Anda sedang mencari pesantren lansia di Indonesia? Memasuki masa tua, memang sudah sepatutnya lebih mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa.
Sayangnya, masa muda yang mungkin jauh dari agama membuat pemahaman untuk beribadah menjadi sangat sedikit ketika tua. Namun, tidak ada kata terlambat. Faktanya, banyak juga pesantren yang memang dibangun khusus untuk orang lanjut usia yang ingin belajar agama.
Berikut ini lima di antaranya!
Pondok Pesantren Lansia Raden Rahmat Semarang
Pertama adalah Ponpes Raden Rahmat. Pesantren yang satu ini memang terbilang masih sangat muda, yaitu baru berdiri pada tahun 2018. Namun meskipun begitu pesantren ini telah mampu membimbing banyak lansia agar hidup mereka menjadi berwarna.
Pesantren ini memiliki konsep kembali ke alam. Hal ini dengan maksud agar para santri lanjut usia dapat fokus mendalami agama sebagai bekal menuju akhirat ditemani suasana pedesaan yang asri dan jauh dari hiruk pikuk keramaian kota.
Mengenai kegiatan para lansia di pesantren ini, pengurus membagi menjadi tiga bagian. Yaitu olah raga seperti senam dan berkebun tanaman toga, olah rasa melalui kegiatan sosial, ceramah, dan diskusi, dan olah jiwa melalui ibadah seperti mengaji, salat dan berdzikir.
Uniknya lagi, pesantren ini ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata religi oleh Pemerintah Kabupaten Semarang. Beragam kegiatan bisa dilakukan oleh wisatawan di sana. Mulai dari mengikuti kegiatan mondok seperti santri hingga mencoba membuat ekstrak jahe dan kopi yang nantinya bisa dibawa sebagai oleh-oleh.
Mengenai biaya hidup para santri lansia, pihak pengurus tidak mematok biaya. Semua biaya nantinya akan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, sehingga yang berlatar belakang mampu bisa membantu yang kurang mampu dalam hal ekonomi.
Alamat lengkap pesantren: Dusun Gedong, RT.03/RW.01, Gedong, Banyubiru, Semarang, Jawa Tengah 50664
Pondok Pesantren Lansia Baiturrahman Padang Lawas Utara
Selanjutnya adalah Ponpes Baiturrahman. Pesantren yang terletak di Padang ini menjadi salah satu pesantren lansia di Sumatera yang sudah aktif sejak lama. Baiturrahman tepatnya didirikan oleh KH Abdul Rahman pada tahun 1979, dan beliau hingga kini masih aktif menjadi pengurus pesantren. Karenanya pengalaman pesantren dalam mendidik lansia sudah tidak bisa diragukan lagi.
Kegiatan harian yang dilakukan para santri tentu saja adalah setiap kegiatan yang bertujuan untuk mendekatkan diri mereka kepada Allah. Para lansia akan membaca Qur’an, shalat berjamaah, kajian keislaman, dzikir bersama, dll.
Kemudian selain belajar agama, para santri lansia juga mendapat sejumlah kegiatan lain untuk mengisi hari-hari di pesantren. Antara lain seperti menyulam tikar, tas, membuat dodol, hingga berkebun.
Alamat lengkap pesantren: Parau Sorat, Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara 22762
Pondok Pesantren Lansia Darul Fikri
Berikutnya adalah Ponpes Darul Fikri. Pesantren yang satu ini sejatinya adalah pesantren biasa khusus untuk remaja dan pemuda seperti pesantren pada umumnya. Namun sejak tahun 2019 Darul Fikri membuka Program Pesantren Khusus Lansia yang berada di bawah yayasan Qobasat Annur Foundation.
Dibukanya Program Lansia di pesantren ini didasari karena banyak ditemukan orang yang sudah usia lanjut, tapi pengetahuan agamanya masih sangat minim.
