Biaya Pesantren At Taqwa Bekasi – Di zaman sekarang, anak-anak sangat bergantung pada kemajuan teknologi. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita menginginkan agar anak-anak kita belajar agama Islam dan pendidikan secara intensif. Tidak perlu khawatir, karena di Indonesia terdapat banyak pesantren yang tersebar di berbagai wilayah, salah satunya adalah di daerah Bekasi.
Namun, kendalanya adalah masalah biaya dan tidak semua biaya pendaftaran mencakup fasilitas di pondok pesantren. Seperti yang kita ketahui, terdapat iuran bulanan, biaya asrama, dan sebagainya. Namun, sebenarnya biaya untuk pesantren At Taqwa Bekasi tidak terlalu mahal, karena biaya tersebut sebanding dengan fasilitas yang disediakan dan jalur pendidikan saat ini.
Memilih pesantren At Taqwa Bekasi akan membuat anak kita berbakti kepada orang tua dan memahami beberapa kitab Al-Qur’an yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Para santri juga akan diajarkan untuk mendoakan kesehatan para kyai, karena pada dasarnya guru atau kyai memiliki peran yang sama pentingnya dengan orang tua.
Mungkin masih ada beberapa orang yang belum mengetahui tentang pesantren At Taqwa di daerah Bekasi. Jika begitu, kami akan memberikan informasi mengenai pesantren tersebut. Kami akan memberikan alamat pesantren At Taqwa Bekasi serta sejarah berdirinya pondok pesantren tersebut sebagai berikut:
Profil Pesantren At Taqwa Bekasi
Yayasan Attaqwa merupakan pengganti nama dan kelanjutan dari Yayasan Pembangunan, Pemeliharaan, dan Pertolongan Islam (YP3) yang didirikan oleh almarhum KH. Noer Ali pada tahun 1940. Pada tanggal 17 Desember 1986, Yayasan ini mengubah namanya menjadi Yayasan Attaqwa dan sekaligus melakukan regenerasi pengurus.
Inisiatif pendirian Yayasan ini pada dasarnya bertujuan untuk mengayomi usaha-usaha yang dilakukan dan diimpikan oleh KH. Noer Ali. Sejak tahun 1940, setelah kembali dari menuntut ilmu di Makkah Al-Mukarramah, beliau berusaha mendirikan lembaga-lembaga pendidikan serta melakukan berbagai usaha dalam bidang kemasyarakatan dan kesejahteraan umat.
Untuk mengoordinasikan kegiatan tersebut, beliau membentuk sebuah panitia yang dikenal dengan nama Panitia Pembangunan, Pemeliharaan, dan Pertolongan Islam, yang kemudian menjadi cikal bakal dari Yayasan P3. Dengan demikian, Yayasan ini telah mengalami tiga periode perkembangan, yaitu periode persiapan, periode pembinaan, dan periode pengembangan. Sejarah perkembangan Yayasan ini tak terlepas dari sejarah pendirinya, almarhum KH. Noer Ali.
Pendidikan Pendidikan Formal:
- Taman Kanak-Kanak (TK)
- Madrasah Ibtidaiyah (MI)
- Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
- Madrasah Aliyah (MA)
- Sekolah Menengah Atas (SMA)
- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
- Sekolah Tinggi Agama Islam Attaqwa (STAIA)
- Perguruan Tinggi Attaqwa (PTA)
Pendidikan Informal:
- Madrasah Diniyah
- Tahfidz Al-Qur’an
Fasilitas Yayasan Attaqwa menyediakan fasilitas sebagai berikut: masjid, asrama santri, kantor, asrama pengasuh, dapur, gedung sekolah, lapangan, koperasi santri, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, gudang, kamar mandi/WC, serta klinik kesehatan.
Ekstrakurikuler
Yayasan Attaqwa juga menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, antara lain:
- Kajian kitab-kitab kuning
- Pembinaan Tahfidz dan Tilawatil Al-Qur’an
- Latihan berpidato dalam tiga bahasa (Indonesia, Inggris, dan Arab)
- Penggunaan bahasa Arab dan Inggris sehari-hari
- Diskusi dan Penelitian Ilmiah
- Kepramukaan
- Pengembangan Olahraga
- Pengembangan Seni Drumband, Qashidah, dan Marawis
- Pengembangan Seni Beladiri
- Tahfidhul Qur’an
- Pengembangan jurnalistik dan publisistik
- Pengembangan keterampilan dalam Exacta (Lab Skill), Ketrampilan, dan Wirausaha
Keorganisasian
Beberapa organisasi di Yayasan Attaqwa antara lain:
- Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
- Palang Merah Remaja (PMR)
- Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)
Sekilas Pesantren At Taqwa Bekasi
Di daerah Bekasi terdapat sebuah pesantren yang bernama At Taqwa, yang telah berdiri setengah abad yang lalu. Pesantren ini memiliki jumlah santri sebanyak 2.000 orang dan pengajar lebih dari 200 orang. Mengingat jumlah santri yang semakin banyak, pihak pengurus pesantren At Taqwa Bekasi membangun dua gedung untuk menerima santri putra dan putri.
