Pondok Pesantren Khadijah – Sebagai sebuah negara yang luas, tak dapat disangkal bahwa Indonesia memiliki kekayaan yang melimpah di berbagai bidang. Salah satunya adalah dalam hal pendidikan, yang juga menjadi fokus perbincangan kali ini. Selain memiliki beragam institusi pendidikan formal, Indonesia juga memiliki tradisi pendidikan agama Islam yang tinggi. Pondok pesantren, sebagai salah satu wadah pendidikan tersebut, tersebar di seluruh provinsi dengan jumlah mencapai 25.000, dan diperkirakan memiliki sekitar 3,65 juta santri.
Dalam keragaman pondok pesantren yang ada, beberapa di antaranya masih mempertahankan metode pendidikan tradisional, sementara yang lain telah beralih ke pendekatan modern. Di antara mereka, terdapat Pondok Pesantren Khadijah yang berlokasi di Wonokromo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Hingga saat ini, pondok pesantren ini tetap menjadi pilihan utama bagi orangtua yang berkeinginan untuk memasukkan anak-anak mereka ke sana.
Secara keseluruhan, Pondok Pesantren Khadijah menerapkan sistem Boarding School yang memiliki ciri khas tersendiri. Dalam sistem ini, pendidikan dijalankan secara asrama, di mana semua santri, pengasuh, guru, dan staf pesantren tinggal dalam lingkungan pondok pesantren dalam jangka waktu tertentu. Tidak hanya itu, sistem pendidikannya juga mengadopsi standar internasional.
Sejarah Pondok Pesantren Khadijah
Dorongan untuk berbakti kepada masyarakat dalam bidang agama dan pendidikan melahirkan inisiatif Pendiri Pengurus Cabang Muslimat NU Kota Surabaya, Ibu Hj. Yasin, pada sekitar tahun 1956.
Pembangunan Asrama Putri NU dimulai pada tahun 1956 dan selesai pada tahun 1959. Asrama ini diresmikan oleh Menteri Agama KH. Muhammad Ilyas pada tanggal 22 Juni 1959.
Dalam Rapat Pengurus Cabang Muslimat NU Kota Surabaya, diputuskan bahwa “Asrama Pelajar Putri NU diperuntukkan bagi siswi SMP dan SMA Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial NU Khadijah Surabaya”.
Seiring berjalannya waktu, Asrama Pelajar Putri NU Surabaya berubah nama menjadi Pondok Pesantren Putri NU Surabaya. Peresmiannya dilakukan oleh Ketua Umum PBNU, Bapak KH. Hasyim Muzadi, pada tanggal 24 November 2007 di GOR Kertajaya Surabaya.
Visi:
Menjadi Pusat Pendidikan Internasional yang Menghasilkan Sumber Daya Manusia Unggul dan Kompetitif.
Misi:
- Meningkatkan, mengembangkan, dan menerapkan inovasi strategi pembelajaran yang bernuansa Islami.
- Meningkatkan fasilitas pendidikan yang memiliki standar internasional.
- Meningkatkan penerapan prinsip-prinsip manajemen yang akuntabel dan mendorong partisipasi publik dalam pengelolaan pendidikan di Khadijah.
- Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Khadijah agar memiliki standar internasional.
- Memperkuat bidang sosial yang mandiri dan sinergi dengan bidang pendidikan untuk menghasilkan anak asuh yang potensial.
- Menguatkan usaha ekonomi produktif guna mendukung bidang pendidikan.
Ekstrakurikuler:
- Kajian kitab-kitab kuning (kitab salaf).
- Pembinaan tilawah Al-Qur’an.
- Latihan berpidato dalam tiga bahasa (Indonesia, Inggris, dan Arab).
- Penggunaan bahasa Arab dan Inggris sehari-hari.
- Diskusi dan Penelitian Ilmiah.
- Kegiatan kepramukaan.
- Pengembangan olahraga.
- Pengembangan seni drum band, qasidah, dan marawis.
- Pengembangan seni bela diri.
- Tahfidhul Qur’an.
- Pengembangan jurnalistik dan publikasi.
- Pengembangan keahlian laboratorium (Exacta), ketrampilan, dan kewirausahaan.
Tentang Pondok Pesantren Khadijah
Pesantren Putra Khadijah Surabaya memiliki tujuan utama untuk menciptakan santri yang memiliki pengetahuan agama Islam yang luas dan tinggi, serta berdedikasi tinggi dengan dasar akhlakul karimah. Cita-cita dari pesantren ini adalah menjadi lembaga pendidikan ponpes internasional yang mampu mencetak sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan berakhlakul karimah.
Untuk mencapai cita-cita tersebut, pesantren menerapkan berbagai bidikan materi, di antaranya adalah penanaman nilai-nilai ajaran Ahlus Sunnah Wal Jama’ah (ASWAJA), nilai-nilai akhlakul karimah, pengembangan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris, serta pengembangan keterampilan dalam pengusaan kitab kuning atau kitab At-Turats.
Dengan pendekatan tersebut, Pesantren Putra Khadijah Surabaya berusaha untuk memberikan pendidikan agama Islam yang komprehensif dan menyeluruh kepada santri. Pesantren ini berkomitmen untuk membentuk santri yang tidak hanya memiliki keahlian keagamaan yang tinggi, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan mampu berkompetisi dalam dunia modern.
Program Pendidikan Formal
Selain mendapatkan pendidikan di pondok pesantren, para santri di Ponpes Khadijah Surabaya juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan secara formal. Pendidikan formal ini diadakan agar para santri dapat memperoleh pengetahuan yang umum dan menjadi bekal dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah dua program pendidikan formal yang tersedia di Ponpes Khadijah Surabaya:
- Sekolah Menengah Pertama (SMP): Ponpes Khadijah Surabaya menyelenggarakan program pendidikan formal untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama. Para santri dapat mengikuti kurikulum nasional yang sesuai dengan jenjang SMP.
- Sekolah Menengah Atas (SMA): Terdapat juga program pendidikan formal untuk tingkat Sekolah Menengah Atas di Ponpes Khadijah Surabaya. Para santri dapat mengikuti kurikulum nasional SMA untuk memperoleh pendidikan formal yang lebih lanjut.
Dengan adanya program pendidikan formal tersebut, para santri di Ponpes Khadijah Surabaya memiliki kesempatan untuk memperoleh pengetahuan yang luas dan komprehensif, yang mencakup baik ilmu agama maupun pengetahuan umum. Pendekatan ini bertujuan untuk menyatukan ilmu agama dengan pengetahuan umum sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari dan untuk mengembangkan potensi mereka secara holistik.
Program Kegiatan Pesantren
Untuk menjaga keseimbangan antara pendidikan pesantren dan pendidikan formal, telah disusun sebuah program kegiatan pesantren Khadijah yang berlangsung selama 1 minggu. Berikut ini adalah rincian programnya:
No | Waktu | Kegiatan |
1 | 03.30-04.00 WIB | Tahajud |
2 | 04.00-04.30 WIB | Sholat Shubuh |
3 | 04.30-05.30 WIB | Wirid dan Ngaji Quran |
4 | 06.30-16.00 WIB | Sekolah |
5 | 17.30-18.00 WIB | Sholat Maghrib |
6 | 18.00-18.30 WIB | Ngaji Kitab |
7 | 18.30-19.30 WIB | Ishoma (Isha) |
8 | 19.30-20.30 WIB | Bahasa Inggris |
9 | 20.30-21.30 WIB | Wajib Belajar Mandiri |
Program kegiatan pesantren Khadijah ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang holistik, menggabungkan aspek agama, akademik, keterampilan, dan budaya. Dengan program ini, diharapkan para santri dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka serta memperkuat nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Fasilitas Pesantren
Dalam Ponpes Putra Khadijah Surabaya, terdapat berbagai fasilitas yang penting untuk menunjang pendidikan dan kegiatan para santri selama berada di pondok pesantren. Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia di Ponpes Putra Khadijah Surabaya:
- Kamar Santri: Santri diberikan fasilitas kamar yang nyaman sebagai tempat tinggal selama berada di pesantren. Kamar-kamar ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan privasi bagi para santri.
- Kantor: Terdapat kantor yang berfungsi sebagai pusat administrasi dan manajemen pesantren. Kantor ini menjadi tempat untuk melaksanakan berbagai kegiatan administratif, seperti pendaftaran santri, pengelolaan data, dan komunikasi dengan orang tua santri.
- Ruang Aula: Ruang aula merupakan tempat untuk mengadakan acara-acara penting, seperti pengajian, ceramah, pertemuan, dan kegiatan-kegiatan lain yang melibatkan seluruh santri.
- Kamar Mandi: Terdapat fasilitas kamar mandi yang lengkap dan bersih bagi para santri untuk menjalankan ibadah wudhu dan mandi.
- Tempat Wudhu: Ponpes Putra Khadijah Surabaya juga menyediakan tempat wudhu yang memadai untuk para santri menjalankan ibadah wudhu dengan nyaman dan bersih.
- Pendopo: Terdapat pendopo yang menjadi tempat untuk berkumpul, bersantai, dan melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu di lingkungan pesantren.
- Dapur: Fasilitas dapur disediakan untuk memasak makanan bagi para santri. Dapur ini dilengkapi dengan peralatan memasak yang diperlukan.
- Masjid: Terdapat masjid sebagai tempat ibadah utama bagi para santri. Masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan, seperti shalat berjamaah, pengajian, dan kegiatan ibadah lainnya.
Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, Ponpes Putra Khadijah Surabaya berupaya memberikan lingkungan yang kondusif bagi para santri dalam menuntut ilmu agama dan mengembangkan diri secara holistik.
Syarat Pendaftaran Santri Baru Pondok Pesantren Khadijah
Setelah membaca secara umum tentang Pesantren Khadijah di atas, para orang tua atau calon santri mungkin sudah memiliki gambaran dan pertimbangan untuk mendaftarkan anak mereka ke pesantren tersebut. Namun, sebelum mendaftar, penting untuk mengetahui beberapa persyaratan pendaftaran yang perlu dipenuhi. Berikut adalah beberapa persyaratan pendaftaran yang harus diperhatikan:
- Melakukan pendaftaran secara online atau offline: Para calon santri dapat mendaftar secara online dengan mengakses situs PPDB Pesantren Khadijah, atau dapat datang langsung ke pesantren untuk mendaftar secara offline.
- Mengikuti seleksi masuk pesantren: Para calon santri akan mengikuti proses seleksi masuk yang meliputi tes membaca Al-Qur’an, tes matematika, dan wawancara portofolio.
- Melampirkan pas foto berwarna ukuran 3×4 terbaru sebanyak 2 lembar.
- Melampirkan salinan akta kelahiran sebanyak 1 lembar.
- Melampirkan salinan kartu keluarga sebanyak 1 lembar.
- Melampirkan salinan KTP orang tua atau wali sebanyak 2 lembar.
- Mencetak bukti pembayaran pendaftaran.
- Melakukan pendaftaran ulang setelah dinyatakan diterima.
- Mencetak daftar ulang yang telah selesai.
- Menunggu proses verifikasi dari pihak pesantren.
- Mengukur ukuran seragam yang akan digunakan.
Dengan memenuhi persyaratan-persyaratan di atas, calon santri dapat melanjutkan proses pendaftaran di Pesantren Khadijah. Penting untuk mengikuti petunjuk pendaftaran yang diberikan oleh pesantren dan memastikan semua dokumen dan persyaratan telah dilengkapi dengan benar.
Biaya Santri Pondok Pesantren Khadijah
Setelah mengetahui persyaratan pendaftaran santri baru, orangtua juga perlu memperoleh informasi mengenai biaya yang akan dikeluarkan selama anak mereka menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Khadijah Surabaya. Berikut ini adalah rincian biaya yang terlampir:
No | Komponen | Biaya |
1 | Seragam | Rp. 500.000 |
2 | Syahriyah Awal Masuk | Rp. 1.100.000 |
3 | Formulir | Rp. 400.000 |
4 | Infaq | Rp. 3.000.000 |
5 | Kegiatan | Rp. 1.500.000 |
Total | Rp. 6.500.000 |
Selain biaya yang terkait dengan pesantren, orangtua juga perlu mengetahui bahwa terdapat biaya pendaftaran untuk SMP dan SMA yang harus dibayar untuk memasukkan santri ke sekolah tersebut. Biaya ini biasanya harus ditanggung oleh orangtua. Pada tahun lalu, biaya untuk SMP sekitar Rp. 17.000.000 dan untuk SMA sekitar Rp. 19.000.000. Penting untuk dicatat bahwa biaya ini dapat berubah-ubah setiap tahunnya.
Perubahan biaya tersebut dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti penyesuaian inflasi, kebijakan sekolah, dan peningkatan biaya operasional. Oleh karena itu, sebaiknya orangtua menghubungi pihak sekolah langsung untuk memperoleh informasi terkini mengenai biaya masuk SMP dan SMA.
Orangtua diharapkan untuk memperhitungkan biaya ini sebagai bagian dari perencanaan keuangan mereka dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka. Jika terdapat ketidakmampuan dalam membayar biaya tersebut, sebaiknya orangtua berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk mencari solusi yang memungkinkan, seperti program beasiswa atau fasilitas bantuan keuangan yang mungkin tersedia.
Baca juga: Pondok Pesantren Motivator Quran Ekselensia Bogor: Biaya & Pendaftaran.
Call Center Pondok Pesantren Khadijah
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Pesantren Khadijah Surabaya, Bapak dan Ibu dapat menghubungi narahubung yang tersedia di bawah ini:
- Alamat: Jalan SMEA No 53, Surabaya
- Nomor Telepon: (031) 825-165-66
- Email: [email protected]
Bapak dan Ibu juga dapat langsung datang ke alamat tersebut untuk mendapatkan informasi secara langsung dari pihak pesantren. Tim pesantren dengan senang hati akan memberikan penjelasan dan bantuan yang dibutuhkan.
Baca juga: Pesantren Imam Syafi’i Bogor : Syarat, Cara Daftar & Biaya Masuk.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan dari biayapesantren.id mengenai Pondok Pesantren Khadijah Surabaya. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran dan menjadi bahan pertimbangan bagi para orangtua yang berencana untuk memondokan anak-anak mereka di Surabaya.
Pesantren Khadijah Surabaya menjadi salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan untuk memberikan pendidikan agama dan pengetahuan yang komprehensif kepada anak-anak. Semoga pesantren ini dapat menjadi tempat yang baik bagi para santri dalam menimba ilmu dan mengembangkan diri secara holistik.