√ Biaya Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang 2023 : MTs & MA

Biaya Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang – Pondok pesantren Bahrul Ulum, sebuah lembaga pendidikan agama di Jombang, terletak di Jalan KH. Abdul Wahab Hasbulloh Tambakberas. Jarak antara pondok pesantren ini dengan pondok pesantren Nurul Quran tidak terlalu jauh.

Pondok pesantren Bahrul Ulum Jombang memiliki tujuan untuk menjadikan Tambakberas sebagai pusat peradaban agama Islam dan menciptakan keseimbangan dalam kehidupan manusia. Tujuan tersebut adalah untuk membentuk masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera.

Pondok pesantren Bahrul Ulum Jombang berpegang pada ajaran Islam Ahlussunnah wal jama’ah ‘ala thoriqoti jam’iyyati Nahdlatul Ulama. Selain itu, pondok pesantren ini juga didasarkan pada nilai-nilai dasar falsafah bangsa, yaitu Pancasila, UUD 45, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada kesempatan kali ini, kami ingin memberikan informasi mengenai biaya yang diperlukan untuk mendaftar di pondok pesantren Bahrul Ulum Jombang. Bagi yang tertarik untuk bergabung di pondok pesantren ini, mungkin masih belum mengetahui besarnya biaya yang harus dikeluarkan.

Sejarah Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang

Sumber gambar: sehatnegeriku.kemkes.go.id

Pada periode rintisan pertama, pada sekitar tahun 1825, seorang ulama pendekar yang disebut Kyai Abdus Salam atau Mbah Shoichah datang ke dusun Gedang, desa Tambakrejo. Tujuannya adalah menyebarkan agama Islam dan ilmu pengetahuan kepada masyarakat setempat. Kyai Abdus Salam merupakan keturunan Raja Brawijaya dari Kerajaan Majapahit.

Kedatangan Kyai Abdus Salam di dusun ini awalnya merupakan daerah hutan belantara. Selama 13 tahun, beliau berjuang untuk mengubah daerah tersebut menjadi perkampungan yang dihuni oleh manusia. Setelah berhasil, beliau mendirikan sebuah pesantren kecil yang dikenal dengan nama Pondok Selawe atau Pondok Telu. Pesantren ini terdiri dari sebuah langgar, bilik kecil untuk santri, dan tempat tinggal yang sederhana. Pada saat itu, jumlah santri hanya sekitar 25 orang dengan tiga bangunan utama dan sebuah musholla. Keadaan inilah yang menjadi awal dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum.

Pada periode rintisan kedua, setelah Kyai Shoichah menjadi sepuh, kepemimpinan Pondok Selawe atau Pondok Telu diserahkan kepada dua menantunya, yaitu Kyai Utsman dan Kyai Sa’id, yang juga merupakan mantan santri Kyai Abdus Salam. Dengan restu mertuanya, kedua menantu tersebut membagi pesantren menjadi dua cabang, mengingat jumlah santri yang semakin banyak.

Kyai Utsman mengembangkan pesantren di dusun Gedang, yang berada tidak jauh dari pesantren ayah mertuanya, di sebelah timur sungai. Sementara itu, Kyai Sa’id mengembangkan pesantren di sebelah barat sungai.

Dalam pengelolaan pendidikan pesantren, Kyai Utsman lebih fokus mengajarkan ilmu thariqot atau tasawuf, sedangkan Kyai Sa’id lebih memusatkan pengajaran pada ilmu syari’at.

Sejarah Nama dan Lambang

Pondok Pesantren Bahrul Ulum memiliki sejarah panjang dalam perubahan nama dan lambangnya. Pada awal rintisan oleh Kyai Shoichah, pondok pesantren ini dikenal dengan nama Pondok Selawe atau Pondok Telu. Kemudian, pada masa KH. Hasbulloh, pondok pesantren ini dikenal dengan nama Pondok Tambakberas. Pada tahun 1965, empat santri yang dipanggil oleh KH. Abdul Wahab, yaitu Ahmad Junaidi, M. Masrur Dimyati, Abdulloh Yazid Sulaiman, dan Moh. Syamsul Huda As., ditugaskan untuk mengajukan alternatif nama pondok pesantren.

Keempat santri ini mengajukan tiga nama alternatif, yaitu BAHRUL ULUM, DARUL HIKMAH, dan MAMBA’UL ULUM. Setelah melakukan istikharah, KH. Abdul Wahab memilih nama BAHRUL ULUM yang memiliki arti “Lautan Ilmu”. Dengan nama tersebut, diharapkan Pondok Tambakberas menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan.

Selanjutnya, KH. Abdul Wahab mengadakan sayembara pembuatan logo atau lambang pondok pesantren. Pemenang sayembara tersebut adalah Abdulloh Yazid dari Keboan Kudu Jombang. KH. Abdul Wahab meminta agar ayat Al-Qur’an surat Al-Kahfi ayat 109 disisipkan dalam logo atau lambang pondok pesantren. Prosesi ritualnya juga melibatkan pembacaan manaqib yang dilakukan oleh salah satu santri bernama Djamaluddin Ahmad.

Hingga saat ini, nama dan lambang tersebut menjadi identitas resmi dan eksistensi Pondok Pesantren Bahrul Ulum. Lambang tersebut memiliki makna sebagai berikut:

  1. Bola dunia dengan dasar warna biru melambangkan bahwa Bahrul Ulum memiliki wawasan global dan menjadi pusat lautan ilmu.
  2. Empat buah kitab melambangkan bahwa Bahrul Ulum memiliki keilmuan dan pemahaman yang didasarkan pada empat madzhab, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali.
  3. Enam buah kelopak bunga melambangkan bahwa Bahrul Ulum dalam pengembangan dan perjuangannya mengikuti enam rukun iman.
  4. Ayat Al-Qur’an melambangkan bahwa Bahrul Ulum memiliki komitmen untuk mempertahankan dan mengembangkan keilmuan serta berjuang dalam pelayanan agama, bangsa, dan negara.
  5. Pita berwarna hijau melambangkan usaha Bahrul Ulum dalam mempererat hubungan antara berbagai elemen dalam bangsa.

Lambang ini menjadi simbol yang melekat pada Pondok Pesantren Bahrul Ulum sebagai identitas resmi mereka.

Program Pendidikan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang

Pondok pesantren Bahrul Ulum Jombang menyediakan berbagai program pendidikan mulai dari tingkat MTs atau SMP hingga perguruan tinggi. Kurikulum yang ditawarkan telah disesuaikan dengan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga kualitas pendidikan di pondok pesantren ini terjamin.

1. Madrasah Tsanawiyah

Program pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) merupakan jenjang pendidikan setara dengan SMP yang ditawarkan oleh pondok pesantren Bahrul Ulum. Program ini melibatkan beberapa sekolah, karena pondok pesantren ini tidak hanya memiliki Madrasah Tsanawiyah Bahrul Ulum, tetapi juga menjalin kerjasama dengan beberapa sekolah lain, antara lain MTs Fattah Hasyim dan MTs N 3 Jombang.

2. Madrasah Aliyah

Program pendidikan Madrasah Aliyah (MA) setara dengan SMA. Selain MA Bahrul Ulum, terdapat beberapa sekolah lain yang bekerja sama dengan pondok pesantren ini, seperti MA Al Idadiyah Bahrul Ulum, MA Fattah Hasyim, MA Unggulan KH. Wahab Hasbullah, MAN 3 Jombang, dan Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum.

3. SMK / STIKes

Selain program pendidikan dengan kurikulum Kementerian Agama, pondok pesantren Bahrul Ulum juga menyediakan pendidikan umum untuk tingkat SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan STIKes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan). Program ini mencakup beberapa sekolah, seperti SMK Kreatif Chasbullah, SMK TI An Najiyah Bahrul Ulum, dan STIKes An Najiyah Bahrul Ulum.

4. Perguruan Tinggi

Program pendidikan terakhir yang ditawarkan adalah untuk tingkat perguruan tinggi. Terdapat dua perguruan tinggi dalam program ini, yaitu Institut Agama Islam Bani Fattah dan Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang.

Syarat Daftar Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang

Selain biaya masuk pondok pesantren, ada beberapa syarat dokumen yang perlu dipersiapkan jika ingin mendaftar ke pesantren tersebut. Dokumen-dokumen ini akan digunakan sebagai seleksi administrasi. Berikut adalah beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan:

  1. Fotokopi Akte Kelahiran: Calon santri diminta untuk menyediakan fotokopi akte kelahiran sebagai bukti identitas dan usia.
  2. Fotokopi Kartu Keluarga (KK): KK merupakan salah satu dokumen yang penting untuk membuktikan hubungan keluarga dengan calon santri. Oleh karena itu, persiapkan fotokopi KK sebagai salah satu syarat dokumen.
  3. Fotokopi KTP Orang Tua / Wali: Fotokopi KTP orang tua atau wali juga menjadi salah satu persyaratan yang perlu dipenuhi. Dokumen ini digunakan untuk verifikasi identitas dan hubungan dengan calon santri.
  4. Surat Pernyataan Wali Santri: Surat pernyataan dari orang tua atau wali santri biasanya diminta sebagai bentuk persetujuan dan tanggung jawab dalam mengikuti pendidikan di pondok pesantren. Pastikan untuk menyediakan surat pernyataan ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  5. Foto Hitam Putih 3×4 (4 lembar): Dokumen ini digunakan untuk keperluan administrasi dan identifikasi. Calon santri diharapkan menyediakan foto hitam putih berukuran 3×4 sebanyak 4 lembar.