Pesantren At Taqwa Bekasi memiliki misi untuk membina, mengembangkan, dan memelihara masyarakat agar belajar dengan ikhlas, berdzikir, berfikir, serta beramal shaleh melalui pendidikan dakwah dan ekonomi. Prinsip ini sangat penting, sehingga banyak orang tua yang menginginkan anak-anak mereka belajar di pesantren At Taqwa Bekasi.
Berikut adalah informasi mengenai pesantren At Taqwa Bekasi:
- Nama Pesantren: At Taqwa
- Tahun Berdiri: 1940
- Pendiri: K.H. Noer Ali
- Alamat:
- Pd. Pesantren At Taqwa Putra, Komplek Jl. Kiyai H. Noer Ali, Jl. Ujung Harapan No. 89, Bahagia, Kec. Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
- Pd. Pesantren At Taqwa Putri, Jl. Kh. Noer Alie, Kampung Ujungharapan, Kel. Bahagia, Kec. Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
- Nomor Telepon: 0812-9394-1312
Syarat Masuk Pesantren At Taqwa Bekasi
Sebelum melakukan pendaftaran, ada beberapa persyaratan yang perlu diketahui agar dapat menjadi santri di pesantren At Taqwa Bekasi. Mengingat jumlah santri yang cukup banyak saat ini, persyaratan semakin ketat dan akan ada tes masuk. Jika tertarik, berikut adalah pembahasan mengenai persyaratan pendaftaran pesantren At Taqwa Bekasi yang perlu diperhatikan.
- Membayar biaya administrasi pendaftaran.
- Mengisi formulir pendaftaran.
- Menyiapkan 2 lembar foto berwarna ukuran 4×3 dan 2 lembar foto berwarna ukuran 2×3.
- Menyerahkan 3 lembar fotokopi KTP kedua orang tua.
- Membawa 1 lembar fotokopi akta kelahiran dan kartu keluarga.
- Membawa 3 lembar fotokopi ijazah yang telah dilegalisir.
- Membawa 3 lembar fotokopi SKHUS atau SKHUAM.
- Menyerahkan 1 lembar surat keterangan kelakuan baik.
- Menyerahkan 3 lembar printout NISN.
- Menyerahkan 1 lembar fotokopi NPSN, NSM, kartu BPJS, dan Kartu Indonesia Pintar (jika ada).
Setelah mengetahui persyaratan pendaftaran pesantren At Taqwa Bekasi, Anda akan lebih siap untuk menyerahkan berkas-berkas kepada pihak terkait. Pendaftaran sebagai santri di pesantren At Taqwa Bekasi dapat dilakukan secara online maupun offline.
Baca juga: 3 Biaya Pesantren Darul Fithrah : Syarat & Profil.
Biaya Pesantren At Taqwa Bekasi
Karena pesantren At Taqwa Bekasi telah memiliki gedung khusus untuk santri putra dan putri, maka biaya masuknya juga berbeda-beda. Namun, pada dasarnya Anda harus membayar biaya pendidikan dan seragam sekolah. Selain itu, dengan rincian biaya tersebut, Anda akan mendapatkan beberapa keuntungan yang cukup beragam, antara lain:
1. Biaya Pendidikan
Biaya Pendidikan | Tsanawiyah | Aliyah |
Pendaftaran | Rp. 600.000 | Rp. 600.000 |
Perpustakaan 1 tahun | Rp. 100.000 | Rp. 100.000 |
Kegiatan Yanbu’a 1 tahun | Rp. 350.000 | Rp. 350.000 |
Perlengkapan Yanbu’a tahun pertama | Rp. 150.000 | Rp. 150.000 |
Kegiatan Santri 1 tahun | Rp. 850.000 | Rp. 850.000 |
Registrasi OSIS tahun pertama | Rp. 500.000 | Rp. 500.000 |
Iuran per bulan | Rp. 975.000 | Rp. 1.000.000 |
Sumbangan Pendidikan per tahun | Rp. 4.500.000 | Rp. 4.500.00 |
Asrama 1 tahun | Rp. 2.000.000 | Rp. 2.000.000 |
Baku tahun pertama | Rp. 500.000 | Rp. 500.000 |
Kesehatan 1 tahun | Rp. 425.000 | Rp. 425.000 |
Total | Rp. 10.350.000 | Rp. 10.375.000 |
2. Biaya Seragam dan Buku
Keterangan | MTS | MA |
Buku atau Peralatan Alat Tulis | Rp. 1.565.000 | Rp. 2.220.000 |
Seragam dan Kasur | Rp. 2.930.000 | Rp. 2.840.000 |
Jumlah | Rp. 4.495.000 | Rp. 5.060.000 |
Penting untuk dicatat bahwa rincian biaya masuk dapat berbeda tergantung pada jenis kelamin dan fasilitas yang dipilih. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghubungi pihak pesantren At Taqwa Bekasi untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai rincian biaya dan manfaat yang diberikan.
Baca juga: Pesantren Al-Muttaqin Tasikmalaya : Program Pendidikan & Biaya.
Kesimpulan
Terima kasih telah membaca informasi tentang Biaya Pesantren At Taqwa Bekasi di biayapesantren.id
Kami akan terus memberikan informasi mengenai biaya pesantren lainnya. Semoga pembahasan ini bermanfaat bagi Anda yang berminat menjadi santri di salah satu pesantren At Taqwa.