Kitab Amtsilah Tasrifiyah PDF adalah kitab yang membahas mengenai ilmu Shorof yang merupakan ilmu linguistik dalam bahasa Arab. Secara etimologi, ilmu Shorof ini berarti berubah, atau perubahan dalam penggunaan kata. Lebih lengkapnya dibahas dalam Kitab Amtsilah Tasrifiyah PDF.
Sedangkan secara istilah, Shorof adalah ilmu linguistik dalam bahasa Arab yang mempelajari bentuk-bentuk kalimat atau penggunaan kata. Baik dari sisi perubahan bentuk, huruf, atau susunan huruf yang membentuk sebuah kata, untuk mengenalnya berikut ini ulasannya.
Tentang Kitab Amtsilah Tasrifiyah
Jika Anda sedang mempelajari ilmu Nahwu, tidak lengkap jika tidak mempelajari ilmu Shorof. Pasalnya keduanya saling melengkapi. Sehingga panduan dalam Kitab Amtsilah Tafsiriyah ini bisa jadi rujukan untuk mempelajari bahasa Arab. Berikut ini ulasan singkat mengenai kitab tersebut.
1. Pengarang
Kitab ini dikarang oleh seorang ulama terkenal di Nusantara yaitu KH. Muhammad Ma’shum bin Ali. Ketika menulis kitab ini, beliau berusia 19 tahun. Beliau lahir di daerah Maskumambang, Gresik dan berasal dari Pondok Pesantren Seblak Jomblang.
2. Isi Kitab
Kitab ini disajikan secara sistematis, diawali dengan pembagian Fi’il Tsulatsi Mujarrad yang dibahas dalam 6 bab. Di dunia pesantren, pembahasan tersebut sering diringkas menjadi beberapa nazham yaitu, Fathu Dhamin, Fathu Kasrin, Fathatani, Kasru Fathin, Dhammu Dhammin, Kasratani.
Ringkasan Kitab Amtsilah Tasrifiyah PDF
Kitab ini merupakan kitab Shorof bagi pemula yang umumnya diajarkan di berbagai pondok pesantren. Kurang lebih kitab ini membahas mengenai wazan (rumus), mulai dari menghafalnya, mengenal contoh dan penggunaan wazan.
1. Menghafal Wazan
Pada bagian ini Anda akan dikenalkan dengan beberapa istilah dalam ilmu bahasa Arab seperti dhomir (kata ganti) pada hal. 50, madhi (kata kerja lampau) hal.36, dan mudhori’ (kata kerja sekarang) hal.40. Selain itu, terdapat juga isim di hal. 51.
2. Penjelasan Kata Ganti
Materi ini dijelaskan dengan menggunakan tabel yang memuat penjelasan mengenai Dhomir dan Madhi. Dhomir adalah kata ganti orang dalam bahasa Arab, sama halnya seperti dalam bahasa Indonesia kita mengenal penyebutan kata ganti saya/aku atau kami/kita.
Dalam dhomir penggunaan kata ganti orang ke-1 yaitu saya atau aku dan kami/kita. Sedangkan untuk orang ke-2 adalah kamu atau kalian. Adapun untuk kata ganti orang ke-3 menggunakan sebutan dia atau mereka.
Kata Kerja dalam ilmu Shorof
Selain tabel lughowi terdapat juga tabel istilah untuk mempelajari perubahan kata dalam bahasa Arab. Tabel tersebut memuat mengenai penggunaan kata kerja dalam bahasa Arab. Terdapat setidaknya 7 penggunaan kata kerja, diantaranya sebagai berikut.
1. Fi’il Madhi
Madhi adalah kata kerja dalam bentuk lampau. Sehingga ketika dirangkai, fa’ala artinya telah melakukan, istaf’ala telah meminta pekerjaan dan seterusnya. Akan tetapi dalam konteks tertentu kata ini sebaiknya tidak dibaca.
2. Fi’il Mudhori’
Mudhori adalah kata kerja dalam bentuk sekarang atau berupa kebiasan. Contohnya yaitu pada kata yaf’ulu artinya sedang melakukan, yuslimu yaitu sedang memasukan (orang ke) Islam. Pada konteks tertentu kata sedang ini sebaiknya tidak dibaca.
3. Kata kerja Masdar dan Masdar Mim
Dalam Kitab Amtsilah Tasrifiyah, Anda juga akan mempelajari mengenai penggunaan masdar. Istilah ini merupakan kata kerja dalam bahasa Aram dalam bentuk yang dibendakan. Contohnya yaitu tulis menjadi tulisan, memukul berubah menjadi pukulan, melihat akan dirubah penglihatan.
Sedangkan masdar mim merupakan masdar yang diawali dengan huruf mim. Dimana jumlah masdar minimal dua dan terkadang berbilang hingga 5 kata.
4. Penggunaan Isim Fa’il
Isim fa’il merupakan istilah bagi pelaku pekerjaan. dimana kata faa’ilun diartikan “yang melakukan” (pelaku). Sehingga kata naashirun artinya adalh yang menolong.
5. Isim Maf’ul
Adapun Isim Maf’ul merupakan kata yang dikenai pekerjaan. Sehingga ketika digabungkan kata maf’uulun artinya menjadi yang dikerjakan. Sedangkan kata madhriibun yaitu yang dipukul dan seterusnya.
6. Penggunaan Isim Zaman dan Isim Makan
Selanjutnya terdapat juga penggunaan isim zaman dan isim makan. Keduanya memiliki wazan yang sama sehingga dibahas secara bersamaan. Contohnya yaitu maqtalun yang berarti “waktu atau tempat” terjadinya pembunuhan dan seterusnya.
7. Istilah Isim Alat
Isim alat merupakan alat atau sarana pekerjaan. misalnya yaitu Midhrobun yang artinya alat memukul dan seterusnya. Di dalam kitab tersebut isim alat hanya terdapat 3 wazan pertama dari kolom 3 dibahas dalam 6 bab.
Download Kitab Amtsilah Tasrifiyah PDF
Untuk mendalami ilmu Shorof di atas, Anda bisa mempelajarinya baik melalui versi cetaknya atau Anda dapat mendownload Kitab Amtsilah Tafsiriyah PDF pada link di bawah. Anda dapat mempelajari bahasa Arab ini secara bertahan melalui poin-poin di atas.
Kitab Amtsilah Tasrifiyah bisa Anda jadikan sebagai rujukan untuk mempelajari bahasa Arab. Dimana untuk menguasainya dibutuhkan ilmu Nahwu dan Shorof. Melalui kitab ini Anda akan mengetahui penggunaan ilmu Shorof tersebut.