Dengan mempersiapkan dokumen-dokumen ini sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, calon santri dapat memenuhi seleksi administrasi untuk mendaftar ke pondok pesantren. Pastikan untuk melengkapi dokumen-dokumen ini dengan baik agar proses pendaftaran dapat berjalan lancar.

Biaya Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang

Setelah mengetahui berbagai program pendidikan yang ditawarkan, penting untuk mengetahui biaya yang diperlukan untuk bergabung di pondok pesantren Bahrul Ulum Jombang. Biaya ini akan dibagi berdasarkan jenis program pendidikan yang dipilih.

Biaya Pondok Pesantren Tingkat Mts

KeteranganBiaya
Uang Perlengkapan
LemariRp 650,000.00
KasurRp 650,000.00
Buku (dibayarkan setiap naik kelas)Rp 1,900,000.00
Seragam (5 stel)Rp 1,500,000.00
Uang PembangunanRp 2,250,000.00
Uang Tempat TidurRp 750,000.00
Uang Tahunan (dibayarkan setiap naik kelas)Rp 1,700,000.00
Uang Bulanan (dibayarkan setiap bulan)Rp 1,200,000.00
JumlahRp10,600,000.00

Biaya Pondok Pesantren Tingkat SMA Intensif

KeteranganBiaya
Uang Perlengkapan
LemariRp 650,000.00
KasurRp 650,000.00
Buku (dibayarkan setiap naik kelas)Rp 2,100,000.00
Seragam (5 stel)Rp 1,500,000.00
Uang PembangunanRp 2,250,000.00
Uang Tempat TidurRp 750,000.00
Uang Tahunan (dibayarkan setiap naik kelas)Rp 1,700,000.00
Uang Bulanan (dibayarkan setiap bulan)Rp 1,200,000.00
JumlahRp 10,800,000.00

Biaya Pondok Pesantren Tingkat SMA Reguler

KeteranganBiaya
BukuRp 2,100,000.00
Seragam (5 stel)Rp 1,500,000.00
Uang TahunanRp 1,700,000.00
Uang BulananRp 1,200,000.00
JumlahRp 6,500,000.00

Harap dicatat bahwa biaya yang disebutkan di atas hanya contoh dan mungkin berbeda sesuai dengan kebijakan dan kebutuhan program pendidikan yang dipilih. Untuk informasi yang lebih akurat dan terkini mengenai biaya pondok pesantren Bahrul Ulum Jombang, disarankan untuk menghubungi pihak pengelola pondok pesantren langsung.

Baca juga: Pondok Pesantren Al Adalah 2023: Syarat, Cara & Biaya Masuk.

Cara Daftar Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang

Untuk pendaftaran di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang, Anda dapat melakukan pendaftaran secara online melalui situs bahrululum.id. Berikut ini adalah langkah-langkah tata cara pendaftarannya:

  1. Kunjungi situs bahrululum.id.
  2. Pilih menu “Daftar” yang tersedia di situs tersebut.
  3. Isi data diri dan data orang tua pada formulir pendaftaran yang disediakan. Pastikan mengisi data dengan lengkap dan akurat.
  4. Setelah mengisi formulir, pilih “Simpan” untuk menyimpan data yang telah diinput.
  5. Selanjutnya, lakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai dengan instruksi yang diberikan setelah pengisian formulir. Metode pembayaran yang digunakan biasanya melalui transfer bank.
  6. Setelah melakukan pembayaran, login kembali ke situs pendaftaran yang telah dikunjungi.
  7. Upload berkas-berkas yang diminta sesuai dengan syarat yang telah diberikan sebelumnya. Pastikan berkas-berkas tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  8. Simpan berkas-berkas tersebut dalam stopmap dan bawa saat santri masuk ke pondok pesantren.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melakukan pendaftaran secara online di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang. Pastikan untuk mengisi formulir dengan benar dan melengkapi semua berkas yang diminta. Jika terdapat kendala atau pertanyaan lebih lanjut, Anda dapat menghubungi pihak pondok pesantren melalui kontak yang tersedia.

Baca juga: Biaya Pondok Pesantren Nuris Jember : MI, MTs & MA.

Kesimpulan

Terima kasih telah memberikan kesempatan kepada biayapesantren.id untuk memberikan informasi mengenai biaya masuk Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang. Kami berharap informasi yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat bagi Anda dan semua orang yang membutuhkannya. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau memerlukan informasi tambahan, jangan ragu untuk menghubungi kami kapan saja. Semoga sukses dalam perjalanan pendidikan dan perjuangan mencari ilmu di pondok pesantren yang diinginkan. Terima kasih.