Biaya Masuk Pondok Pesantren Al Tsaqafah – Saat ini, terdapat banyak pondok pesantren yang mengikuti kurikulum pemerintah, baik itu pondok pesantren Tsanawiyah, Aliyah, maupun program pendidikan pondok pesantren lainnya.
Salah satu pondok pesantren yang sangat diminati di Jakarta adalah pondok pesantren Al Tsaqafah. Namun, berapa biaya yang diperlukan untuk masuk ke pondok pesantren Al Tsaqafah? Selain itu, apa saja syaratnya dan bagaimana cara mendaftar ke pesantren Al Tsaqafah?
Terdapat banyak informasi yang perlu diketahui mengenai pondok pesantren Al Tsaqafah. Informasi mengenai biaya masuk ke pondok pesantren Al Tsaqafah di Jakarta dapat ditemukan dalam artikel ini. Dengan demikian, selain mengetahui biaya pendidikan di pondok pesantren Al Tsaqafah, Anda juga akan memperoleh informasi mengenai alamat, program pendidikan, serta persyaratan pendaftaran di pondok pesantren Al Tsaqafah.
Oleh karena itu, dalam artikel ini, Sekolahpesantren.id akan memberikan ringkasan tentang biaya masuk ke pondok pesantren Al Tsaqafah. Sebelum membahas hal tersebut, mari kita simak sekilas mengenai pondok pesantren Al Tsaqafah.
Profil Pondok Pesantren Al Tsaqafah
“Islam bukan hanya sekadar agama yang mengatur akidah dan syariat, tetapi juga merupakan dinul tsaqafah (agama ilmu pengetahuan), dinul hadlarah (agama peradaban), dan dinul tamaddun (agama yang mengatur kehidupan madani).”
Pendirian Yayasan Said Aqil Siroj merupakan langkah awal dalam pengembangan manusia untuk berkontribusi dalam membangun jaringan pendidikan yang berkualitas dan kompetitif, dengan tujuan mencetak generasi bangsa yang memiliki moralitas terpuji, terdidik, berbudaya, berwatak, dan berperadaban. Oleh karena itu, yayasan ini menjalankan tugasnya secara independen dengan visi Islam rahmatan lil ‘alamin, yang didasarkan pada prinsip etika seperti tawasuth (moderat), tawazun (keseimbangan), i’tidal (jalan tengah), dan tasamuh (toleransi).
Berdasarkan pemikiran tersebut, Yayasan Said Aqil Siroj memiliki niat untuk berpartisipasi dalam membangun peradaban di Indonesia melalui nilai-nilai tsaqafah (ilmu pengetahuan), hadlarah (peradaban), dan tamaddun (pengaturan kehidupan madani). Upaya ini diwujudkan dalam bentuk pendirian pesantren sebagai pusat peradaban Islam, yaitu Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, serta berbagai lembaga pendidikan berbasis peradaban ala ahlussunah wal jama’ah.
Nama “Al-Tsaqafah” sendiri merujuk pada catatan sejarah bahwa umat Islam berhasil membangun pengembangan manusia. Umat Islam pada masa itu menjadi komunitas yang dihormati, memiliki ajaran agama yang hanif, toleran, pesat dalam perkembangan ilmu pengetahuan, memiliki akhlak mulia, dan berperilaku beradab. Pada saat itu, umat Islam berkembang pesat dan melampaui batas-batas benua Asia, Afrika, dan Eropa.
Dalam perjalanan sejarahnya, tsaqafah Islam sangat terbuka dan mampu berinteraksi serta berkolaborasi dengan budaya asing, juga dengan tradisi lokal yang berlaku, selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai akidah, keesaan Tuhan, dan prinsip-prinsip dasar ajaran Islam. Oleh karena itu, banyak lembaga pendidikan dan pusat penelitian terbentuk, seperti Baitul Hikmah (Pusat Pembelajaran), yang didirikan oleh khalifah al-Makmun (198-202 H/812-817 M). Lembaga ini mampu menerbitkan dan menerjemahkan riset ilmiah di bidang kedokteran, falak, teknik, geologi, matematika, dan lainnya.
