Biaya Masuk Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim – Seperti yang kita ketahui, saat ini pondok pesantren sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini tidaklah tanpa alasan, karena lembaga pendidikan agama Islam ini tidak hanya memberikan pengajaran seputar agama Islam saja.
Di Indonesia sendiri, kini telah banyak pondok pesantren yang menawarkan program pembelajaran yang serupa dengan sekolah formal umumnya. Salah satu contohnya adalah Ponpes Ibnul Qoyyim yang terletak di wilayah Yogyakarta. Pondok pesantren ini telah berhasil menarik minat banyak santri hingga saat ini.
Seperti kebanyakan pondok pesantren, Ponpes Ibnul Qoyyim juga memberikan kesempatan setiap tahun bagi calon peserta didik baru untuk mendaftar. Namun, tentu saja, para calon santri baik laki-laki maupun perempuan diharuskan memenuhi beberapa persyaratan, terutama terkait biaya.
Oleh karena itu, bagi Anda yang berencana mendaftar di Ponpes Ibnul Qoyyim, penting untuk mengetahui besaran biaya yang diperlukan. Untuk membantu Anda, kali ini kami akan menyediakan rincian biaya pendaftaran untuk semua jenjang pendidikan di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim.
Tentang Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim
Pondok Pesantren Putra-putri Ibnul Qoyyim didirikan pada tanggal 10 Dzulqo’dah 1403 atau 20 Agustus 1983. Pondok pesantren ini merupakan salah satu amal usaha dari PDHI Yogyakarta dan telah mengalami peningkatan yang signifikan sejak didirikan. Namun, perkembangannya masih perlu ditingkatkan, sehingga keberadaannya sebagai lembaga pendidikan berbasis agama harus diperhatikan dengan serius.
Madrasah Aliyah Ibnul Qoyyim adalah sebuah madrasah yang berada di bawah naungan Yayasan Persaudaraan Djamaah Haji Indonesia (PDHI) yang dipimpin oleh GBPH Joyo Kusumo, adik Sri Sultan Hamengku Buwono X. Madrasah ini memiliki visi untuk mencetak generasi mukmin, muallim, dan mujahid yang mukhlis, serta memiliki potensi yang dapat dikembangkan.
Siswa putra dan putri di madrasah ini dipisah menjadi dua sekolah dengan manajemen yang berbeda. Madrasah putra terletak di Jalan Jogja-Wonosari km 10,5 Tegalyoso, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, yang dipimpin oleh Bapak H. Rohadi Agus Salim, S.Pd.I. Sedangkan madrasah putri terletak di Jalan Jogja-Wonosari km 8,5 Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman, yang dipimpin oleh Bapak H. Aceng Musthofa, M.Pd.I.
Pondok Pesantren Putra-putri Ibnul Qoyyim memiliki tujuan untuk mendidik santri agar menjadi manusia Muslim yang menjadi kader ulama dan mubaligh yang ikhlas, tabah, tangguh, mandiri dalam mengamalkan ajaran Islam secara utuh dan dinamis, serta siap melayani dan mengasuh jama’ah.
Strategi pendidikan pondok pesantren ini memadukan model pesantren dengan sekolah, pendidikan agama dengan pendidikan umum. Pondok pesantren menggunakan sistem klasikal dan memiliki kurikulum mandiri yang merupakan perpaduan seimbang antara kurikulum pemerintah dan kurikulum pondok.
Pondok Pesantren Putra-putri Ibnul Qoyyim didirikan dengan dua tujuan, yaitu sebagai upaya monumental dari PDHI DIY sebagai lembaga amal jariyah yang berkelanjutan, serta untuk menciptakan penerus dakwah.
Untuk memantapkan tujuan tersebut, berbagai langkah telah dilakukan, antara lain pengadaan dan penyempurnaan sarana dan prasarana, pemantapan kurikulum, penertiban sistem administrasi dan organisasi, penggalangan dan penggalian sumber dana, pengembangan kegiatan pendidikan dan pengenalan pondok pesantren pada masyarakat, peningkatan kerjasama dengan masyarakat, peningkatan jumlah santri, dan pemisahan lokasi kegiatan untuk santri putra dan putri.
Pondok Pesantren Putra-putri Ibnul Qoyyim mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, dengan pendirian diniyah pada tahun 1983, Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada tahun 1986, Madrasah Aliyah (MA) pada tahun 1989, dan Raudlatul Athfal pada tahun 1990.
Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogyakarta terbagi menjadi dua lokasi, yaitu pondok putra yang terletak di Jl. Jogja-Wonosari Km. 10 Tegalyoso, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, dan pondok putri yang terletak di Jl. Jogja – Wonosari Km. 9 Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman. Keberadaan pondok pesantren ini strategis karena berada di tepi jalan raya yang ramai dilalui oleh mobil dan bus, serta memiliki lingkungan yang kondusif untuk belajar di pedesaan yang memungkinkan interaksi langsung dengan masyarakat sekitar.