Selama nyantri di Darul Fikri, para santri lansia ini akan belajar membaca Alquran, Dzikir, sholat lima waktu dan sunah, puasa sunah, dan olahgara. Seluruh kegiatan tersebut akan diasuh oleh para ustadz dan ustadzah mumpuni dibidangnya. Selain itu, para santri lansia tersebut akan mendapat layanan kesehatan dari para dokter umum dan spesialis dari Ponpes Lansia sendiri.
Bagi para lansia yang berminat mengikuti pembelajaran di Pondok Pesantren Darul Fikri, makan akan dikenakan biaya untuk uang gedung Rp 1 juta, dan biaya makan Rp 500 ribu/bulan.
Alamat lengkap pesantren: Parau Sorat, Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara 22762
Pondok Pesantren Lansia Raudlatul Ulum Kediri
Selanjutnya adalah Ponpes Al Ishlah Kediri. Pesantren yang satu ini terbilang sudah berusia cukup tua. Pesantren ini berdiri pada tahun 1951. Pendirinya adalah K. Sholhah, KH. Ahmadi, KH. Abdul Hadi dan KH. Zamrodji, yang mana empat perintis dan pendiri tersebut adalah putra dari KH. Syairozi.
Sejatinya pesantren ini juga seperti pada umumnya, hanya saja memang terdapat program untuk pembinaan santri lansia. Tujuan utama program ini adalah mengajak para santri lansia untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas keimanan mereka. Karenanya kegiatan ubudiyah sangat ditekankan kepada para lansia.
Dalam menjalankan pendidikan untuk lansia, Raudhatul Ulum memiliki 2 macam kegiatan kegamaan yang pokok, yaitu sholat dan mengaji. Untuk kegiatan ibadah sholat, sistem/metode yang dilakukan adalah learning by doing, yaitu belajar sambil praktek. Sedangkan untuk kegiatan mengaji, metode yang digunakan adalah sorogan, ceramah dan mudzakarah (bahtsul masail).
Di pesantren ini semua santri lansia di tempa oleh kehidupan religius, mulai dari pagi hari hingga pagi hari lagi. Ketika istirahat pun, para santri lansia dihimbau untuk tetap ingat kepada Allah SWT, yaitu dengan cara berdzikir, melafalkan sholawat, istighfar, tasbih, tahmid, takbir, dan sebagainya.
Alamat lengkap pesantren: Jl. Wr. Bambu No.107, Telagamurni, Kec. Cikarang Bar., Bekasi, Jawa Barat 17530
Pondok Pesantren Lansia Adjhis Islahul Ummah Tangerang Selatan
Terakhir adalah Ponpes Adjhis Islahul Ummah. Pesantren Lansia di Tangerang Indonesia yang satu ini berdiri pada tahun 2003. Adapun tujuan dari pendirian pesantren ini adalah: Meraih masa depan dengan predikat Khusnul Khotimah dan menghindarkan lansia dari kepikunan dan kejenuhan dengan diisi kegiatan yang bermanfaat, bermakna, dan berpahala disisi Allah SWT.
Di pesantren ini terdapat tiga macam klasifikasi kelas untuk para santri lansia. Yaitu:
- Kelas Elementary: Diperuntukkan bagi para santri lansia dan muallaf dengan menempuh jenjang belajar selama satu tahun.
- Kelas Intermediated: Diperuntukkan bagi para santri lansia dan yang ingin memperdalam ilmu agama dan amaliyahnya.
- Kelas Advance: Diperuntukkan bagi santri lansia yang menginginkan kebahagiaan dunia dan akhirat dan meraih khusnul khotimah.
Adapun bentuk kegiatan yang terdapat di pesantren ini adalah:
- Belajar dengan Sistem Iqro / Tsaqifa bagi yang belum bisa membaca Al-Qur’an.
- Tadarrus, tadabbur, dan tafahum bagi yang sudah bisa baca Al-Qur’an.
- Menghafal doa-doa sholat dan harian yang biasa dibutuhkan.
- Menambah amalan-amalan sunnah, seperti: sholat sunat dluha, taubah, tasbih, dan lain-lain
- Dzikir yang dituntunkan syariat Islam.
Alamat lengkap pesantren: Gg. Batako, Jurang Manggu Tim., Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
Baca juga: