Kitab Akhlak Lil Banat PDF membahas tentang akhlak seorang siswi (pelajar perempuan) di lingkungan sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat menurut petunjuk Alquran. Kitab ini merupakan yang paling populer di kalangan pelajar Islam.

Di zaman sekarang anak-anak tumbuh tanpa memperhatikan adab dan tata krama, sehingga mereka tumbuh tanpa memperhatikan hak orang lain dan bertingkah laku sesuka hati. Maka dari itu, kitab ini sangat tepat jika diajarkan kepada anak-anak terutama anak perempuan.

Daftar Isi

Ringkasan Kitab Akhlak Lil Banat PDF

Kitab ini ditulis secara khusus untuk mengupas tuntunan hidup berakhlak bagi anak-anak perempuan, ditulis oleh seorang ulama terkenal di kalangan para santri bernama Syekh Umar bin Ahmad Baradja. Berikut ini ringkasan Kitab Akhlak Lil Banat bab I.

1. Akhlak Seorang Anak Perempuan

Pada pembahasan poin pertama menggambarkan mengenai keharusan untuk menanamkan akhlak yang baik bagi anak perempuan dimulai sejak kecil. Sehingga ketika tumbuh dewasa dia akan hidup menjadi orang yang berkepribadian baik.

Anak yang memiliki akhlak mulia akan mendapatkan keridhaan Allah SWT, disayangi keluarganya, dan seluruh manusia. Selain itu, keharusan juga untuk menjauhi akhlak tercela. Dimana akhlak tersebut sangat tidak disukai oleh Allah SWT dan umat manusia.

2. Perempuan Beradab

Pada poin kedua, menerangkan ciri perempuan yang beradab. Salah satunya yaitu perempuan yang mampu berbakti pada kedua orang tuanya, guru, teman laki-lakinya maupun teman perempuannya. Selain itu dia juga menyayangi siapapun yang usianya lebih tua darinya.

Seorang perempuan yang memiliki adab mengayomi semua teman juniornya baik laki-laki maupun perempuan serta menyayangi siapapun yang lebih muda darinya. Tidak hanya itu, dalam terjemahan kitab tersebut disebutkan juga keharusan bagi perempuan untuk senantiasa tawadhu.

Anak perempuan harus bersikap rendah hati terhadap siapapun dan tidak menunjukkan sikap ujub atau membanggakan diri. Digambarkan juga bahwa anak perempuan yang beradab senantiasa bersabar atas kesulitan dan tidak pernah marah atau mengeluh..

Hendaknya seorang perempuan muslim senantiasa menyambung tali silaturahmi, tidak saling bermusuhan dengan saudaranya. Anak perempuan yang beradab juga enggan untuk melakukan perbuatan maksiat meski sendiri sebagai sikap kehati-hatian dan rasa takut kepada Allah SWT..

Seorang perempuan yang memiliki adab harus selalu menerima setiap nasihat yang datang dari kedua orang tuanya maupun guru-gurunya. Memiliki tata krama ketika makan, melangkahkan kaki, bertutur kata maupun saat tertidur.

3. Ciri Anak Perempuan yang Tidak Beradab

Ciri perempuan yang lancang digambarkan pada poin ke 3. Dimana anak perempuan lancang diantaranya yaitu tidak memiliki adab atau etika terhadap kedua orang tuan maupun gurunya, dan tidak menghormati orang yang lebih tua darinya.

Perempuan yang lancang juga tidak menyayangi yang lebih muda darinya, jika berbicara dia berbohong dan terbahak-bahak saat tertawa. Perempuan lancang disebutkan dalam Kitab Akhlaq Lil Banat PDF suka berkata tidak benar, tidak takut berbuat maksiat dan tidak suka menerima nasihat.

4. Hikmah dalam Cerita

Dalam kitab ini juga, pembaca akan disajikan dengan cerita yang memiliki nilai pelajaran. Diceritakan seorang anak bernama Fatimah yang sopan santun sehingga dicintai oleh kedua orangtuanya. Dia juga seorang yang cerdas dan senang bertanya segala hal ingi dia ketahui.

Suatu hari, anak ini berjalan bersama ibunya di sebuah kebun, kemudian didapatinya tanaman bunga mawar yang indah tapi pohonnya bengkok. Sehingga fatimah bertanya pada ibunya perihal mengapa pohon itu menjadi bengkok? Ibunya pun menjawab bahwa pohon tersebut tidak diperhatikan.

Lalu fatimah berinisiatif untuk menegakkan pohon tersebut, namun ibunya berkata bahwa hal tersebut akan sia-sia karena batangnya sudah mengeras. Cerita ini memberikan pelajaran bahwa seorang anak yang tidak diajarkan ahlak baik sejak kecilnya , ketika beranjak dewasa akan menjadi orang yang tidak beradab.

5. Nikmat Allah SWT

Dibagian poin kelima berisikan nasihat dan petuah bagi anak perempuan. didalamnya penulis menyampaikan bahwa Allah SWT menciptakan kita dengan rupa yang sempurna. Maka dengan nikmat yang diberikan tersebut sebaiknya gunakan untuk kebaikan, baik penglihatan, pendengaran dan lisan.

Begitupun dengan kedua tangan dan kaki yang dimiliki agar digunakan untuk kesibukan dan mencari sesuatu yang bermanfaat dan menjauhi hal segala yang membahayakan. Kemudian penulis mengutip ayat Alquran:

“Allah ta’ala berfirman : (Dialah Allah yang telah mengeluarkan kalian dari dalam rahim ibu-ibu kalian, kalian tidak tahu segala sesuatu dan Allah menjadikan untuk kalian pendengaran, penglihatan, dan hati agar kalian bersyukur)”