√ 3 Biaya Masuk Pesantren Aisyah Ummul Mukminin Terbaru 2023

Biaya Masuk Pesantren Aisyah Ummul Mukminin – Sebagai sebuah kota yang besar, Makassar memiliki berbagai keunggulan yang luar biasa. Mulai dari sektor ekonomi yang maju, sumber daya manusia yang berkualitas, hingga sarana dan prasarana yang lengkap. Tidak heran jika kota ini dijuluki sebagai pusat pertumbuhan Indonesia.

Selain terkenal dengan kuliner khasnya, seperti pisang epe dan coto, Kota Makassar juga memiliki banyak pondok pesantren yang berperan penting dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia. Salah satu pondok pesantren terkenal di sana adalah Pesantren Aisyah Ummul Mukminin. Keberadaan pesantren ini menjadi salah satu tempat yang berperan dalam menguatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Makassar.

Kota Makassar memang memiliki daya tarik dan keistimewaan tersendiri. Dengan segala potensi yang dimilikinya, kota ini terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa.

Meskipun sudah mendapat popularitas di Makassar, masih ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Ponpes Aisyah Ummul Mukminin dengan baik. Terdapat banyak hal yang perlu kita ketahui mengenai pesantren tersebut, salah satunya adalah mengenai biaya pendaftaran di Pesantren Aisyah Ummul Mukminin.

Dengan adanya informasi mengenai biaya pendaftaran di Pesantren Aisyah Ummul Mukminin, orang tua atau wali santri dapat memperkirakan sejauh apa jumlah pengeluaran yang akan mereka hadapi. Jadi, berapa sebenarnya biaya yang perlu dikeluarkan oleh para calon santri? Mari kita bahas lebih lanjut.

Tentang Pesantren Aisyah Ummul Mukminin

Sumber gambar: ppum.sch.id

Sebelum kita membahas mengenai biaya, mari saya berikan gambaran singkat mengenai Ponpes Aisyah Ummul Mukminin. Ponpes ini terletak di Jalan KH. Abdul Jabbar Asyiri dan merupakan salah satu lembaga pendidikan yang didirikan oleh Pimpinan Aisyah Sulawesi Selatan. Tujuan utamanya adalah untuk mencetak kader ulama perempuan yang berintelektual, dengan tujuan mewujudkan persyarikatan Muhammadiyah.

Ponpes Aisyah Ummul Mukminin telah mengalami perkembangan yang pesat sejak berdirinya pada tahun 1987. Saat ini, jumlah santri di pesantren ini telah mencapai lebih dari 1200 orang. Pesantren ini menyelenggarakan program pendidikan selama 6 tahun, mulai dari jenjang SMP, MTs, SMA, hingga MA. Seluruh jenjang pendidikan di pesantren ini telah terakreditasi oleh BAN-S/M Provinsi Sulawesi Selatan.

LATAR BELAKANG

Pondok Pesanten Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan merupakan salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan. Tujuan pendirian pondok pesantren ini adalah untuk mencetak kader ulama dan intelektual perempuan guna mewujudkan cita-cita Persyarikatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam Gerakan Islam Berkemajuan.

SEJARAH PENDIRIAN

Ide untuk mendirikan pondok pesantren puteri pertama kali diungkapkan dalam rapat Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan pada tanggal 8 Maret 1981 oleh Ibu Dra. Hj. Ramlah Aziez (Al Marhumah), yang saat itu menjabat sebagai ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan. Ide tersebut disambut baik oleh seluruh peserta rapat.

Tahap pertama kegiatan dimulai dengan pembentukan panitia pembelian tanah yang dipimpin oleh Dra. Hj. St. Ramlah Aziez sendiri. Berkat rahmat Allah Rabbul Alamin, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan berhasil mendapatkan sebidang tanah wakaf seluas 2 hektar di Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, yang disumbangkan oleh almarhumah Ibu Hj. Athirah Kalla.

Penyerahan tanah secara resmi dilakukan dalam rapat kerja Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah se-Sulawesi Selatan pada tanggal 1 Dzulqa’dah 1401 H atau bertepatan dengan 30 Agustus 1981 di Ujung Pandang.

Dalam perjalanan berikutnya, Bapak Drs. H.M. Yusuf Kalla, sebagai ahli waris almarhumah Hj. Athirah Kalla, menganggap bahwa lokasi di Kelurahan Sudiang tidak strategis karena berdekatan dengan Bandara Sultan Hasanuddin. Oleh karena itu, tanah tersebut ditukar dengan tanah di Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, dengan luas lebih dari 2 hektar.

Acara pertukaran tanah wakaf ini dilaksanakan pada tanggal 1 Muharram 1404 H atau bertepatan dengan 8 Oktober 1983. Pihak ahli waris diwakili oleh Bapak Drs. H.M Jusuf Kalla, sedangkan pihak Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan diwakili oleh Ibu Hj. St. Musyawarah Musa, SH, MS, yang saat itu menjabat sebagai ketua Pimpinan Wilayah. Acara tersebut disaksikan oleh anggota Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulsel, ahli waris almarhumah Hj. Athirah Kalla, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Camat Biringkanaya, dan sejumlah undangan.

Pada tahun 1984, Panitia Pembangunan yang dibentuk oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan memulai pembangunan Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan.

Alhamdulillah, pada tahun 1987, Pondok Pesantren ini mulai menerima 17 orang santri baru.

Perkembangan Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan sejak dibuka pada tahun 1987 hingga saat ini, pada tahun pelajaran 2019/2020, jumlah santri mencapai 1271 orang. Selama waktu itu, berbagai fasilitas pendukung kegiatan santri juga telah ditambahkan.

Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan menyelenggarakan Program Pendidikan selama 6 tahun dengan jenjang pendidikan SMP-MTs-SMA-MA yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Sekolah dan Madrasah BAN-S/M Provinsi Sulawesi Selatan.

VISI MISI PONDOK PESANTREN PUTERI UMMUL MUKMININ AISYIYAH SULAWESI SELATAN

VISI

Terwujudnya Alumni Puteri yang Unggul, Kader Ulama, dan Pemimpin berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah Al-Maqbulah.

MISI

  1. Mengembangkan kurikulum yang terlihat jelas berbasis pondok pesantren.
  2. Menyelenggarakan pembelajaran yang efektif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.
  3. Mengoptimalkan program/kegiatan ekstrakurikuler.
  4. Membina santri dalam persiapan lomba mata pelajaran, seni, keagamaan, pidato, dan olahraga.
  5. Membina dan membiasakan santri menulis karya ilmiah.
  6. Mengadopsi pembelajaran berbasis aplikasi komputer dan internet.
  7. Mengembangkan program keterampilan hidup (Life skills).
  8. Mengoptimalkan program hafalan Al-Qur’an.
  9. Mengoptimalkan program latihan berdakwah/ceramah agama.
  10. Membiasakan hafal dan fasih dalam bacaan sholat, gerakan shalat, dan tuma’ninah.
  11. Membiasakan hafal dan fasih dalam doa setelah sholat, doa-doa, dan dzikir, serta menjalankan sholat fardhu dan sholat sunnah dengan tertib.
  12. Memberikan pemahaman tentang hakikat Persyarikatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
  13. Mengoptimalkan program organisasi santri.
  14. Membina kepemimpinan dan mendorong santri untuk menjadi pemimpin dalam organisasi.
  15. Mengadakan kajian dan praktek Adabul Mar’ah Fil Islam/Akhlakul Karimah dengan memupuk budaya senyum, salam, sapa, dan santun (5-S).
  16. Mengadakan kajian kitab kuning (Kutub Al-Turast).

Kurikulum Di Pesantren Aisyah Ummul Mukminin

Kurikulum Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan saat ini menggabungkan elemen-elemen dari Kurikulum Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M), Kurikulum Kementerian Agama (Kemenag), dan Kurikulum Pendidikan Nasional. Pendekatan ini bertujuan untuk memudahkan para santri dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

Kurikulum LP2M menekankan pada penguatan pendidikan agama dan keislaman dengan mempelajari Al-Qur’an, hadis, tafsir, aqidah, fiqh, dan sejarah Islam. Kurikulum ini juga memberikan penekanan pada pengembangan karakter dan kepemimpinan santri.

Kurikulum Kemenag mengacu pada standar kurikulum yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kurikulum ini mencakup mata pelajaran agama Islam, bahasa Arab, bahasa Indonesia, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, seni budaya, dan pendidikan jasmani.

Kurikulum Pendidikan Nasional melibatkan mata pelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah umum. Hal ini memberikan kesempatan kepada santri untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan umum yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti bahasa Inggris, ilmu pengetahuan sosial, matematika, dan bahasa Indonesia.

Dengan menggabungkan ketiga kurikulum tersebut, Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan memberikan pendidikan yang holistik, meliputi pendidikan agama, akademik, dan karakter. Hal ini mempersiapkan para santri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta menjalankan peran mereka sebagai pemimpin masa depan yang berkomitmen pada nilai-nilai Islam.

Fasilitas Di Pesantren Aisyah Ummul Mukminin

Pondok Pesantren Aisyah Ummul Mukminin juga menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan belajar mengajar para santri putri. Dalam upaya menjaga keberlangsungan pendidikan yang modern, fasilitas-fasilitas ini terus diperbaiki dan ditingkatkan. Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia:

  1. Asrama Putri: Tempat tinggal bagi para santri putri yang dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman dan memadai.
  2. Aula Pertemuan: Ruang pertemuan yang digunakan untuk kegiatan seminar, diskusi, dan acara lainnya.
  3. Balai Pengobatan: Fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan medis dan pengobatan kepada para santri.
  4. Depot Air Minum Santri: Tempat untuk mendapatkan air minum yang bersih dan aman bagi para santri.
  5. Depot Buku: Tempat penyediaan buku-buku referensi dan sumber belajar bagi para santri.
  6. Depot Fotocopy: Fasilitas fotokopi yang memudahkan santri dalam mengakses dan menduplikasi materi pembelajaran.
  7. Warung Internet Santri: Tempat dengan akses internet yang memungkinkan para santri untuk menjalankan kegiatan penelitian dan belajar online.
  8. Ruang BK (Bimbingan dan Konseling): Ruangan yang disediakan untuk memberikan bimbingan dan konseling kepada para santri dalam hal pengembangan diri dan penyelesaian masalah.
  9. Kantor: Tempat administrasi dan koordinasi kegiatan pengelolaan pesantren.
  10. Kantor bersama SMA dan SMP: Kantor yang digunakan secara bersama-sama oleh pesantren, SMA, dan SMP.
  11. Kantor Keuangan: Tempat pengelolaan keuangan dan administrasi keuangan pesantren.
  12. Koperasi: Tempat di mana para santri dapat memperoleh kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau.
  13. Lapangan Olahraga Indoor: Area yang disediakan untuk kegiatan olahraga dalam ruangan.
  14. Masjid: Tempat ibadah dan kegiatan keagamaan bagi para santri.
  15. Mobil Operasional: Kendaraan yang digunakan untuk kegiatan operasional dan mendukung kebutuhan pesantren.
  16. Perpustakaan: Tempat dengan koleksi buku yang beragam sebagai sumber informasi dan bahan bacaan bagi para santri.

Dan masih banyak fasilitas lainnya yang mendukung kegiatan belajar mengajar serta kehidupan sehari-hari para santri di Pondok Pesantren Aisyah Ummul Mukminin. Semua fasilitas ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dalam proses pendidikan dan pengembangan diri santri.

Program Di Unggulan Pesantren Aisyah Ummul Mukminin

Pesantren Aisyah Ummul Mukminin juga menyelenggarakan beberapa program unggulan yang bertujuan memberikan bekal yang memadai bagi para santri setelah mereka lulus dari pesantren. Berikut adalah beberapa program unggulan yang tersedia:

  1. Tahfidz: Program penghafalan Al-Qur’an yang memberikan kesempatan kepada para santri untuk menghafal dan mempelajari Al-Qur’an secara mendalam.
  2. Tahshin: Program pengajaran dan pengkajian tajwid Al-Qur’an untuk meningkatkan kemahiran bacaan dan pemahaman santri terhadap Al-Qur’an.
  3. Tilawah: Program pengembangan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tartil dan tartilah (dengan baik dan benar) serta memperbaiki cara membaca huruf-huruf hijaiyah.
  4. Kajian kitab klasik dan modern: Program ini melibatkan pembelajaran dan pengkajian kitab-kitab klasik serta kitab-kitab modern yang relevan dengan pemahaman agama dan kehidupan sehari-hari.
  5. Bahasa Arab dan Inggris: Program pengajaran bahasa Arab dan bahasa Inggris yang bertujuan untuk memperluas pemahaman santri terhadap bahasa-bahasa tersebut.
  6. Ceramah 3 Bahasa (Indonesia, Arab, dan Inggris): Program ini melibatkan ceramah dan tausiyah dalam tiga bahasa, yaitu Indonesia, Arab, dan Inggris, agar santri dapat memperluas pengetahuan mereka dalam berbagai bahasa dan meningkatkan kemampuan komunikasi.
  7. Mukhadarah: Program pengembangan kemampuan berbicara dan berpidato dalam berbagai topik agama dan kehidupan yang diberikan dalam bentuk ceramah dan presentasi.

Program-program unggulan tersebut memberikan kesempatan kepada para santri untuk mengembangkan berbagai keterampilan dan pemahaman dalam berbagai aspek agama dan kehidupan. Hal ini diharapkan dapat memberikan bekal yang kuat bagi mereka setelah menyelesaikan pendidikan di Pesantren Aisyah Ummul Mukminin.

Syarat Pendaftaran Santri Baru Pesantren Aisyah Ummul Mukminin

Sebelum melanjutkan proses pendaftaran, teman-teman perlu mengetahui persyaratan dokumen yang harus disiapkan oleh setiap calon santriwati. Berikut adalah syarat-syarat dokumen tersebut:

  1. Bukti pembayaran sebesar Rp. 300.000.
  2. Pas foto ukuran 4×6 (berwarna) sebanyak 2 lembar, jika melakukan pendaftaran secara langsung (offline).
  3. Bagi calon santriwati dari SMP, disiapkan salinan rapor kelas 5 semester 1 dan 2, serta kelas 6 semester 1.
  4. Bagi calon santriwati dari SMA, disiapkan salinan rapor kelas 8 semester 1 dan 2, serta kelas 9 semester 1.
  5. Salinan surat keterangan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dari sekolah asal.

Pastikan semua persyaratan dokumen di atas telah dipenuhi sebelum melanjutkan proses pendaftaran.

Baca juga: 4 Biaya Pendaftaran Pesantren Aulia Cendekia Palembang.

Rincian Biaya Masuk Pesantren Aisyah Ummul Mukminin

Setelah mendapatkan gambaran umum tentang pesantren, selanjutnya kami akan memberikan informasi mengenai biaya pendaftaran yang telah ditetapkan oleh Ponpes Aisyah Ummul Mukminin. Terdapat beberapa komponen biaya yang perlu diperhatikan, antara lain uang pangkal, biaya kost, dan perlengkapan santriwati baru. Berikut ini adalah rincian lengkapnya.

NoKeteranganPembayaran
1Uang PangkalRp 12.000.000,-
2Living Cost Tahun 2023Rp 1.400.000,-/bulan
Perlengkapan santriwati baru
1. Al-qur’an terjemahanRp 85.000,-
2. Buku tulis PPUMRp 110.000,-
3. Buku wajib pesantrenRp 160.000,-
4. Buku kamus bahasa arab (3 buah)Rp 90.000,-
5. Baju seragam putihRp 160.000,-
6. Baju seragam batikRp 180.000,-
7. Baju seragam HWRp 180.000,-
8. Baju latihan HWRp 150.000,-
9. Kelengkapan HWRp 30.000,-
9. Seragam olahragaRp 150.000,-
10. Jas AlmamaterRp 200.000,-
11. MukenahRp 150.000,-
12. Rok 3 PcsRp 450.000,-
13. Jilbab 5 pcsRp 350.000,-
14. Tas PPPUMRp 100.000,-
15. Seprei kasurRp 135.000,-
16. Paket kasur+bantalRp 560.000,-
17. Piring Makan StainlessRp 50.000,-
TOTALRp 16.690.000,-

Baca juga: Biaya Pendaftaran Pondok Pesantren Nurul Ummah Yogyakarta.

Kesimpulan

Terima kasih telah membaca ulasan dari biayapesantren.id tentang biaya masuk Pesantren Aisyah Ummul Mukminin. Kami berharap bahwa informasi mengenai biaya ini dapat memberikan gambaran bagi orangtua atau wali yang ingin mendaftarkan putra-putrinya ke pondok pesantren.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau informasi yang diperlukan, jangan ragu untuk menghubungi pihak pesantren. Semoga pesantren ini menjadi tempat yang baik untuk menimba ilmu dan membentuk karakter yang kuat bagi santri-santri kami.