Pondok Pesantren ini memiliki struktur organisasi yang dibuat untuk mempermudah kerja dan memperlancar proses belajar mengajar. Santri Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogyakarta berasal dari berbagai daerah, termasuk luar Jawa. Jumlah santri mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Santri wajib tinggal di asrama pondok pesantren dan mengikuti berbagai kegiatan seperti keorganisasian, kepramukaan, muhadloroh, public speaking, serta kegiatan ekstrakurikuler lainnya seperti olahraga, seni baca Al-Qur’an, komputer, menjahit, sablon, drum band, dan kursus lainnya yang membantu persiapan mereka dalam kehidupan di masyarakat kelak.
Program Pendidikan Ponpes Ibnul Qoyyim
Terdapat beberapa jenjang pendidikan yang tersedia di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim, baik untuk santri putra maupun putri. Berikut adalah beberapa jenjang pendidikan yang ditawarkan:
- Madrasah Tsanawiyah (MTs): Madrasah ini setara dengan jenjang SMP. Di MTs, santri akan mendapatkan pendidikan yang meliputi mata pelajaran umum seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, dan sebagainya, serta pendidikan agama Islam yang mencakup Al-Qur’an, Hadis, Fiqh, Akhlak, dan sebagainya.
- Madrasah Aliyah (MA): Madrasah ini setara dengan jenjang SMA. Di MA, santri akan mendapatkan pendidikan yang lebih lanjut dalam bidang akademik dan keislaman. Mata pelajaran umum meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Bahasa Inggris, Sejarah, dan sebagainya, sementara pendidikan agama Islam mencakup pemahaman Al-Qur’an, Hadis, Aqidah, Fiqh, Sejarah Islam, dan lain-lain.
Selain jenjang pendidikan tersebut, Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim juga menyediakan program ekstrakurikuler. Program ini memungkinkan santri untuk mengikuti kegiatan di luar kurikulum utama, sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Contoh program ekstrakurikuler yang disediakan antara lain olahraga, seni baca Al-Qur’an, komputer, menjahit, sablon, drum band, dan kursus-kursus lainnya.
Dengan adanya berbagai jenjang pendidikan dan program ekstrakurikuler ini, Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim memberikan kesempatan kepada santri untuk mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.
Syarat Masuk Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim
Berikut adalah syarat dan ketentuan pendaftaran santri baru di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim:
- Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim.
- Melampirkan fotokopi raport semester terakhir yang telah dilegalisir.
- Melampirkan fotokopi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
- Melampirkan fotokopi Kartu Keluarga (KK) sebanyak 1 lembar.
- Melampirkan fotokopi Ijazah terakhir yang telah dilegalisir sebanyak 1 lembar.
- Melampirkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua/wali.
- Melampirkan fotokopi Akta Kelahiran.
- Melampirkan fotokopi Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Program Keluarga Harapan (PKH) jika tersedia.
- Melampirkan pas foto ukuran 3×4 sebanyak 3 lembar.
Syarat dan dokumen yang diminta tersebut penting untuk proses pendaftaran calon santri baru di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim. Pastikan semua dokumen yang diperlukan telah disiapkan dengan lengkap sesuai persyaratan yang ditetapkan.
Cara Daftar Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim
Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim dilakukan secara offline. Berikut adalah tata cara pendaftaran:
- Calon santri harus mengunjungi Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim untuk mengambil formulir pendaftaran.
- Setelah mendapatkan formulir, calon santri harus mengisi semua informasi yang diminta dengan lengkap dan benar.
- Calon santri harus melampirkan semua dokumen persyaratan yang telah disebutkan sebelumnya, seperti fotokopi raport, NISN, Kartu Keluarga, ijazah, KTP orang tua/wali, Akta Kelahiran, KIP/PKH (jika ada), dan pas foto.
- Setelah semua formulir pendaftaran diisi dan dokumen dilampirkan, calon santri harus mengembalikan formulir pendaftaran beserta dokumen persyaratan ke pihak panitia PPDB Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim.
Dengan mengikuti prosedur pendaftaran tersebut, calon santri akan melengkapi langkah-langkah untuk mendaftar ke Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim. Pastikan semua informasi di formulir pendaftaran diisi secara akurat dan dokumen persyaratan dilampirkan dengan lengkap.
Biaya Masuk Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim
Setelah memahami syarat dan tata cara pendaftaran peserta didik baru di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim, selanjutnya kita akan membahas besaran biaya pendidikan. Pendaftaran santri baru di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim dilakukan dalam dua gelombang yang memiliki ketentuan biaya pendidikan yang berbeda. Saat ini, biaya pendaftaran peserta didik baru di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim dibedakan menjadi beberapa kategori.
Biaya pendaftaran atau biaya registrasi santri baru di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim adalah sekitar Rp 200.000. Untuk memperjelasnya, berikut ini adalah rincian biaya masuk Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim untuk semua jenjang pendidikan, baik untuk santri putra maupun putri.
Santri Putra
Keterangan | Biaya |
Perlengkapan | |
Kain Seragam 4 stel | Rp600.000 |
Biaya Jahit | Rp410.000 |
Kaos Olahraga & Training | Rp160.000 |
Kaos Pangkalan | Rp75.000 |
Celana Lapangan | Rp100.000 |
Seragam Perizinan | Rp85.000 |
Kasur | Rp350.000 |
Bantal | Rp50.000 |
Perlengkapan Pramuka | Rp100.000 |
Baju Tapak Suci | Rp90.000 |
Buku Pelajaran | Rp900.000 |
Biaya Bulanan | |
Dapur/Makan | Rp550.000 |
Tabungan Study Tour | Rp50.000 |
Biaya Wajib | |
Infaq Gelombang 1 | Rp1.500.000 |
Infaq Gelombang 2 | Rp2.000.000 |
Biaya Tahunan | |
Pangkal/Mabelair | 800.000 |
Almari | Rp1.000.000 |
Kesehatan | Rp200.000 |
Khutbatul Arsy | 75.000 |
OSIQ & Pramuka | 300.000 |
Kalender | 30.000 |
PHBI | Rp75.000 |
Perpustakaan | Rp100.000 |
Qurban | Rp50.000 |
Kegiatan Ujian Santri (UTS/UAS) | Rp300.000 |
Raport (K13, Kepribadian, Pondok) & Dokumen | Rp100.000 |
Syukuran Akhir Tahun | 50.000 |
Komite | 100.000 |
Ekstrakurikuler | Rp200.000 |
Kegiatan Bahasa | Rp100.000 |
Kegiatan Tahfidzh | Rp100.000 |
SPP 2 Semester | Rp1.800.000 |
Asrama 2 Semester | Rp1.200.000 |
Uang Pangkal Laboratorium Komputer & Internet | Rp300.000 |
JUMLAH TOTAL GELOMBANG 1 | Rp11.900.000 |
JUMLAH TOTAL GELOMBANG 2 | Rp12.400.000 |
Santri Putri
Keterangan | Biaya |
Perlengkapan | |
Kain Seragam 4 stel | Rp600.000 |
Biaya Jahit | Rp410.000 |
Kaos Olahraga & Training | Rp160.000 |
Kaos Pangkalan | 75.000 |
Celana Lapangan | 100.000 |
Seragam Perizinan | Rp85.000 |
Jilbab (5 stel) | Rp275.000 |
Kasur | Rp350.000 |
Bantal | Rp50.000 |
Perlengkapan Pramuka | Rp100.000 |
Baju Tapak Suci | Rp90.000 |
Buku Pelajaran | Rp900.000 |
Biaya Bulanan | |
Dapur/Makan | 550.000 |
Tabungan Study Tour | Rp50.000 |
Biaya Wajib | |
Infaq Gelombang 1 | 1.500.000 |
Infaq Gelombang 2 | 2.000.000 |
Biaya Tahunan | |
Pangkal/Mabelair | Rp800.000 |
Almari | Rp350.000 |
Kesehatan | Rp200.000 |
Khutbatul Arsy | Rp75.000 |
OSIQ & Pramuka | Rp300.000 |
Kalender | Rp30.000 |
PHBI | Rp75.000 |
Perpustakaan | Rp100.000 |
Qurban | Rp50.000 |
Kegiatan Ujian Santri (UTS/UAS) | Rp300.000 |
Raport (K13, Kepribadian, Pondok) & Dokumen | Rp100.000 |
Syukuran Akhir Tahun | Rp50.000 |
Komite | Rp100.000 |
Ekstrakurikuler | Rp200.000 |
Kegiatan Bahasa | Rp100.000 |
Kegiatan Tahfidzh | Rp100.000 |
SPP 2 Semester | Rp1.800.000 |
Asrama 2 Semester | Rp1.200.000 |
Uang Pangkal Laboratorium Komputer & Internet | Rp300.000 |
JUMLAH TOTAL GELOMBANG 1 | Rp11.700.000 |
JUMLAH TOTAL GELOMBANG 2 | Rp12.200.000 |
Catatan: Harap diperhatikan bahwa besaran biaya masuk Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim yang disebutkan di atas dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pihak yang mengelolanya.
Baca juga: 3 Teori Pondok Pesantren: Sejarah, Pengertian, & Peran.
Call Center Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim
Jika masih ada kebingungan atau pertanyaan lebih lanjut mengenai rincian biaya masuk Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim dan proses pendaftaran, disarankan untuk menghubungi pihak Pondok Pesantren langsung melalui beberapa contact center berikut:
Telepon: 0274-2841 777 (Putra) / 0274-4353663 (Putri) Facebook: Ponpes Ibnul Qoyyim Yogyakarta Instagram: @pp_ibnulqoyyim
Dengan menghubungi nomor telepon yang tercantum atau mengirim pesan melalui akun Facebook atau Instagram, Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut dan klarifikasi langsung dari pihak Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim.
Baca juga: 2 Visi Misi Kesehatan Pondok Pesantren yang Ada Di Indonesia.
Kesimpulan
Inilah penjelasan yang diberikan oleh sekolahpesantren.id mengenai detail biaya pendaftaran Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim untuk setiap tingkat pendidikan, lengkap dengan persyaratan dan panduan pendaftaran siswa baru. Semoga informasi di atas dapat menjadi referensi bagi mereka yang berkeinginan mendaftarkan diri di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogyakarta.