Kata-kata santri milenial dapat menjadikan hidup sebagai santri di jaman now ini semakin semangat dan bergairah dalam menjalani episode kehidupan di zaman yang semakin berat ini. Hal ini karena santri zaman dulu dengan santri zaman sekarang agak sedikit berbeda.
Banyak situasi dan kondisi yang berbeda diantara santri zaman old dan zaman now. Karena itulah di artikel ini kami telah menyajikan beberapa kata-kata santri milenial yang dapat membantu Anda dalam menjalani kehidupan sebagai seorang santri.
Kata-Kata Santri Milenial
Semoga dengan membaca kata-kata santri milenial ini, semangat Anda dalam menuntut ilmu di pondok pesantren kembali berkobar di dalam jiwa.
1. Belajar itu memang sangat melelahkan namun akan lebih lelah di masa depan, jikalau kamu saat ini enggan dan malas belajar.
2. Belajarlah dari pengalaman. Berusahalah untuk menggapai masa depan. Berdoalah kepada yang Maha Menentukan. Niscaya hidupmu akan terselamatkan
3. Jangan risau jika ada orang yang membencimu, karena masih banyak orang yang mencintaimu di dunia. Tetapi risaulah andai Allah SWT membencimu, karena niscaya tiada lagi yang akan mencintaimu di akhirat.
4. Memiliki istri seorang santri itu bak mendapatkan sinar bulan purnama di waktu malam. Ia akan menyinari hatimu yang kosong dengan tulus ikhlas.
5. Mendapatkan suami seorang santri itu seperti memiliki sebuah bangunan bagus nan kokoh, yang siap sedia dijadikan tempat berteduh saat musim panas maupun hujan.
6. Aku akan senantiasa mencintaimu meskipun penantian itu begitu panjang, jika engkau memang tidak tercipa untukku, maka aku bahagia telah memilihmu.
7. Berhenti berupaya tuk jadi yang sempurna. Temukan dia yang tahu berbagai kelemahanmu namun tetap ingin menjadi bagian hidupmu.
8. Cinta adalah ketika kamu yakin bahwa dirimu telah melupakannya, namun kamu masih menemukan dirimu peduli padanya.
9. Jika jarak yang jauh tidak menambah rasa cintamu, berarti engkau memang belum mencintainya.
10. Cinta itu harus melibatkan dua belah pihak dan dengan disertai kejujuran dan amanah. Jika tidak, maka cinta hanyalah khayalan.
11. Bukan karena aku tak punya rasa cinta dan kasih sayang, tapi rasa ini sedang ku simpan hingga nanti saat semua kehalalan datang.
12. Definisi gaul bagi cowo itu bukanlah dia yang pakai celana jeans dan baju mewah, tapi gaul itu dialah yang ke mana-mana pakai sarung dan kopiah.
13. Tiba-tiba rasa kangen ini muncul begitu saja, tapi sayangnya aku lebih ingin mendengarkan Adzan dari pada suara kamu.
14. Kalau mengumbar aurat adalah style yang modern, maka hewan itu lebih modern daripada manusia
15. Selfi bersama sesaat sebelum mengaji, lebih berkah dibanding orang yang selfi sembarangan tak tentu arah dan tujuan.
16. Kami santri, tidak tahu apa itu individualis karena kami diajarkan bersama dan agamis.
17. Orang yang niat belajar, apa pun akan jadi pelajaran. Tapi orang yang tidak niat belajar, sedang belajar pun tidak akan jadi pelajaran.
18. Jangan lupa untuk selalu gunakan pecimu di manapun kamu berada.
19. Santri itu akan selalu jadi anak GAPLEH: Gaul melainkan Soleh.
20. Jika kamu punya teman satu nampan, sesungguhnya dia itulah teman yang lebih mengasikkan daripada teman lain yang mengajak makan di restoran.
21. Kebersamaan itu tidak bisa diukur dengan banyak atau sedikitnya makanan, melainkan diukur dari banyaknya yang berebut makanan itu.
22. Tidak perlu lagi ada yang mengajarkan kepada kami arti kebersamaan, sebab kata itu sudah tertanam dalam diri kami.
23. Tiga sifat yang wajib selalu dimiliki oleh santri, yaitu kreatif, inovatif dan aktif.
24. Mantan bisa-bisa saja kamu lupakan, tetapi untuk urusan hafalan jangan sampai kamu tinggalkan.
25. Santri itu calon menantu idaman orang tua lho.
26. Di pondok itu, tidak peduli kaya atau miskin. Jika sudah masuk pondok tetap wajib pakai sarung.
27. Cintaku sekarang mentok di dinding pesantren.
28. Kami para santri milenial memiliki cinta yang suci pada agama dan negeri.
29. Ingin cari pasangan? Ya pilih santri! Karena santri siap jadi imam shalat berjamaah, bisa memimpin yasinan, dapat mimpin manaqiban, bisa mimpin diba’an bahkan mampu masak sendirian saat istri bepergian. Luar biasa kan?
30. Sabar itu emang berat karena hadiahnya surga, coba kalau gampang hadiahnya paling cuma aqua gelas.
31. Mondoklah sejak dini, sebelum menyesal ketika bau tanah nanti.
32. Ingat, kebersamaan itu mahal harganya. Karena itu janganlah kau sia-siakan saat menjadi santri
33. Jangan ngaku gaul kalau belum pernah jadi santri.
34. Santri bukan mondok saja namun siapapun yang berakhlak seperti santri dialah santri.
35. Definisi SANTRI itu: Saya Anak Nakal Tapi Rajin Ibadah.
36. Lulusan pesantren tidak cuma bisa jadi guru ngaji ataupun kyai! Tapi, juga bisa menjadi kalangan berdasi dan pengusaha yang mandiri.
37. Dunia bukan tempat tinggal tapi tempat meninggal.
38. Kumandang adzan itu pilihan, pilih salat atau disalati.
39. Cintaku padamu seperti Mad Lazim sebab paling panjang di antara cinta yang lainnya.
40. Seperti hukum Imalah yang dikhususkan untuk Ro’ saja. Seperti aku yang hanya untukmu.
41. Semoga dalam hubungan kita ini kayak Idghom Bilaghunnah. Yang hurufnya cuma berdua Lam dan Ro’.
42. Kehilangan sandal di masjid hanyalah persoalan kecil, persoalan yang lebih serius adalah di saat sandal kita tidak bernah berada di masjid.”
43. Sujud tidak pernah, ibadah sangat malas, salat absen melulu, pas lagi kena musibah bilangnya “aku lagi di uji nih”. siapa yang nguji? sekolah kagak, mau ngikut ulangan?”
44. Segerakanlah salat, agar hidupmu kembali bersemangat.
45. Yang namanya hadiah tidak selalu terbungkus dengan indah, kadang Allah membungkusnya dengan masalah, meski di dalam masalah tetap ada berkah.
Bagaimana, luar biasa sekali kan kata-katanya? Semoga Anda semakin semangat ya!
Baca Juga: