dua jenis pendidikan ini juga ditopang oleh kegiatan ekstra kurikuler, termasuk life skill (keterampilan hidup).
Dalam pendidikan diniyah ini ada tingkatan-tingkatan kelas mulai dari kelas Murobel yang diperuntukkan bagi anak-anak, kelas Mufrodat bagi para santri paling dasar, kelas Isti’dad bagi santri dasar yang akan memasuki kelas satu, dan kelas I (satu) sampai dengan VI (enam) Tsani.
Adapun pendidikan formal di pesantren ini adalah jenjang pendidikan mulai Madrasah Tsanawiyah sampai dengan Perguruan Tinggi. Metode pembelajarannya secara umum tidak ada yang berbeda dengan sekolah-sekolah formal lainnya, kecuali pelajaran muatan lokal dalam kurikulum pendidikannya sesuai dengan visi dan misi pesantren.
Namun sayangnya kami belum berhasil mendapatkan informasi mengenai biaya pendaftaran dan bulanannya.
Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah: Grenggeng, Rejoagung, Kec. Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61473
Website resmi: https://www.attahdzib.org/
Pondok Pesantren Gading Mangu Jombang
Pesantren terakhir yang akan kami bahas adalah Ponpes Gading Mangu. Pesantren yang berafiliasi dengan LDII ini berdiri pada tahun 1952. Pendirinya adalah H. Bey Prawironoto (pada saat itu beliau menjabat sebagai Kepala Desa Gadingmangu), H. M. Ridwan, H. Nurhasan, dan H. Nur Hadi.
Para pengurus menekankan pada pengajaran Al Quran dan Al Hadist serta pembentukan akhlakul karimah santrinya. Selain itu mereka membina para santrinya agar cakap dalam hal intelektual dan berwawasan global. Pondok pesantren ini juga memiliki sekolah umum tingkat SMP, SMU, dan SMK di bawah pengelolaan Yayasan Budi Utomo.
Kegiatan Pondok Pesantren terpisah dari sekolah. Namun kurikulum sekolah, baik SMP, SMA maupun SMK mengikuti kurikulum dinas pendidikan pemerintah.
Metode pembelajaran para santri terbagi menjadi santri reguler dan santri yang bersekolah. Pembagian kelas antara lain kelas dasar, kelas bacaan, kelas pegon (Arab Melayu), kelas makna, kelas tafsir Alquran dan Alhadits serta kelas kutubusittah.
Namun sayangnya kami belum berhasil mendapatkan informasi mengenai biaya pendaftaran dan bulanannya.
Adapun alamat lengkap pesantren ini adalah: Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur
Website resmi: https://pondokgadingmangu.org/
Kira-kira, sudah ada gambaran mau nyantri di Pondok Pesantren Terbaik di Jombang yang mana? Oh ya, jika Anda tahu ada pondok bagus yang belum kami list, infokan di komentar ya!
Baca juga:
