Bahasa Arab adalah salah satu Bahasa internasional yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Selain karena faktor agama, Bahasa Arab banyak digunakan karena keberadaan Khilafah Ustmaniyyah pada masa dulu. Di artikel ini akan dibahas mengenai bahasa Arab mobil dan kendaraan.
Keutamaan mempelajari Bahasa Arab bagi seorang muslim adalah agar dapat lebih memahami diinul islam (agama Islam). Oleh karena itu kita semua harus tetap hamaasah (bersemangat) untuk memahami bahasa Arab. Di bawah ini adalah kumpulan nama kendaraan dalam Bahasa Arab.
Transportasi Darat (مُوَاصَلَاتٌ بَرِّيَّة ) Muwashalatun Barriyah
Ada banyak kosa kata bahasa Arab untuk transportasi darat, misalnya bahasa Arab mobil, ambulans, bus, truk, kereta api, mobil lapis baja, mobil pemadam kebakaran, taksi dan sebagainya. Memahami kosa kata kendaraan darat sangat penting karena kosa kata ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
No. | Bahasa Arab | Bunyi Bacaan | Arti |
1. | سَيَّارَة، مَرْكَبَة | Sayyaaratun Markabatun | Mobil (Umum) |
2. | سَيَّارَةُ إسْعَاف, سَيَّارَة إِسْعَاف | Sayyaratu Is’aafun | Mobil ambulans (umum) |
3. | أوتُو بُوس، أُوتُو بِيْس، بَاس، بُوسْطَة | Uutuu busun Uutuu biyysun Baasun Buusthatun | Mobil bus |
4. | مُصَفَّحَة | Mushaffahatun | Mobil lapis baja atau sarana angkut darat |
5. | حَافِلَةٌ | Haafilatun | Bus |
6. | إِسْعَافٌ | Is’aafun | Ambulans |
7. | عَرَبَةٌ | ‘Arbatun | Dokar |
8. | قِطَارٌ | Qithaarun | Kereta api |
9. | حِمَارٌ | Himaarun | Keledai |
10. | حِصَانٌ | Hishaanun | Kuda |
11. | تَاكْسِيٌّ | Taaksiyun | Mobil taksi |
12. | جَمَلٌ | Jamalun | Unta |
13. | دَرَّاجَةٌ هَوَائِيَّةٌ | Darrajatun hawaaiyyatun | Sepeda |
14. | دَرَّاجَةٌ نَارِيَّةٌ | Darrajatun naariyyatun | Sepeda motor |
15. | نَقَّالَةٌ | Naqqaalatun | Tandu |
16. | شَاحِنَةٌ | Syaahinatun | Truk |
17. | دَبَّابَةٌ | Dabbaabatun | Tank baja |
18. | بِتْشَاءٌ | Bitsyaaun | Becak |
19. | دَلْمَانٌ | Dalmaanun | Delman |
Baca: Bahasa Arab tentang Sekolah
Transportasi Udara (مُوَاصَلَاتٌ جَوِّيَّة) Muwaashalatun Jawwiyyah
Selain mempelajari kosa kata bahasa Arab mobil, motor, truk maupun kendaraan darat, Anda juga harus mempelajari kosa kata bahasa Arab transportasi udara. Jenis-jenis transportasi udara sendiri ada banyak ragam jenisnya seperti pesawat udara, roket, balon udara, helicopter dan lainnya.
No. | Bahasa Arab | Bunyi Bacaan | Arti |
1. | بَالُوْنٌ مُنْطَادٌ | Balonun Munthoodun | Balon udara |
2. | طَائِرَةٌ | Thooirotun | Pesawat terbang |
3. | صَّارُوْخُ | Shorukh | Roket |
4. | هِيْلِكُوْبْتَارْ | Hiilikubtaar | Helikopter |
5. | طَائِرَةٌ حَرْبِيَّةٌ | Thooirotun harbiyyatun | Pesawat tempur |
Baca: Bahasa Arab Anggota Tubuh
Transportasi Laut (مُوَاصَلَاتٌ بَحْرِيَّة) Muwaashalatun Bahriyyah
Selanjutnya ada lagi jenis-jenis kendaraan transportasi laut atau disebut muwaashalatun bahriyyah. Kendaraan transportasi laut atau bisa juga dikelompokkan sebagai kendaraan transportasi air meliputi transportasi di sungai, danau, laut seperti perahu, kapal selam, kapal laut, rakit, motor air dan lainnya.
No. | Bahasa Arab | Bunyi Bacaan | Arti |
1. | قَارِبٌ | Qaaribun | Perahu |
2. | سَفِيْنَةٌ | Safiinatun | Kapal laut |
3. | غَوَّاصَةٌ | Ghowwaashotun | Kapal selam |
4. | سَفِيْنَةٌ شِرَاعِيَّةٌ | Safiinatun syiroo’iyyah | Perahu layar |
5. | طَوْفٌ/ رُومِسٌ | Thowfun / Ruumisun | Rakit atau tongkang |
6. | دَرَّاجَةٌ نَارِيَّةٌ مائية | Daraajatun naariyyatun maaiyyah | Motor air |
7. | بَاخِرَةٌ | Baakhirotun | Kapal laut |
Baca: Bahasa Arab Anggota Keluarga Besar
Tempat-Tempat Seputar Kendaraan
Ketika mempelajari kosa kata nama-nama kendaraan seperti bahasa Arab mobil pada transportasi darat, laut dan udara, kategori kosa kata berikutnya yang harus dipelajari adalah kosakata nama tempat yang terkait dengan kendaraan.
Tempat yang terkait dengan kendaraan ada banyak jenisnya mulai dari tempat transportasi umum seperti stasiun, pelabuhan, bandara hingga fasilitas untuk berkendara seperti jalan raya. Berikut kosa kata Bahasa Arab seputar kendaraan:
No. | Bahasa Arab | Bunyi Bacaan | Arti |
1. | شَارِعٌ | Syaari’un | Jalan raya |
2. | كَرَاجٌ | Karoojun | Garasi kendaraan |
3. | سِكَّةٌ حَدِيْدِيَّةٌ | Sikkatun hadidiyyatun | Rel |
4. | مِيْنَاءٌ, مَرْسَى, مَرْفَاء | Miinaaun, Marrsa, Marfaaun | Pelabuhan |
5. | مَحَطَّةٌ | Mahathotun | Stasiun |
6. | مَحَطَّةٌ الحَافِلَات | Mahathotul Haafilaatun | Terminal bus |
7. | مَطَارٌ | Mathoorun | Bandara |
8. | مَوقِفُ السَّيَّارَات | Mawqifus Sayyaaroot | Parkiran kendaraan mobil |
9. | معرض سيارات | Ma’aridu Sayyaarotun | Showroom mobil |
Baca: Bahasa Arab Buah-buahan
Contoh Kalimat Bahasa Arab tentang Alat Transportasi
Selain mengetahui kosa kata atau mufrodat bahasa Arab mobil dan kendaraan yang termasuk alat transportasi darat, transportasi udara dan transportasi laut, hal berikutnya yang harus dikuasai adalah kemampuan dalam merangkai sebuah kalimat.
Untuk merangkai suatu kalimat dari beberapa susunan kosa kata atau mufrodat. Saat menyusun suatu kalimat, Anda mungkin harus menempatkan kata sifat, kata kerja, kata benda yang berhubungan dengan alat transportasi baik alat transportasi darat, alat transportasi laut dan alat transportasi udara.
Di dalam Bahasa Arab, isim atau kata benda akan dii’rab (dirubah) bentuknya, yakni huruf yang ada di bagian belakang isim tersebut. Ada tiga jenis i’rab yakni marfu’, manshub dan majrur. I’rob rofa’ atau marfu’ dapat digunakan untuk kalimat fiil (kata kerja) dan kalimat isim (kata benda).
Tanda asli isim marfu’ adalah dhommah, tanda asli dari isim manshub adalah fathah, sementara tanda asli dari isim majrur adalah kasrah. Posisi isim atau kata benda yang tercakup di dalamnya kata sifat dalam suatu kalimat menentukan apakah i’rab isimnya menjadi marfu’, manshub atau majrur.
Marfu’ yakni i’rab isim berakhiran dhommah bisa dikatakan bentuk dasar yang akan dipelajari pada formula kalimat di bawah ini. Isim di bawah ini menjadi marfu’ karena menjadi subjek kalimat.
1. Contoh kalimat pertama
Andi : أَيُّ اْلمَرْكَبِ هَذَا
(Apakah kendaraan ini?)
Budi: هَذَا اْلمَرْكَبُ اْلخُصُوْصِيُّ
(Ini adalah kendaraan yang khusus)
Berikut kosa kata yang digunakan:
اْلمَرْكَبُ : kendaraan
هَذَا : ini
اْلخُصُوْصِيُّ : khusus
2. Contoh kalimat kedua
Andi : أَيُّ اْلمَرْكَبِ الَّذِيْ سَنَرْكَبُهُ
(Apakah kendaraan yang akan kita naiki?)
Budi: سَنَرْكُبُ اْلحَافِلَةَ
(Kita akan menaiki bus)
Berikut kosa kata yang digunakan:
اْلمَرْكَبُ : kendaraan
الَّذِيْ : yang
سَنَرْكَبُهُ : akan dinaiki. Huruf sa di bagian depan berarti “akan”. Kata tersebut adalah fiil mudhari’ untuk subjek kita.
اْلحَافِلَةَ : bus
3. Contoh kalimat ketiga
Andi : ما هذَا اْلمَرْكَبُ
(Apa kendaraan ini?)
Budi : هٰذِهِ سَيَّارَةٌ جَدِيْدَةٌ
(Ini adalah mobil yang baru)
Berikut kosa kata yang digunakan:
ما : Apa
اْلمَرْكَبُ : kendaraan
هَذَا : ini
هٰذِهِ : ini (dipakai untuk isim setelahnya berupa muannats yakni سَيَّارَةٌ (mobil) yang berakhiran ta marbutoh)
سَيَّارَةٌ : mobil
جَدِيْدَةٌ : baru
4. Contoh kalimat keempat
Budi: يَسُوْقُ السَّائِقُ السَّيَّارَةَ
Arti: supir sedang mengendarai mobil
Berikut kosa kata yang digunakan:
يَسُوْقُ : mengendarai
السَّائِقُ : supir
السَّيَّارَةَ : mobil (sayyaarota, berakhiran fathah atau manshub karena mobil berposisi sebagai objek dalam kalimat yakni benda yang dikendarai supir)
5. Contoh kalimat kelima
Andi: الْقِطَارُ يَسِيْرُ عَلَى قُضْبَانٍ
Arti: Kereta api berjalan di atas rel kereta
Berikut kosa kata yang digunakan:
الْقِطَارُ : Kereta api
يَسِيْرُ : berjalan atau bergerak
عَلَى : di atas
قُضْبَانٍ : rel
6. Contoh kalimat keenam
Bayu: القُضْبَانُ مِنْ حَدِيْدٍ
Arti: Rel kereta terbuat dari besi
Berikut kosa kata yang digunakan:
القُضْبَانُ : Rel kereta
مِنْ : dari
حَدِيْدٍ : besi
7. Contoh kalimat ketujuh
Adi: يَقِفُ الْقِطَارُ فِيْ مَحَطَّةِ
Arti: Kereta api berhenti di stasiun kereta api
Berikut kosa kata yang digunakan:
يَقِفُ : berhenti
الْقِطَارُ : kereta api
فِيْ : di
مَحَطَّةِ : stasiun kereta api
Agar dapat menyusun kalimat dalam bahasa Arab dengan tepat, maka ada dua konsep yang harus dipahami yaitu konsep kalimat atau “jumlah” dalam bahasa Arab. Dalam bahasa Arab, kalimat atau jumlah dibagi ke dalam dua macam yakni jumlah fi’liyah dan jumlah ismiyah.
Jumlah fi’liyah atau kalimat verba adalah kalimat yang diawali oleh kata kerja. Sementara jumlah ismiyyah adalah kalimat yang diawali oleh kata benda. Dari berbagai contoh di atas, kalimat tersebut semuanya ada yang menggunakan jumlah ismiyyah dan jumlah fi’liyah.
Isim dalam Bahasa Arab adalah semua nama-nama benda baik nama benda tersebut konkret ataupun abstrak yang kosa kata tersebut tidak terikat waktu atau zaman. Dalam jumlah ismiyyah kata yang paling depan berposisi sebagai mubtada dan kata selanjutnya adalah Khobar.
Sementara jumlah fi’liyyah adalah kalimat yang diawali kata kerja baik kata kerja tersebut madhi (kata kerja lampau), mudhari (kata kerja saat ini atau akan datang) serta kata kerja perintah (amr). Dalam jumlah fi’liyyah, kalimat tersusun oleh fi’il (kata kerja) dan fa’il (subjek atau pekerja).
Agar segera menguasai Bahasa Arab, cobalah untuk menghapalkan bahasa Arab mobil, kereta api, pesawat dan sebagainya secara rutin setiap hari. Perbanyak juga berlatih menyusun kata untuk membuat kalimat sempurna dalam Bahasa Arab sehingga Anda akan menguasai lebih banyak kosa kata.