Biaya Masuk Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru – Di luar Pulau Jawa, terdapat beberapa Pondok Pesantren terbaik di Indonesia selain di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Salah satunya terletak di Pekanbaru, Riau.

Bagi masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya, Pondok Pesantren Babussalam mungkin sudah tidak asing lagi. Atau mungkin kalian tertarik untuk mengirim putri-putri kalian untuk menyantri di Ponpes Babussalam Pekanbaru, namun masih mencari informasi terkait biaya?

Baiklah, jika itu yang kalian cari, kami akan memberikan informasi mengenai biaya pendaftaran di Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru. Harap dicatat bahwa biaya pendaftaran akan tergantung pada tingkat pendidikan yang dipilih, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA.

Selain itu, Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru juga menerapkan biaya seleksi atau biaya pendaftaran untuk calon Santri di semua jenjang pendidikan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan simak dengan seksama informasi di bawah ini.

Daftar Isi

Sejarah Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru

Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan/Pesantren Babussalam Pekanbaru didirikan di atas lahan seluas 7 hektar oleh pasangan suami-isteri H. Ahmad Royan dan Hj. Faridah pada tanggal 1 Muharram 1400 H/21 November 1979. Pendirian yayasan ini dikukuhkan melalui Akte Notaris Syawal Sutan Diatas No. 56, dan diresmikan pada tanggal 20 Desember 1985 oleh Gubernur Riau H. Imam Munandar (Almarhum).

Yayasan ini mengambil nama dari seorang ulama yang mengembangkan Tariqat Naqshbandiyah dan merupakan pejuang Islam di Indonesia, yaitu SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN. Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru mengelola lembaga pendidikan mulai dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA, serta berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya seperti Majelis Ta’lim dan Panti Asuhan. Saat ini, yayasan dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan.

Mendidik generasi merupakan kewajiban setiap mukmin, oleh karena itu kurikulum yang digunakan di Pesantren Babussalam Pekanbaru adalah kurikulum yang terintegrasi antara kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta kurikulum agama yang berbasis Pondok Pesantren. Seluruh santri tingkat SMP dan SMA wajib tinggal di asrama atau mengikuti sistem Boarding School agar dapat menerapkan amaliyah sholat lima waktu dengan tepat waktu, berjamaah, dan di dalam masjid.

Kami sangat berharap agar kaum Muslimin senantiasa mendoakan agar usaha sosial dan pendidikan ini terus dapat ditingkatkan dan disempurnakan sebagai wujud komitmen Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan dalam menjadikan kita semua hamba yang beriman, berilmu, beramal, dan berakhlak mulia dalam ridho Allah SWT. Amin ya Rabbal ‘alamin.

Aktivitas yang diselenggarakan oleh Pesantren Babussalam antara lain:

Aspek Sosial berupa majelis ta’lim serta Panti Asuhan Muslimin (menampung dan memberi keceriaan kepada anak-anak yatim, miskin, dan muallaf).
Aspek Pendidikan bertujuan meningkatkan pendidikan warga dalam aspek agama dan umum (TK, SD, SMP, dan SMA), di mana setiap tingkatan pendidikan memiliki pengakuan yang berlandaskan Islami. Kurikulum yang digunakan merupakan kurikulum yang terintegrasi antara kurikulum Depdiknas dan Kurikulum Agama atau Pesantren. Seluruh santri tingkat SMP dan SMA diwajibkan bermukim di asrama atau mengikuti sistem Boarding School.

Visi

“Menjadi Pesantren Babussalam yang melahirkan Generasi Islami, yang Beriman, Berilmu, Beramal, dan Berakhlak Mulia serta Berbudaya Melayu, Mandiri, dan Berdaya saing Tinggi dalam Dunia Global.”

Misi

Mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan Budaya Melayu sebagai teras proses pendidikan di Pesantren Babussalam.
Menerapkan Manajemen Mutu secara konsisten.
Melaksanakan proses belajar mengajar sesuai Standar Nasional Pendidikan Indonesia dan tuntutan perkembangan dunia.
Menerapkan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi di semua jenjang.
Memanfaatkan dan mengembangkan kemajuan teknologi pembelajaran dalam memperbaharui proses pembelajaran.
Menciptakan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar yang menyenangkan.

Biaya Masuk Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru

Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru terletak di Jalan HR. Soebrantas No. 62, Pekanbaru, Riau. Pondok pesantren ini menerima santri dan santriwati dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sejarah Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru bermula ketika pasangan suami istri H. Ahmad Royan dan Hj. Faridah mendirikannya pada tanggal 1 Muharram 1400 H atau 21 November 1979, di atas lahan seluas 7 hektar. Kemudian pada tanggal 20 Desember 1985, Pondok Pesantren Babussalam diresmikan oleh Gubernur Riau pada masa itu, H. Imam Munandar (Almarhum).

Visi Pondok Pesantren ini adalah melahirkan generasi Islami yang beriman, berilmu, beramal, dan berakhlak mulia, serta memiliki budaya Melayu, mandiri, dan kompetitif dalam dunia global.

Hingga saat ini, Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru telah memiliki lebih dari 1500 santri putra dan santri putri. Bagi siapa pun yang ingin menyantri di Ponpes Babussalam Pekanbaru, mereka harus memenuhi persyaratan berikut:

Mengisi formulir pendaftaran yang tersedia di Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru.
Fotokopi akte kelahiran sebanyak 1 lembar.
Fotokopi kartu keluarga sebanyak 1 lembar.
Pas foto berukuran 3×4 dari ayah, ibu, wali, dan calon santri masing-masing sebanyak 2 lembar.
Fotokopi ijazah terakhir yang telah dilegalisir sebanyak 1 lembar.
Fotokopi raport kelas 4 dan 5 (semester ganjil dan genap).
Fotokopi raport kelas 7 (semester ganjil) khusus calon santri SMP.
Fotokopi SKHUN sebanyak 1 lembar.
Fotokopi akte nikah orang tua/wali sebanyak 1 lembar.
Fotokopi sertifikat/piagam/lainnya jika ada.

Setelah semua persyaratan di atas terpenuhi, kalian dapat langsung datang ke Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru dan melakukan pendaftaran. Biasanya, pondok pesantren membuka pendaftaran santri baru pada awal tahun.

Selain itu, para orang tua atau wali juga perlu menyiapkan biaya masuk Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru. Berapa biaya yang diperlukan untuk masuk Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru? Apakah biayanya mahal?

Dibandingkan dengan Pondok Pesantren Babussalam di wilayah Jabodetabek, biaya masuk Ponpes Babussalam Pekanbaru jauh lebih terjangkau. Selain itu, Ponpes Babussalam juga terkenal sebagai salah satu pondok pesantren terbaik di Pekanbaru.

Berikut ini adalah rincian biaya pendaft

aran, biaya syahriah, uang pangkal, dan lain-lain untuk menjadi santri TK, SD, SMP, dan SMA di Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru:

Tolong diingat bahwa informasi di atas dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, disarankan untuk menghubungi Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru secara langsung untuk memperoleh informasi terkini mengenai biaya dan persyaratan.

Biaya Masuk TK Babussalam Pekanbaru

Untuk calon santri TK, akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah). Biaya ini harus dibayarkan sebelum mengikuti tahap seleksi penerimaan santri baru.

Apabila berhasil lolos seleksi dan diterima sebagai santri TK Babussalam, selanjutnya harus melunasi biaya daftar ulang sebesar Rp. 3.310.000 (tiga juta tiga ratus sepuluh ribu rupiah). Dana tersebut akan digunakan untuk:

Biaya pendidikan (SPP & konsumsi) bulan pertama = Rp. 360.000.
Pakaian seragam 5 stel = Rp. 1.000.000.
Biaya kegiatan (ulang tahun, kunjungan, lomba kreativitas, majalah) = Rp. 450.000.
Biaya pengembangan pondok = Rp. 1.500.000.
Biaya ekstrakurikuler dan perpisahan (sesuai kebutuhan).

Selanjutnya, untuk bulan kedua dan seterusnya, orang tua/wali santri akan dikenakan biaya SPP dan konsumsi sebesar Rp. 360.000.

Harap dicatat bahwa informasi di atas dapat berubah sewaktu-waktu. Disarankan untuk menghubungi langsung Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru untuk memperoleh informasi terkini mengenai biaya dan persyaratan.

Biaya Masuk SD Babussalam Pekanbaru

Bagi calon santri SD Babussalam, biaya pendaftaran yang harus dibayarkan sebesar Rp. 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah). Pembayaran ini harus dilakukan sebelum menjalani tes seleksi penerimaan santri baru SD Babussalam.

Selanjutnya, mengenai biaya daftar ulang, jika putra-putri kalian merupakan alumni TK Babussalam, maka hanya perlu membayar biaya daftar ulang sebesar Rp. 4.650.000 (empat juta enam ratus lima puluh ribu rupiah).

Namun, jika putra-putri kalian bukan lulusan TK Babussalam, maka biaya daftar ulang akan lebih tinggi, yaitu sebesar Rp. 6.150.000 (enam juta seratus lima puluh ribu rupiah). Total biaya daftar ulang bagi santri baru SD Babussalam akan dialokasikan untuk keperluan sebagai berikut:

Biaya bulanan (SPP & mutu) = Rp. 450.000.
Pakaian seragam 6 stel = Rp. 1.200.000.
Biaya pengembangan pondok (alumni) = Rp. 3.000.000.
Biaya pengembangan pondok (umum) = Rp. 4.500.000.
Biaya buku paket (menyesuaikan kebutuhan).

Harap diingat bahwa informasi di atas dapat berubah sewaktu-waktu. Disarankan untuk menghubungi langsung Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru untuk memperoleh informasi terkini mengenai biaya dan persyaratan.

Biaya Masuk SMP Babussalam Pekanbaru

Bagi orang tua atau wali dari calon santri SMP Babussalam, biayanya lebih tinggi. Biaya pendaftarannya adalah Rp. 300.000 ditambah dengan biaya tes kesehatan sebesar Rp. 100.000, sehingga totalnya adalah Rp. 400.000.

Sedangkan untuk biaya SPP, seragam 7 stel, biaya OSIS, Pramuka, ekstrakurikuler, biaya pengembangan pondok, dan lain-lain, totalnya adalah Rp. 13.000.000 (alumni) dan Rp. 14.500.000 (umum). Biaya ini harus dibayarkan sebagai biaya masuk (daftar ulang) pada proses penerimaan santri baru SMP Babussalam.

Biaya Masuk SMA Babussalam Pekanbaru

Untuk calon santri SMA Babussalam Pekanbaru, biaya pendaftarannya adalah yang paling tinggi. Calon santri akan dikenai biaya registrasi sebesar Rp. 400.000 (biaya seleksi dan tes kesehatan). Selain itu, terdapat biaya daftar ulang sebesar Rp. 13.500.000 untuk santri alumni SMP Babussalam dan Rp. 15.000.000 untuk santri umum (bukan alumni).

Setelah memahami informasi mengenai biaya masuk Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru, kami ingin memberikan informasi mengenai syarat penerimaan dan proses daftar ulang santri baru di Ponpes Babussalam Pekanbaru.

Setelah putra-putri kalian diterima sebagai santri baru di Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru, sebagai orang tua atau wali, kalian perlu melakukan langkah-langkah berikut:

Menyerahkan nomor pendaftaran.
Mengisi dan mengembalikan formulir daftar ulang.
Menyerahkan pas foto terbaru berukuran 3×4 (santri + orang tua/wali) sebanyak 2 lembar.
Menyerahkan surat keterangan bukti kelulusan dari kepala sekolah (alumni & umum).
Melakukan pembayaran biaya daftar ulang sesuai dengan jenjang pendidikan. Pembayaran dilakukan melalui transfer bank ke nomor rekening 9284595100 atas nama Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan.
Menyerahkan bukti pelunasan daftar ulang santri baru.
Melakukan pengukuran seragam santri.

Kesimpulan

Terima kasih telah mengikuti informasi dari biayapesantren.id mengenai biaya masuk Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru. Selain itu, kami juga telah menyertakan informasi mengenai alamat, syarat pendaftaran, syarat penerimaan, dan daftar ulang santri baru, serta sejarah singkat Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru.

Informasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan memadai bagi Anda yang tertarik untuk mendaftarkan diri atau putra-putri Anda sebagai santri di Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru. Untuk informasi lebih lanjut, persyaratan yang lebih rinci, atau pertanyaan tambahan, kami sarankan untuk menghubungi langsung pihak Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru.

Semoga informasi yang telah disampaikan bermanfaat dan memudahkan proses pendaftaran di Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru. Terima kasih atas perhatiannya.

√ Biaya Masuk Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru 2023