Dengan demikian, kehadiran Pondok Pesantren Luhur al-Tsaqafah merupakan salah satu bentuk kontribusi kita dalam membangun peradaban dunia. Harapannya, lembaga-lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Said Aqil Siroj ini menjadi mercusuar ilmu pengetahuan dan pusat penelitian. Semoga dari lembaga pendidikan ini akan lahir para tokoh dan pemikir yang mampu membangun peradaban di Indonesia dan dunia.
Kelebihan Pesantren Al Tsaqofah Jagakarsa
Pesantren Al-Tsaqafah di Jagakarsa memiliki beberapa keunggulan yang menonjol. Pertama, pesantren ini memiliki program tahfidz Al-Quran yang dijadwalkan secara rutin setiap hari. Hal ini berarti semua santri diwajibkan untuk menghafal Al-Quran, bukan sekadar menjadi kegiatan ekstrakurikuler di pesantren. Keberadaan program tahfidz ini menjadi salah satu keunggulan pesantren Al-Tsaqafah di Jagakarsa.
Kedua, pesantren ini menekankan pembelajaran bahasa Arab dan bahasa Inggris. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di era global seperti sekarang, terutama dalam menghadapi tantangan masa depan. Oleh karena itu, pesantren ini juga sering disebut sebagai Islamic Boarding School, karena memberikan perhatian khusus pada pengembangan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris.
Ketiga, pesantren ini memberikan kesempatan bagi santri berprestasi untuk mendapatkan beasiswa. Walaupun tidak dijelaskan secara rinci mengenai bentuk-bentuk beasiswa yang tersedia, namun disebutkan bahwa ada program beasiswa untuk santri yang berhasil lulus dan berprestasi, termasuk kesempatan untuk melanjutkan studi di luar negeri. Hal ini merupakan hal yang jarang ditemukan di pesantren-pesantren lainnya.
Dengan adanya keunggulan-keunggulan tersebut, pesantren Al-Tsaqafah di Jagakarsa menawarkan pendidikan yang komprehensif dan mempersiapkan santri untuk menghadapi masa depan dengan baik.
Tentang Pondok Pesantren Al Tsaqafah
Pondok pesantren Luhur Al Tsaqafah Jakarta didirikan pada tahun 2013 oleh Yayasan Said Aqil Siroj. Lokasinya berada di Cipedak, kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Untuk memperoleh informasi lebih lengkap mengenai pondok pesantren Al Tsaqafah, silakan simak ulasan berikut ini.
Alamat Pondok Pesantren Al Tsaqafah
Nama Pondok Pesantren | Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah |
Alamat | Jl. Moh. Kahfi 1 No.22, RT.15/RW.1, Cipedak, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta |
Nomor Telepon | (021) 78882846 |
Program Pendidikan Pondok Pesantren Al Tsaqafah
Pondok Pesantren Al Tsaqafah menawarkan beberapa program pendidikan yang mencakup Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Pondok Pesantren. Selain itu, pondok pesantren Al Tsaqafah juga memiliki beberapa program unggulan yang menarik. Program-program ini diarahkan untuk memberikan pendidikan agama yang berkualitas dan menyiapkan santri dalam berbagai aspek kehidupan.
Salah satu program unggulan di pondok pesantren Al Tsaqafah adalah penggunaan Kurikulum Aswaja NU (Nahdlatul Ulama) yang didasarkan pada ajaran Islam yang moderat dan toleran. Kurikulum ini dirancang untuk memperkuat pemahaman santri tentang ajaran agama dan nilai-nilai keislaman yang menghormati perbedaan.
Selain itu, pondok pesantren Al Tsaqafah juga menekankan penggunaan Kitab Kuning dalam pembelajaran. Kitab Kuning merupakan kitab klasik dalam tradisi pesantren yang mengajarkan berbagai disiplin ilmu agama seperti fiqh, hadis, tafsir, dan lain-lain. Dengan mempelajari Kitab Kuning, santri diharapkan dapat mengembangkan pemahaman mendalam tentang ajaran agama.
Program Tahsin dan Tahfidz Al Qur’an juga menjadi fokus di pondok pesantren Al Tsaqafah. Santri diajarkan untuk membaca dan menghafal Al Qur’an dengan baik dan benar. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian dan kehafalan Al Qur’an serta mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Pondok pesantren Al Tsaqafah juga memberikan kesempatan kepada santri berprestasi untuk mendapatkan beasiswa. Beasiswa ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas prestasi akademik atau non-akademik yang mereka peroleh. Selain itu, bagi santri yang telah lulus, terdapat beasiswa luar negeri yang disediakan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri setelah menyelesaikan pendidikan di pondok pesantren.
Selain kompetensi keislaman, pondok pesantren Al Tsaqafah juga memberikan perhatian pada pengembangan kompetensi keilmuan dan peradaban. Santri didorong untuk mengembangkan pemahaman tentang agama dan ilmu pengetahuan modern serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kemampuan bahasa juga menjadi fokus di pondok pesantren Al Tsaqafah. Selain Bahasa Arab sebagai bahasa pengantar pendidikan agama, santri juga dibekali kemampuan dalam Bahasa Inggris. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan santri agar dapat berkomunikasi dengan baik dalam konteks global dan memperluas wawasan mereka.
Demikianlah beberapa program pendidikan yang ditawarkan oleh pondok pesantren Al Tsaqafah. Program-program tersebut dirancang untuk memberikan pendidikan agama yang komprehensif dan mengembangkan potensi santri dalam berbagai aspek kehidupan.
Kegiatan Harian Santri Al Tsaqofah
Mari kita telaah lebih rinci kegiatan sehari-hari di Pondok Pesantren Al-Tsaqafah Jakarta Selatan. Harinya dimulai pada pukul 04:00 dengan bangun untuk melaksanakan shalat subuh. Setelah itu, dilanjutkan dengan waktu untuk menghafal Al-Quran hingga pukul 06:15.
Pukul 07:00, santri akan memulai kegiatan bahasa selama 15 menit. Kegiatan ini berfokus pada percakapan atau muhadatsah dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris.
Setelahnya, dari pukul 07:15 hingga 14:10, santri mendapatkan pendidikan formal di kelas dengan hanya berinterupsi untuk shalat dan makan. Setelah makan siang, ada waktu istirahat atau qaylullah hingga pukul 15:30.
Setelah shalat Ashar, santri akan mengikuti eskul dan program pengayaan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan santri, terutama dalam bidang IPA jika ada kesempatan.
Pada pukul 17:00 hingga 18:00, santri akan terlibat dalam kegiatan sorogan kitab kuning. Setelah magrib, mereka akan membaca Al-Quran dan menjalani waktu makan malam hingga pukul 19:30.
Setelah shalat Isya, mereka akan melanjutkan dengan sesi belajar malam dan diskusi bersama. Kegiatan sehari di pondok pesantren ditutup pada pukul 22:00. Dari jadwal ini, terlihat jelas adanya berbagai kegiatan pendidikan formal dan pendukungnya, serta adanya pendidikan kitab kuning di pesantren.
Syarat Daftar Pondok Pesantren Al Tsaqafah
Untuk mendaftar sebagai santri baru di pondok pesantren Al Tsaqafah, terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi, antara lain:
- Mengisi formulir pendaftaran santri baru yang disediakan oleh pondok pesantren Al Tsaqafah. Formulir ini berisi data pribadi calon santri dan informasi yang diperlukan untuk proses seleksi.
- Menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti akta kelahiran calon santri, kartu keluarga, dan KTP orang tua atau wali. Dokumen-dokumen ini diperlukan sebagai bukti identitas dan untuk keperluan administrasi.
- Melampirkan pas foto calon santri dengan background hijau. Pas foto ini digunakan untuk keperluan administrasi dan identifikasi calon santri.
- Menyiapkan sejumlah biaya pendaftaran dan biaya masuk sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pondok pesantren Al Tsaqafah. Biaya ini dapat berbeda-beda tergantung program pendidikan yang dipilih dan kebijakan dari pondok pesantren.
- Melakukan pembayaran pendaftaran santri baru sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh pondok pesantren Al Tsaqafah. Bukti pembayaran tersebut harus disertakan sebagai bukti bahwa calon santri telah melakukan pembayaran pendaftaran.
Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, calon santri dapat mendaftar dan mengikuti proses seleksi di pondok pesantren Al Tsaqafah. Penting untuk memperhatikan persyaratan dan tenggat waktu yang ditetapkan oleh pondok pesantren agar pendaftaran dapat dilakukan dengan lancar.
Cara Daftar Pondok Pesantren Al Tsaqafah
Anda memiliki dua pilihan untuk mendaftar sebagai santri baru di pondok pesantren Al Tsaqafah, yaitu secara langsung atau melalui internet. Jika Anda memilih untuk mendaftar secara langsung, Anda dapat mengunjungi sekretariat pendaftaran santri baru di pondok pesantren Al Tsaqafah.
Alternatifnya, jika Anda ingin mendaftar secara online, Anda dapat melakukannya melalui situs web resmi pondok pesantren Al Tsaqafah. Anda dapat mengunjungi halaman https://altsaqafah.id/psb atau https://psb.altsaqafah.id/ untuk proses pendaftaran.
Setelah mengetahui beberapa syarat dan metode pendaftaran di pesantren Al Tsaqafah, pertanyaannya adalah berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk masuk ke pesantren ini? Untuk informasi lebih lanjut, silakan simak penjelasannya berikut.
Baca juga: Biaya Masuk Pesantren Tunas Ilmu Purbalingga Gratis.
Biaya Masuk Pondok Pesantren Al Tsaqafah
Informasi mengenai biaya masuk pesantren Al Tsaqafah yang akan kami sajikan dalam artikel ini mencakup biaya pendaftaran dan biaya pendidikan di pesantren tersebut. Berikut adalah rincian biaya masuk pesantren Al Tsaqafah:
Biaya Pendaftaran Pesantren Al Tsaqafah
Biaya pendaftaran atau biaya penerimaan santri baru di pesantren Al Tsaqafah adalah sebesar Rp. 200.000. Biaya ini harus dibayarkan saat calon santri mendaftar ke pesantren Al Tsaqafah.
Biaya Pendidikan Pesantren Al Tsaqafah
Biaya pendidikan di pesantren Al Tsaqafah mencakup biaya pendidikan dan biaya SPP bulanan. Berikut adalah rincian biaya pendidikan di pesantren Al Tsaqafah:
Rincian Biaya | Nominal Biaya | Keterangan |
Kegiatan dan Kesiswaan | Rp. 1.300.000 | Bayar Setiap Tahun |
SPP Bulanan | Rp. 1.000.000 | Bayar Setiap Bulan |
Dana Penunjang Pendidikan | Rp. 3.000.000 | Bayar Saat Daftar Ulang |
Seragam Madrasah dan Pesantren | Rp. 1.500.000 | Bayar Saat Daftar Ulang |
Buku dan Kitab Kuning | Rp. 1.700.000 | Bayar Setiap Tahun |
Total | Rp. 8.500.000 |
Bagi Anda yang ingin mengetahui biaya masuk di pesantren lainnya, silakan kunjungi halaman Kategori Pondok Pesantren di situs kami.
Dengan demikian, Anda akan dapat mengetahui informasi mengenai biaya masuk pesantren Hidayatullah Depok, biaya masuk pesantren Minhajul Haq Purwakarta, dan biaya masuk pesantren lainnya.
Baca juga: Biaya Masuk Pesantren Al Kholidin (Syarat & Pendaftaran).
Kesimpulan
Demikianlah informasi yang telah kami rangkum mengenai biaya masuk pondok pesantren Al Tsaqafah, termasuk alamat, persyaratan, dan cara mendaftar di pondok pesantren tersebut. Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mendaftar menjadi santri di pondok pesantren Al Tsaqafah?
Terima kasih telah mengunjungi biayapesantren.id, dan semoga artikel ini mengenai biaya masuk pesantren Al Tsaqafah dapat memberikan tambahan informasi bagi Anda semua.